16. Hanbin marah

1.8K 232 31
                                    




Hanbin bergegas pulang ketika mendapatkan pesan dari Jisoo kalau Lisa jatuh dari tangga rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanbin bergegas pulang ketika mendapatkan pesan dari Jisoo kalau Lisa jatuh dari tangga rumahnya. Hanya terkilir dan sudah diobati, tapi tetap tak bisa membuat rasa khawatir Hanbin menghilang begitu saja. Pekerjaannya bahkan ia tinggalkan.

  "Jis! Dimana Lisa? Yoora dimana?" kalau kalian bertanya mengapa Hanbin tak menanyakan Hyunbi, bocah itu memang sedang dibawa oleh bundanya Hanbin untuk menginap disana.

  "Lisa dikamar, tadi udah diurut ko. Kalau Yoora lagi dibawa jalan-jalan sama Jennie, dari tadi dia panik dan nangis liat keadaan Lisa." Hanbin mengusak surainya lalu hendak melangkah kearah kamar, namun ucapan Jisoo menghentikan langkahnya sejenak,

  "Gue langsung balik aja yah Bin. Yoora biar gue ajak nginep dulu aja dirumah gue atau Jennie. Gue titip Lisa yah. Bilangin baik-baik, soal kebiasaan buruknya itu. Jangan pakai emosi."

  "Makasih yah Jis. Salamin ke Yoora, jangan nangis lagi gitu yah. Gue gak tau bagaimana kalau gak ada kalian." Jisoo menepuk pelan bahu Hanbin. Jisoo bahkan tak percaya anak begajulan kaya Hanbin bisa jadi pria sedewasa saat ini, terlihat dari bagaimana ia begitu mengkhawatirkan Lisa dan anak-anaknya.

  "Yaelah, biasa aja kali Bin. Dulu gue sama Bobby juga sering ngerepotin kalian."
















Ketika Hanbin sampai dikamar. Lisa baru saja menyudahkan panggilan videonya dengan bundanya Hanbin untuk melihat putranya. Lisa membenarkan posisi duduknya dan nampak takut-takut menyadari presensi Hanbin yang mulai mendekat.

Hanbin duduk ditepian ranjang, melirik sekilas kearah satu kaki istrinya yang kini terbungkus perban, "Oh astaga! Sudah berapa kali aku bilang jangan main ponsel saat menuruni tangga Lisa?!" Lisa hanya diam. Ia merunduk dalam, terlalu takut melihat kilatan manik sang suami bila sedang marah. Hanbin tak perlu bertanya apa penyebab sang istri jatuh, ini sudah kali kelima Lisa terkilir karena jatuh dari tangga. Belum lagi semasa sekolah, tidak terhitung berapa kali Hanbin menolongnya saat gadis itu hampir terjatuh karena menuruni tangga sambil fokus memainkan ponselnya.

   "Kamu berjanji, tapi kamu melakukannya lagi. Aku marah karena aku mengkhawatirkanmu Lisa! Bagaimana kalau akibatnya lebih parah dari sekedar terkilir?! Atau parahnya lagi kejadiannya saat kau lagi menuntun Yoora atau menggendong Hyunbi? Aku sungguh tak habis fikir!" setelah mengatakannya Hanbin bangkit, menyambar handuknya dan langsung masuk kedalam kamar mandi--meninggalkan Lisa yang sudah hampir menangis karena menyadari kesalahannya. Lisa merebahkan dirinya, tidur menyamping membelakangi pintu kamar mandi. Menangis sembunyi-sembunyi dalam diam.

Pintu kamar mandi terdengar terbuka, Lisa langsung menyeka air matanya dan pura-pura tertidur. Hanbin keluar kamar mandi dengan rambut yang masih basah, handuk kecil melingkar dipundaknya. Pria itu hanya mengenakan kaus hitam tanpa lengan dan celana trainingnya. Hanbin hendak mendekat kearah sang istri, tapi ia urungkan. Hanbin duduk didepan meja rias sambil mengeringkan surainya yang basah. Emosinya masih belum terkontrol, dan ia juga ingin sedikit membuat wanitanya itu jera demi kebaikannya. Meskipun Hanbin sangat tak tahan untuk tak memeluknya dalam keadaan seperti ini.

HANBIN'S FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang