Sakura saat ini sedang coffe break di sela pekerjaanya bersama Ino suasana kafe sedang ramai karna memang banyak sekali anak-anak muda yang yang berkunjung ke sana. Saat ini Konoha makin berkembang jadi banyak tempat-tempat baru yang di bangun, kepemimpinan Kakashi Hatake sebagai hokage ke 6 membawa kemajuan bagi desa Konoha yang lebih baik.
Gadis berambut merah jambu itu menyeruput cappucino latte yang dia pesan "Hmmn...cappucino ini sangat nikmat" guman Sakura tersenyum, sedangkan Ino terus memandamg Sakura dengan intens, Sakura jadi risih dengan kelakuan Ino yang terus melihatnya "Kenapa kau melihatku seperti itu pig? kau membuatku takut" Kata Sakura mengintimidasi.
"Tidak...aku hanya merasa kagum padamu, kau masih terlihat bahagia saja setelah kau mengalami patah hati" kata Ino, Sakura hanya memiringkan kepalanya bingung "Apa maksud perkataanmu kau ingin menyindirku yak?" Tanya Sakura ketus "Eh tidak, aku hanya mengatakan yang aku lihat saja kok" Kata Ino menyangkal.
Sakura hanya menghela nafas lelah "Kau tahu Ino, melupakan rasa sakit hati itu tidak semudah yang kau pikirkan...butuh waktu lama untuk bisa berdamai dengan perasaan sendiri" gumam Sakura pelan, Ino yang mendengarkan itu hanya terdiam, dia setuju dengan perkataan Sakura memang tidak mudah menyelesaikan suatu masalah hati.
"Tapi Sakura semua itu akan membaik jika kau menemukan seseorang yang benar-benar mencintaimu sepenuh hati" kata Ino menimpali "Hhh...Ino, tidak mudah mencari seseorang yang seperti itu" kata Sakura sekenanya "Bukannya tidak mudah, kau nya saja belum bisa membuka hatimu lagi...makanya cobalah membuka hatimu untuk seseorang" Kata Ino memberikan saran kepada sahabat pinky nya itu.
Sakura mengerutkan kedua alisnya "Apa maksud perkataanmu?" Tanya Sakura bingung, dan Ino hanya mengehela nafas lelah "Hhh...aku yakin kau pasti tau orang yang ku maksud, dia adalah seseorang yang selalu peduli padamu, dia adalah seseorang yang tidak pernah menyerah padamu dan tentunya dia adalah seseorang yang sangat mencintai mu dengan tulus bahkan perasaan cintanya itu telah lama tumbuh sejak dulu hingga sekarang" Kata Ino menjelaskan ciri-cri orang yang di maksud.
"Apa yang kau maksud di itu..." Kata Sakura menjeda perkataanya karna ragu mengatakannya "Iya kau benar dia adalah pahlawan shinobi kita dia adalah Uzumaki Naruto, kau sudah mengerti kan sekarang?" kata Ino dengan mantap.
Sakura hanya memalikngkan wajahnya kearah jendela dia mulai kebingungan dengan dirinya sendiri "Tapi Ino....kau kan tau kalau Naruto sudah menolakku di negeri besi waktu itu dan aku merasa tidak enak hati dengan Hinata yang sudah memcintai Naruto" kata Sakura dengan suara rilih.
Ino membuang nafas jengah kenapa sahabat pinky nya itu sangat keras kepala sekali "Jidat, dengarkan aku dia waktu itu menolakmu karna dia masih belum menepati janjinya untuk membawa Sasuke kembali ke Konoha...dan soal Hinata belum tentu Naruto juga memiliki perasaan yang sama dengan Hinata bukan...kenapa kau jadi pesimis begitu?" tanya Ino heran.
"Bukannya pesimis pig, aku hanya merasa tidak enak dengan Hinata karna dia sudah berkorban untuk Naruto" kata Sakura menjelaskan kegundahan hatinya "Lalu setelah apa yang kau lakukan untuk Naruto selama ini, itu bukan suatu yang baik menurutmu? apa yang kau lakukan kepada Naruto dari kau sering menyembuhkannya,mengkhawatirkanya,
lantas kau anggap itu apa?" tanya Ino dengan sarkras.Sakura hanya diam saja setelah di ceramahi habis-habisan oleh sahabat pirangnya itu "Hhh...sekarang begini saja pikirkan baik-baik, dan selalu ingat dengan kebaikan Naruto yang telah dia lakukan untukmu begitupun sebaliknya ingat lagi kebaikan yang telah kau berikan kepada Naruto dan jangan sampai kau menyesal pada akhirnya...kau ingat kan bagaimana sakitnya nona Tsunade saat dia kehilangan tuan Jiraya dan juga kekasihnya hingga sekarang dia masih trauma...dan jangan sampai kau seperti itu nantinya" kata Ino menasihti dengan panjang lebar lagi.
"Biaklah Ino akan aku pikurkan saranmu itu" kata Sakura lalu gadis merah jambu itu menyeruput lagi cappucino latte nya.
Sakura sedang berjalan sendirian untuk menuju rumah sakit karna masih ada ship malam hari ini sedangkan Ino sudah selesai dengan tugas, hhh memang sangat melelahkan menjabat sebagai ketua medis di rumah sakit membuatnya menjadi gampang lelah dibuatnya.
Dan bertepatan dengan itu Naruto datang menghampiri Sakura "Hey Sakura-chan, aku mencarimu di rumah sakit tidak aja dan kebetulan kita bertemu hehe" kata Naruto menyapa gadis pujaanya itu. Sebenarnya saat ini Sakura sedang tidak ingin bertemu dengan Naruto tapi mau bagaimana lagi mereka sudah terlanjur bertemu dan jika dia tiba-tiba menghindar itu akan membuat Naruto curiga jadi dia lebih baik urungkan niat itu.
"Ada apa Naruto kau mencariku?" tanya Sakura sesantai mungkin walaupun jantung saat ini sedang berdegup kencang "Tadi aku dapat panggilan dari Kakashi-sensi kata kita harus kesana menemuinya, karna akan ada seseuatu yang akan dia sampaikan" jawab Naruto menejlaskan maksud dia mencari Sakura.
"Maksudmu kita harus menghadap kepada hokage-sama begitu?" tanya Sakura memastikan dan di balas anggukan oleh Naruto "Apa kita akan diberi misi?" tanya Sakura sekali lagi "Entahlah...mungkin saja kita akan di beri misi olehnya karna kita kan sudah lama tidak mendapatkan misi" kata Naruto sambil mengedikan kedua bahunya.
"Yasudah ayo kita kesana" ajak Sakura dan mereka berduapun pergi bersama ke kantor hokage.Sesampainya di sana Sakura mengetuk pintu terlebih dahulu 'TokTok' dan terdengarlah suara seseorang dari dalam untuk mempersilahkan mereka berdua masuk dan Naruto juga Sakura akhirnya masuk kedalam ruangan kantor hokage.
"Hokage-sama, apakah anda memanggil kami?" tanya Sakura dengan sopan "Hmm, ya aku memanggil kalian karna ada seseuatu yang ingin aku sampaikan dan ini tentang Sasuke" kata Kakashi mnjelaskan.Sontak Naruto dan Sakura terkejut setelag mendengar nama teman setimnya itu "Sasuke?, memangnya ada apa dengannya?" tanya Naruto penasaran "Jangan bilang dia berulah lagi" kata Sakura menimpali dengan curiga karna sebenarnya dia tidak terlalu yakin dengan perubahan Sasuke.
Kakashi tersenyum dengan kepenasaran nya kedua mantan muridnya itu "Tenang saja tidak ada kabar buruk tentang Sasuke, justru sebaliknya ini tentang kabar baik darinya" kata Kakashi menjelaskan lantas Naruto dan Sakura akhirnya bernafas lega.
"Kalau boleh tau kabar gembira apa dari Sasuke?" tanya Naruto penasaran dan Kakashi mengeluarkan suatu amplop berisi surat dari Sasuke yang dikirim lewat burung elang dan memberikannya kepada Naruto dan Sakura, dan mereka berdua menerima amplop itu.
"Apa ini hokage-sama?" tanya Sakura bingung "Buka saja kalian akan tahu isinya" kata Kakashi masih terseyum di balik maskernya dan akhirnya Sakura membuka amplop itu lalu mereka berdua membaca surat itu dengan seksama tak lama kedua mata Naruto dan Sakura terbelalak setelah membaca surat itu.
"I-ini, surat u-undangan" kata Sakura terbata-bata "Sasuke akan menikah dengan Karin dan itu lusa?" kata Naruto dengan tidak percaya kedua mata Naruto melirik Sakura yang saat ini memasang wajah yang sulit di artikan, Naruto jadi merasa tidak enak hati dengan melihat itu dia sangat mengerti pasti saat ini perasaan Sakura sedang sakit setelah mendengar kabar pernikahan Sasuke dan Karin.
"Yokatta...akhirnya Sasuke sudah menemukan sosok wanita yang baik untuknya, semoga dengan ini akan menjadikan Sasuke jadi lebih baik lagi" kata Sakura sambil tersenyum entah itu tulus atau tidak.
"Hmm, aku juga senang mendengar kabar ini" kata Naruto menimpali "Maka dari itu, aku mengutus kalian untuk menghadiri pernikahan mereka" kata Kakashi memberi intruksi dan di balas anggukan oleh Naruto dan Sakura "Hai! hokage-sama" kata mereka berdua serempak.
Setelah dari kantor hokage akhirnya Naruto dan Sakura pulang bersama "Hhh...aku tidak menyangka Sasuke diam-diam selangkah lebih maju dari kita hahahaha" kata Naruto gaje "Hmm, aku juga tidak menyangkan...berarti sebentar lagi kita akan memilik keponakan haha" kata Sakura menimpali.
Naruto menengok ke arah Sakura "Sakura-chan, bagiamana perasaanmu sekarang? maksudku setelah mendengar pernikahan Sasuke dan Karin?" tanya Naruto dengan ragu-ragu dan Sakura mebalas tatapan Naruto lalu gadis cantik itu tersenyum "Aku senang mendengar kabar itu...dan aku berharap mereka akan bahagia selalu" kata Sakura dengan tulus.
Naruto tersenyum mendengar penuturan Sakura "Aku salut padamu Sakura-chan...kau memang wanita yang hebat" kata Naruto memuji Sakura dan gadis itu hanya tersenyum menanggapi 'Dan tunggulah Sakura-chan, sebentar lagi aku yang akan menikahimu nanti' batin Naruto senang.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
HEAVEN AND EARTH
RomancePerang dunia shinobi telah usai dan tidak ada lagi para musuh yang mengancam Naruto Uzumaki telah mencapai semua keinginannya termasuk cita-citanya menjadi hokage. Namun ada satu yang belum ia capai yaitu cintanya apakah cintanya akan bisa terungkap...