Yersa menatap punggung rayhan yang sudah menjauh dengan motor merah miliknya. Yersa segera tersadar dari lamunan nya dan melangkah santai, memegang knop pintu rumah miliknya.
Yersa masuk dengan senyum manis nya dan tidak lupa kantong plastik yang berisi snack, padahal ia tidak meminta rayhan untuk di beliikan.
"woyy dek dari mana lo, masuk nggak ngucapain salam" ucap danu yang duduk santai di sofa putih.
"ehh- maaf bang, kapan pulang nya kok nggak bilang bilang" ucap yersa lalu ikut duduk di samping danu.
" tadi siang, dari mana lo" danu mulai mengintroaksi yersa menatap nya dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"ada dehh, udah yersa ke atas dulu. Ohh yahh abang nggak usah kepo yahh nggak baik bang" ucap yersa terkekeh lalu meninggalkan danu dengan wajah sinis nya.
Yersa melempar kantong plastik di tempat tidur nya, lalu segera masuk membuka ponsel nya. Yersa menyalahkan data seluler dan mengirim pesan kepada sahabat sahabat nya.
Anak pak bambang
Yersa tamara29
"gengss gua mau ngombong woyy"
Ika devira
"apaan nyet, cepetan ngomong napa"Yersa tamara29
"sabaran dikit napa. Yang lain mana
Woyy njer kacang murah😒"Revila clarissa
"rusuh lo sa, paan?"Yersa tamara29
"gua udah jadian resmi ama sih rayhan woyy💃💃"Revila clarissa
"BANGKEK SELAMAT SA GUA SIH UDAH YAKIN LO BAKAL JADI AMA SIH BANGSUL, PJ GUA DI BANYAKIN OKE GUA TUNGGU BESOK"Ika devira
" slamat nyet gua doain langgeng dehh lo bedua ampe nenek kakek"Yersa tamara29
"kasihh para ogep, ohh iya sih salsa mana kok nggak nonggol"Revila clarissa
" nggak ada kuota dia mahh"Read... Yersa mematikan ponsel nya lalu melanjut catatan sejarah, walau pun kini ia sangat bahagia tapi tugas sih botak tetap harus di kerja kan.
Matahari pagi membuat yersa membungkus kembali tubuh nya dengan selimut tebal. Yersa masih tertidur pulas tidak lupa dengan mimpi indahnya.
"dek bangun woyy udah pagi, lo kebo banget sih" ucap danu di depan pintu kamar yersa.
" dekk abang masuk yah" ucap danu lalu membuka knop pintu kamar yersa.
Danu yang tadi nya memasang ekspresi biasa saja kini melotot melihat kamar yersa yang berantakan. Buku sejarah di lantai, bungkus cemilan juga ada di sana. Kadang danu berfikir adik nya ini perempuan apa siluman.
Danu merapihkan buku yersa yang berserakan di lantai, lalu berjalan mendekat dan duduk di tepi ranjang adik nya. Danu mengusap pelan rambut yersa dan tersenyum manis, adik kecil nya kini sudah besar.
"bangun dek." ucap danu.
Yersa yang merasa terganggu dengan suara seseorang, segera membuka mata dengan nyawa yang belum terkumpul.
"iya bang" ucap yersa lalu segera masuk ke kamar mandi, dan danu segera keluar dari kamar yersa.
KAMU SEDANG MEMBACA
sang dewa perang
RomancePertemuan dua manusia yang hampir memiliki kemiripan dalam menyukai hobi tapi berbeda pandangan tentang cinta dan juga kehidupan Rayhan bagaskara pratama cowok yang tidak suka berurusan dengan cinta,namun pertemuannya dengan gadis cantik yang mengen...