Ur mine, but no ur heart [DANIEL X JIHYO] 니엘효

6

Hey hey hey

Kabar gembira untuk kita semua,twice akan kambek pada bulan Desember

Twice hadir dan hilangkan rindu kita tapi bikin dompet kita mengempes ~mas*tin

Hehehehe udah ah bacot:v

Ayo kita start

🌱

Jika di kehidupan mendatang kita tercipta, aku akan tetap memintamu sebagai pendampingku

------------------------

Sekarang keadaan Mina makin membaik, dia sudah mulai bisa menggerakan satu kakinya.

Dan Jihyo berfikir,orang tua Mina sangat kaya mereka membiayai terapi paling bagus diseluruh Korea.

Mungkin biaya pengobatan Mina bulan ini mencapai $4.000.000, sungguh Jihyo tidak tahu jalan pemikiran Mina.

Kenapa dia mau berteman dengan orang miskin, jelek dan kampungan sepertinya.

Tapi Jihyo bersyukur memiliki teman seperti Mina, karena Mina seperti kekuatan bagi Jihyo.

Melihat Mina tersenyum adalah sumber kekuatan Jihyo untuk semakin bertekad mendapatkan beasiswa.

Kini Jihyo sedang berjalan di koridor sekolah, banyak yang berlalu lalang karena sekarang jam istirahat.

Saat Jihyo sedang bersenandung tiba tiba seorang perempuan dengan sengaja menabrak Jihyo.

'bugh'

Jihyo jatuh dengan buku yang berserakan.

"hah, maaf ternyata ada orang kampungan didepan gw ya" kata yeoja berambut honey ini

"Irene tadi lu nabrak cewe pelakor ini,kenapa ga sekalian dorong yang kenceng" salah satu teman yeoja yang bernama Seulgi itu bernama sowon

"haha, sorry aja ya guys gw tuh ga level buat terlalu nempel ama cewek kampungan ini" sambil memasang muka jijik

Jihyo menahan air matanya, kau harus kuat Jihyo kau pernah merasakan ini.

"heh cewek kampungan! Gausah deh lo deketin Daniel" sahut temen Irene yang satu lagi namanya Woonyoung

"a-apa maksud kalian? " jawab Jihyo takut

"gausah sok polos deh lo! Kemaren lo jalan kan ama Daniel berduaan! Cewek kaya lo itu gapantes buat cowok kayak Daniel" tukas Irene hingga semua murid yang lewat berhenti

"hah, dasar cewek matre! Pasti lu mau ngabisin uangnya Daniel kan, trus lu ninggalin" kata Sowon

"ga mungkin cewek kaya lo deketin Daniel kalo bukan Karena uangnya" suara Woonyoung

Jihyo yang sudah sangat terpojokan lari dari tempat itu sambil menangis.

Terdengarlah tawa dari mereka bertiga, seperti memenangkan sebuah pertempuran.

"hahahahaha" tawa mereka bertiga

"rasain lu makin malu kan" ucap Irene sambil tertawa