Selang dua tahun lamanya perang dunia shinobi ke 4 telah usai dan dunia telah damai dan hidup tentram, tidak ada ancaman dari para musuh dan beberapa desa mulai membaik berkat kerja sama para shinobi dan para warga yang telah memperbaiki desa.
Seperti desa Konoha saat ini keadaan nya sangat tentram dan damai para warga desa sudah melakukan aktivitas seperti sedia kala. Saat ini tim 7 minus Naruto Uzumaki entah kemana perginya, saat ini mereka sedang berkumpul di depan gerbang Konoha.
Kakashi selaku hokage ke 6 sedang menyampaikan pesan sekaligus salam perpisan kepada Uchiha Sasuke yang akan pergi berkelana untuk menebus dosa "Sasuke jaga dirimu baik-baik, jika ada sesuatu kabari aku" Kata Kakashi "Hn, tentu saja" Jawab Sasuke dengan nada biasa saja.
"Sayonara Sasuke" Kata Sai sambil memasang senyum palsunya seperti biasa dan Sasuke hanya menatap dingin kepada anggota baru tim 7 itu sedangkan Sakura hanya menggelangkan kepalanya "Sasuke-kun, sampai jumpa lagi jaga dirimu baik-baik, mungkin jika kau mengizinkan rasanya aku ingin ikut berkelana denganmu" Kata Sakura sambil menundukan kepalanya dan kedua pipinya memerah.
"Hn, ada yang ingin aku bicarakan denganmu Sakura, tapi sebelum itu bisakah kalian tinggalkan kami berdua" Kata Sasuke sambil pandangannya menuju ke Kakashi dan Sai memberi isyarat agar mereka meninggalka dia dan Sakura saja.
"Ada apa Sasuke-kun?" Tanya Sakura penasaran "Begini Sakura, sebenarnya aku masih ingat dengan perkataanmu waktu itu, waktu kau menyatakan perasaanmu bahwa kau mencintaiku saat sebelum aku meninggalakan desa dan ikut dengan anak buah Orocimaru" Kata Sasuke mulai berbicara dan Sakura hanya melebarkan matanya dengan wajah yang masih memerah.
"I-itu aku hanya spontan saja" Kata Sakura dengan terbata dan menundukan kepalanya "Aku mengerti, sebenarnya waktu itu aku juga sempat terkejut dengan pernyataan mu itu" Kata Sasuke dan menjeda perkataanya sejenak "Sakura, aku ucapkan terimakasih kepadamu karna walaupun aku sudah berbuat jahat tapi kau masih mau menerimaku, masih sudi memaafkanku dan bahkan mungkin kau masih memilki perasaan terhadapku. Tapi aku sebagai peria yang mungkin telah sering menyakiti perasaanmu selama ini aku merasa tidak pantas menerima perasaan tulusmu aku seperti lelaki yang tidak tau diri" Kata Sasuke dan suaranya sedikit bergetar.
"Tidak Sasuke-kun, setiap manusia pasti memiliki kesalahan dan kita juga sebagai manusia harus saling memaafkan. Jujur saja aku tidak marah padamu namun aku kecewa padamu tapi setelah kejadian perang itu aku mulai mengerti dan memaafkanmu begitupun dengan Naruto dan yang lainnya" Kata Sakura menjelaskan sambil tersenyum.
Sasuke pun ikut tersenyum "Terimakasih Sakura, tapi perasaan tulusmu dan cinta mu mungkin aku tidak pantas mendapatkannya" Kata Sasuke sambil memegang bahu Sakura "Kenapa seperti itu?" Tanya Sakura masih tidak mengerti "Karna ada seseorang yang lebih pantas menerima semua itu, seseorang yang selalu ada untukmu yang selalu melindungimu dan yang selalu membuatmu tersenyum yaitu Naruto" Kata Sasuke menjelaskan.
"Naruto?" Tanya Sakura dengan terkejut "Iya, aku tau bahwa selama ini dia menyimpan perasaan padamu dia mencintaimu Sakura dan aku tau itu dari tapapan matanya saat dia menatapmu" Jawab Sasuke menjelaskan, sebenarnya dia bisa saja membuka hatinya untuk Sakura dan menerima cinta dari teman setimnya itu namun kali ini dia tidak ingin egois mengingat sahabat sekaligus rivalnya selama ini berjuang keras untuk cita-citanya dan dia tau bahwa Naruto mencintai gadis merah muda itu.
"Sai juga mengatakan itu kepadaku, tapi sepertinya Naruto sudah tidak menyukai ku lagi mungkin karna perlakuan ku selama ini padanya kurang baik dan terlebih lagi ada seorang gadis lain yang mencintainya dengan tulus, ini akan menjadi sulit" Jawab Sakura dengan nada rilih dan wajahnya menunduk seperti menyembunyikan sesuatu.
'TAP' Sasuke memegang kepala Sakura dan gadis merah muda itu sontak mengangkat kepalanya "Kita tidak tau perasaan Naruto yang sebenarnya dan menurutku cinta pertama itu tidak segampang itu hilang dan bagiku seorang laki-laki ketika dia sudah menemukan sosok yang membuatnya jatuh cinta dia tidak semudah itu untuk melupakannya sekalipun ada sosok lain disisinya" Jelas Sasuke sambil tersenyum "He, kau ini sudah seperti guru makcomblang saja hahaha" Kata Sakura sambil tertawa.
Dan ketawanya Sakura seketika membuat Sasuke memasang wajah lempengnya lagi "Hn, yasudah aku pergi dulu jaga dirimu Sakura dan terimakasih karna sudah mengobatiku" Kata Sasuke sambil berbalik "Hm, iya selamat jalan nanti apakah kau akan kembali suatu saat nanti?" Tanya Sakura dengan ragu Sasuke menengokan kepalanya sedikit kebelakang dan tersenyum kecil "Hn, tentu saja inikan rumahku" Kata Sasuke dan pemuda emo itu mulai berjalan menjauh dan Sakura hanya melambaikan tangannya dalam diam.
Dan baru beberapa langkah Sasuke meninggalkan desa seseorang telah memanggil namanya "Oi Sasuke apa kau tidak ingin berpamitan denganku?" Tanya Naruto seseorang yang telah memanggil Sasuke lalu pemuda Uchiha itu berbalik "Ku pikir kau sedang menjalankan misi Naruto" Kata Sasuke dengan nada lempengnya "Tidak ada misi untukku hari ini lagipula aku saat ini sedang sibuk untuk diklat menjadi hokage nanti" Jawab pemuda pirang itu sambil tersenyum lebar Sasuke melihat tangan Naruto yang masih buntung "Terimakasih karna kau telang berjuang keras untuk membawa ku kembali kejalan yang benar" Kata Sasuke tenang.
"Tentu saja itulah gunanya seorang teman dan ada pepatah mengatakan jika seseorang melanggar peraturan di anggap sampah maka seseorang yang meninggalkan temannya itu lebih buruk dari sampah dan kata-kata itu lah membuatku termotivasi untuk membawamu kembali" Kata Naruto menjelaskan dan pemuda ceria masih dengan senyum limajarinya.
"Hn, kau benar" Kata Sasuke menimpali sekenanya "Dan aku harap kau tidak melupakan ini" Kata Naruto merogoh kantung celanyanya dan setelah itu dia mengelurakan suatu benda berupa ikatan kepala berlambang konoha yang sudah tergores Sasuke yang melihat itu sontak terhenyak dalam diam dia tidak menyangka kalau Naruto masih menyimpan benda itu yang dia kira sudah hilang begitu saja.
"Ambilah, ini akan selalu mengingtkanmu pada rumahmu ketika kau berada jauh disana nanti" Kata Naruto sambil menyerahkan ikat kepala itu lalu Sasuke menerimanya tanpa segan Naruto tersenyum bahagia melihat itu "Hn terimakasih sampai jumpa lagi Naruto" Kata Sasuke "Hm ya semoga kita bisa berjumpa lagi Sasuke" Jawab Naruto masih tersenyum lebar "Oh iya aku harap kau tidak menyerah dengan cita-citamu" Kata Sasuke ambigu.
Naruto sedikit memiringkan kepalanya merasa bingung "Apa maksudmu? Aku kan sudah sampai dengan cita-citaku dan sebentar lagi aku akan menjadi hokage nanti" Kata Naruto "Iya aku tau kau sebentar lagi akan menjadi hokage, tapi ada satu yang mungkin belum kau capai" Kata Sasuke menjelaskan dan Naruto mengernyitkan kedua alisnya semakin bingung "Ada satu yang belum ku capai apa itu?" Tanya Naruto sambil berfikir "Kau akan tau jawabannya nanti Jaa-na" Kata Sasuke sambil berbalik dan meninggalkan tempat itu.
Naruto hanya terdiam dan angin menerbangkan rambut jabriknya "Apa maksud perkataanya itu?" Gumam Naruto bertanya-tanya sedangkan Sasuke yang sudah jauh melangkah sedang mengadahkan wajahnya ke langit 'Aku harap kalian berdua bisa berbahagia' Batin Sasuke dan ketika dia menatap kedepan mata hitamnya melihat ketiga temannya Karin, Sugetsu,dan Jugo dan ketika dia menatap Karin seketika dia tersenyum kecil lalu dia menghampiri teman setimnya itu dan mereka berempat berjalan dan langkah mereka semakin jauh.
T
B
C
KAMU SEDANG MEMBACA
HEAVEN AND EARTH
RomancePerang dunia shinobi telah usai dan tidak ada lagi para musuh yang mengancam Naruto Uzumaki telah mencapai semua keinginannya termasuk cita-citanya menjadi hokage. Namun ada satu yang belum ia capai yaitu cintanya apakah cintanya akan bisa terungkap...