Selesai dengan sarapan nasi goreng nya yersa segera beranjak dari ruang makan, namun tangan nya di tahan oleh danu abang yersa.
"salam dulu napa dek, lo di anter ama siapa?" ucap danu menaikan satu alis nya.
"assalamualaikum semua nya yersa pamit dahh" ucap yersa lalu menyalimi ketiga orang yang ia sayangi, danu panji dan rani hanya geleng kepala dengan tingkah yersa.
Yersa membuka knop pintu dengan semangat tidak lupa dengan senyuman nya, entah kenapa mood nya hari ini lebih baik.
Pintu rumah yersa terbuka dan seketika mata yersa membulat sempurna menatap rayhan yang sudah duduk manis di atas motor merah nya.
Yersa sendiri bingung dengan rayhan yang kepagian menjemputnya, bukan kah cowok di depan nya ini selalu kesiangan jika ke sekolah lalu sekarang kenapa berubah jadi sangat rajin.
Rayhan yang menyadari seseorang menatap nya lekat langsung menoleh dan tersenyum manis membuat lesung pipi nya tercetak jelas.
"kenapa bengong" tanya rayhan lalu mengacak rambut panjang yersa.
" rambut aku berantakan ray" ucap yersa lalu menepis pelan tangan rayhan.
"heheh maaf sini aku rapiin lagi deh" ucap rayhan lalu membenarkan rambut yersa yang sedikit berantakan.
"udah naik, ntar telat sayang" ucap rayhan menggoda yersa.
Deg....
Pipi yersa memerah seperti kepiting rebus. Yersa langsung menutup wajah nya dengan kedua tangan nya, entah panggilan sayang dari rayhan seakan menghipnotis nya."idihh gombal mulu sih kamu" ucap yersa mencubit pelan lengan rayhan, lalu segera duduk manis di belakang jok motor merah rayhan.
Kota jakarta pagi cukup macet hingga yersa dan rayhan memilih untuk lewat di gang sempit, tempat ia dan anak garuda tawuran.
Sepuluh menit akhirnya rayhan memarkir motor nya di depan warung kopi teman nongkrong nya dengan anak elang yang lain. Warung kopi mang ujang.
"kita telat dehh kek nya" ucap yersa menyodorkan helm yang ia pakai tadi.
"hm,udah bolos aja deh"ucap rayhan enteng lalu yersa menatap nya tajam.
"nggak, aku tuh siswa paling baik di sini ya kali aku bolos ama pacar sendiri."ucap yersa lalu menunjukan deretan gigi putih nya, membuat rayhan refleks mencubit kedua pipi yersa.
"makin sayang sama kamu" ucap rayhan masih mencubit kedua pipi yersa.
Kedua manusia itu masuk ke dlaam sekolah lewat pintu belakang, yersa dan rayhan menatap sekeliling memastikan tidak ada guru bk atau pun guru lain nya. Rayhan di depan dengan seragam yang kurang rapi, dua kancing yang ia biarkan terbuka lalu rambut yang acak acakan namun menjadi ciri khas ketampanan seorang rayhan bagaskara pratama.
Di koridor pintu belakang sangat sepi, bahkan bisa di bilang jarang sekali ada siswa atau guru yang lewat. Yersa berjalan beriringan dengan rayhan, gadis ini sangat takut dengan tempat yang sunyi.
Tanpa babibu yersa menarik lengan kekar rayhan lalu menundukan kepala nya. Rayhan menatap yersa heran entah ada apa dengan gadis di samping nya.
"kamu takut" ucap rayhan memperhatikan yersa yang sedari tadi diam dan menundukan kepala nya.
"nggak lah" elak yersa lalu memberanikan diri menatap rayhan.
" hm, yaudah yuk" ucap rayhan lalu mengenggam erat tangan yersa dan beranjak meninggalkan koridor yang sepi.
Yersa akhirnya sampai di depan kelas nya dengan pintu kelas yang sudah tertutup rapat, lalu rayhan yahh cowok itu memilih ke rooftop dengan agil dan juga rizky.
Dengan ragu ragu yersa membuka pintu kelas nya, dan mata yersa membulat ketika melihat kelas yang kini sunyi karena siswa siswi nya yang sedang asik rebahan.
"CURUT SINI LO, GABUNG AMA REVILA YANG NAN CANTIK DAN IMUT INI" teriak revila dengan percaya diri, yersa menutup kedua telinga nya mendengar ocehan sahabat gila nya ini.
" berisik banget sih lo nyet" ucap yersa lalu menonyor pelan kepala revila, gadis ini meringis kesakitan lalu kembali fokus pada kegiatan nya.
"dari mana lo sa" tanya ika seraya menyeruput teh kotak miliknya.
" nggak dari mana lahh, kenapa?" ucap yersa lalu duduk di samping revila yang tengah bernyanyi ria.
Di lain tempat rayhan tengah duduk santai sambil menikmati rokok nya.
Agil yang sibuk bernyanyi dengan gaya cool nya, lalu rizky sibuk dengan game online sedari tadi cowok ini terus saja memaki tidak jelas.Rayhan menatap kedua sahabat nya hanya bisa geleng geleng kepala. Tidak lama kemudian ikhsan, dan tirta datang dengan nasi goreng yang mereka beli tadi di kantin.
"ikhsan yang ganteng nya nggak ketulung datang nihh" ucap ikhsan pd lalu duduk di samping rizky.
"berisik lo pada" ucap rayhan dingin lalu kembali menghisap rokok miliknya.
"aelahh marah marah mulu lo ray kek cewek pms tau nggak" ucap ikhsan terkekeh pelan.
"bawel lo kek cewek gua"ucap rayhan lalu menginjak rokok yang ia hisap tadi.
Semua mengerutkan keningnya, karena jujur mereka tidak mengerti dengan ucapan rayhan.
"cewek lo, maksud nya gimana" kali ini tirta yang membuka suara.
"yersa" ucap rayhan singkat.
"hah beneran lo pacaran ama beb emes gua ray" ucap rizky dengan gaya alay nya.
"beb emes pala lo, sadar nyet muka lo jelek makanya yersa nggak mau ama lo" ucap agil dengan nada meledek, rizky yang mendapat jawaban dari agil memanjunkan bibir nya seperti minta untuk di cium.
" bukan teman gua nihh ma" ucap rayhan lalu segera beranjak dari rooftop.
KAMU SEDANG MEMBACA
sang dewa perang
RomancePertemuan dua manusia yang hampir memiliki kemiripan dalam menyukai hobi tapi berbeda pandangan tentang cinta dan juga kehidupan Rayhan bagaskara pratama cowok yang tidak suka berurusan dengan cinta,namun pertemuannya dengan gadis cantik yang mengen...