Tiga

55 5 0
                                    

Hai hai 🌸
Sebelum baca part ini,yuk pencet bintangnya dulu.Biar aku seneng dapet vote dan kalian seneng dapet hiburan,happy reading!

🐣🐣🐣

"Hai semua!"

"Haiii..."kompak satu kelas menyahut.

"Kenalin nama gue Ashila Lathaisya,panggil aja Shila.Pindahan dari Surabaya."

"Semoga kita bisa berteman dengan baik"lanjutnya singkat,tipe orang yang tidak pintar basa-basi.

Jrengjrengjreng

Petikan gitar ini menandakan kedatangan sesosok makhluk hidup yang tampan rupawan.Saha eta?

"Oh namanya Shila,gue punya pantun nih buat Lo"

Perkenalkan sang pujangga kesayangan kita, Arya Putra Pradana.Tukang pantun dengan seribu kata manisnya.Di berkati wajah manis dilengkapi topi hitam terbalik dan gitar kesayangan yang selalu dia tenteng kemana-mana.Siapa yang tidak akan jatuh cinta dengannya?

Sahabat karib Nasha dan Zora yang tiba-tiba muncul di ambang pintu ini siap melancarkan aksinya.Sudah dipastikan dia habis ngamen karena jam kosong.Maklumi saja yaa,tapi dia tetap sahabat kesayangan Nasha.

"Asekk fiuitt!!"

"Aaa bang Arya!!"

"Elah mulai deh ni sompret"

"Mauu dong dikasi pantun jugaa"

"Dih kumat"

Sahut-sahutan kini menghiasi atmosfer kelas bercat krem itu.Shila yang semula diam saja kini mulai blushing gara-gara Arya.Sementara Bu Hanny hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala melihat tingkah anak didiknya yang satu itu.

"Udah diem Lo pada!Ehem neng Shila,dengerin yaa.."

Jrengjrengjreng

Petikan gitar mengalun mesra..

"Pergi ke pasar beli beha
Cakepppp

Belinya ukuran tiga lima
Hahh!??

Neng Shila yang manisnya tak terkira
Asekkk!

Apakah dikau sudah ada yang punya?

Ciahhh,cianjir cikareng cireng fiuittt!

Sang pujaan hati hanya mesam mesem nggak karuan.Ututuu...
Bang Arya jadi gemess pengen nabok,eh!

Tapi tahukah kalian,diantara rakyat Ipa 2 itu ada seonggok daging bertulang yang merasakan api cemburit?Hemm siapa yang tahu...

"Halah gembel!Baik anak-anak,acara perkenalannya disambung nanti saja.Shila,kamu duduk di bangku kosong paling belakang itu ya."tukas Bu Hanny dan langsung diiyakan oleh Shila.

"Dan kamu Arya,sana duduk.Bukannya ngerjain malah kelayapan."

"Iya ibuk,maafkan diriku"jawab Arya sambil berjalan lesu ke tempat duduknya yang berada tepat didepan bangku Nasha dan Zora.

"Yaudah,sekarang kalian semua lanjutkan tugas dari Bu Elisa ya"perintah Bu Hanny.

"Iya buk(tapi boong)😂..."sahut sekelas kompak.

"Zora,nanti kumpulkan tugas teman-teman kamu di meja Beliau ya"

"Siap buk"Zora mengacungkan kedua jempolnya sebagai tanda setuju.

NASHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang