11. Manusia butuh lebih banyak waktu untuk menemukan kesalahan nya

554 67 46
                                    

#Authorpov

Seperti sebuah kebiasaan, Hoshi masuk kedalam ruangan Jihoon tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Seokmin tidak terkejut, tentu saja, tak sehari dua hari pria tampan itu mengenal Hoshi, walau manis, sifat tak sopan nya sangat mengganggu.

"Selamat pagi, Tuan" sapa Hoshi menyembunyikan raut wajah terkejutnya kala melihat seorang wanita cantik ikut melambai dan tersenyum

"Kunjungan industri?" tanya pria manis itu setelah pantatnya menyentuh busa sofa yang empuk

"Menurut mu?" balas Seokmin tanpa merubah ekspresi wajahnya

"Kau tak memiliki banyak waktu untuk itu, baiklah aku tak bisa menahan diri lagi, ada apa? Kenapa kau kemari? Apa pekerjaan Tuan Jihoon buruk? Atau aku telah membuat masalah?" Hoshi memiringkan kepalanya, "kurasa yang terakhir itu sangat tidak mungkin" lanjutnya

Jihoon berdecak tak percaya, untuk pertama kalinya dia melihat seseorang dengan rasa percaya diri yang melampaui hak dan batasan.

"Apa tak ada kegiatan yang mendesak? Selain karna aku tak mau prosedur kerja perusahaan ku terhambat, kedatangan ku kali ini akan sangat menyita banyak waktu" jelas Seokmin

"Oh ayolah~ kau tak akan merugi hanya karna kita mengobrol untuk dua jam kedepan" Hoshi membuka ponselnya, sekedar memastikan tak ada masalah jika ia benar -benar harus meninggalkan meja kerjanya sementara, lagi pula Rebekah siap untuk menampung semua beban itu, dengan penuh rasa percaya diri Hoshi tersenyum simpul, membuat wanita yang sejak tadi memperhatikan nya tak sabar untuk menyapa

"Siapa namamu?" tanya si cantik dengan sopan

Hoshi menyimpan ponselnya lalu mengulur kan tangan, "Hoshi, Kwon Hoshi"

Tak lama wanita itu membalas dengan anggun, "Lily Parker" di tutup sebuah senyum persahabatan

Hoshi terkejut, tak lama dia memasang wajah sendu, "Ku harap aku bisa memanggil mu nyonya Parker. Ya~ terdengar sedikit manly tapi lebih baik dari nama depan mu"

"Kau benar, terlalu banyak Lily didunia ini" balas wanita itu seolah memiliki selera humor yang sama.

Hoshi menegakkan tubuhnya, "Kau tau? Wanita dengan papan dan buku catatan di ruang resepsionis pun bernama Lily"

"Ah! Benarkah?"

"Tak perlu khawatir, dia tak secantik dirimu karna cream wajahnya justru membuat dia terlihat tua, dan jangan lupakan pakaiannya! Dia berpedoman pada style Moon Yujin, benar-benar kolot! dan membosankan! walau begitu kami berteman cukup baik"

Lily membenarkan letak tas di pangkuan nya agar dapat sedikit mencondongkan tubuh kedepan.

"Siapa Moon Yujin?" tanya wanita itu kemudian, sangat antusias bahkan raut wajahnya tak mampu menampik hal itu

"Penyanyi naungan Blush entertainment, aku tak tau apa mereka masih terjerat kontak atau tidak? Tapi sudah hampir tiga tahun aku tak melihat style kuno nya memenuhi televisi. Mungkin sedang sibuk dengan kehidupannya yang tak bahagia, atau seseorang seperti ku yang sangat perduli pada penampilan bersikap ramah dengan berkomentar pada akun media sosialnya, menyampaikan aspirasi masyarakat hingga Yujin berpikir 'ahh?! Haruskah aku membuang semua bajuku?' hingga selama tiga tahun terakhir ini dia sibuk mencari style baru dan melupakan para penggemarnya"

Lily tertawa, wanita itu terbahak hingga kedua tangannya aktif memukul pundak Seokmin, membuat calon suaminya itu meringis tak mampu membalas.

"Oh ya Tuhan.." Lily mengatur nafas seraya memeluk perutnya yang keram, "Aku menyukai orang ini" lanjutnya mencoba menahan tawa

Bad guy🍁 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang