HEAVEN AND EARTH (Chapter 12)

1.4K 88 11
                                    

Naruto dan Sakura baru saja kembali ke Konoha, mereka berdua sedang berjalan bersama menuju kantor hokage untuk menyampaikan laporan tentang pernikahan Sasuke dan Karin kemarin.

"Setelah ini aku akan langsung ke apartemen ku...ingin berendam dan mengistirahatkan diri" kata Sakura karna dia merasa sangat lelah hari ini untung saja dia masih ada hari cuti untuk pekerjaan nya hari ini, jadi dia bisa bersantai-santai di apartemennya.

"Kalo aku ingin langsung ke kedai ramen baru setelah itu langsung ke apartemen dan istirahat" kata Naruto menimpali sambil menyanggah kepalanya menggunakan kedua tangan kebelakang, Sakura yang mendengan itu hanya menggelengkan kepalanya heran "Kau ini pikirannya ramen terus, tidak bosan-bosan ya" kata Sakura mencibir.

"Hehe" Naruto yang di sindir hanya menyengir kuda saja .

Dan akhirnya mereka sampai ke kantor hokage, Sakura mengetuk pintu ruangan hokage itu 'Tok~Tok' dan tak lama terdengarlah suara kata masuk dari arah dalam, dan keduanya pun masuk ke dalam tak lupa setelah itu mereka menutup pintunya kembali.

"Hokage-sama kami ingin melaporkan misi" kata Sakura sambil membungkukan badannya lalu di ikuti oleh Naruto "Hm, apakah acaranya berjalan dengan lancar?" tanya Kakashi tenang "Semuanya berjalan dengan lancar dattebayo" kata Naruto semangat.

"Lalu apakah kalian berfoto-foto?" tanya Kakashi sekali lagi, lalu Naruto dan Sakura saling berpandangan "Kami sempat berfoto-foto...tetapi Sasuke berpesan untuk tidak mempulikasikannya ini demi keamanan" jawab Sakura dan Kakashi menganggukan kepalanya mengerti.

"Hm, kau benar karna saat ini Sasuke dan tim nya masih dalam misi penebusan dosa....jadi hal itu pantas untuk di privasi" kata Kakashi tenang dan mantan kedua muridnya itu hanya menganggukan kepalanya bersama pertanda setuju dengan perkataan Kakashi.

"Baiklah kalau begitu laporan saya terima dan kalian boleh kembali ke rumah kalian masing-masing, aku yakin pasti kalian sangat lelah bukan?" kata Kakashi memberi intruksi "Benar sekali dattebayo" kata Naruto memberi respon.

Dan setelah pertemuan mereka dengan Rokudaime mereka pulang bersama "Oh iya Naruto aku duluan ya apartemen ku sudah dekat" kata Sakura sambil menunjuk ke arah apartemennya "Hm, kalo begitu selamat istirahat ya Sakura-chan" kata Naruto sambil tersenyum.

Akhirnya mereka berpisah dan Naruto melanjutkan perjalanannya, namun niat nya untuk pergi ke kedai ramen terurungkan tatkala ia kepikiran ingin bertemu dengan Ino, karna ada sesuatu yang ingin dia bicarakan dengan sahabat Sakura itu.

Tak butuh waktu lama karna Naruto menuju tempat Ino dengan melompati atap-atap bangunan, Naruto langsung masuk begitu saja cukup mengganggu perbincangan antara Ino dan Shikamaru.

"Hey Ino, dan oh hey Shikamaru kau ada disini juga" sapa Naruto dengan riang "Ck, aku sedari tadi disini" balas Shikamaru malas dan Naruto hanya ber oh ria "Ngomong-ngomong ada apa kau datang kemari Naruto?" tanya Ino penasaran karna tumben-tumbenan teman jabriknya itu datang ke tempat nya kalau tanpa alasan.

"Oh begini ada yang ingin aku bicarakan dengan mu" jawab Naruto tegas, Ino mengankat alis nya sebelah "Memangnya apa yang kau bicarakan denganku? seperti nya hal yang serius" tanya Ino penasaran.

"Begini aku ingin meminta bantuanmu untuk membantuku, karna aku berencana ingin melamar Sakura-chan" kata Naruto menjelaskan dan sontak membuat Shikamaru dan Ino terkejut bukan main "Kau serius Naruto?" tanya Shikamaru memastikan "Iya aku sangat serius" jawab Naruto lantang.

"Memangnya kalian sudah resmi pacaran?" tanya Ino penasaran dan Naruto menggelengkan kepalanya "Belum sih, tapi aku ingin langsung melamarnya dan menikahinya secepatnya" jawab Naruto dengan tegas. "Lalu, kenapa kau sangat bersikeras untuk langsung melamar Sakura tanpa pacaran dulu?" tanya Ino sekali lagi ingin memastikan "Apa kau takut Sakura di ambil oleh Sasuke?" tanya Shikamaru menggoda teman nya itu.

"Justru itu, aku tidak ingin tertinggal dengan Sasuke yang maju lebih dulu menikah" jawab Naruto enteng "APA SASUKE MENIKAH" kata Shikamaru dan Ino kaget barengan "Heem, Sasuke sudah menikah dengan Karin kemarin aku dan Sakura-chan datang ke pernikahan mereka" kata Naruto.

"Lalu bagaimana dengan Sakura?" tanya Ino perihatin dengan sahabat merah mudanya itu "Tenang saja Sakura-chan sudah mulai bisa berlapang dada, dan dia sampai saat ini baik-baik saja" jawab Naruto sambil menyengir kuda "Jadi maksudmu ingin melamar Sakura karna agar dia tidak bersedih begitu?" tanya Shikamaru "Tepat sekali" jawab Naruto enteng.

Dan Ino hanya menghela nafas "Jadi apa yang bisa aku bantu?" tanya Ino, Naruto memasang pose berfikir "begini rencananya aku ingin mengadakan dinner dengan Sakur-chan, dan aku akan memberikan sebuah cincin untuk di berikan kepada Sakura-chan" kata Naruto menyebutkan rencananya itu.

"Lalu kapan kau akan mengajak Sakura dinner?" tanya Ino "Besok malam, aku ingin kau untuk mencarikan gaun yang cocok untuk Sakura-chan, biar aku yang membayarnya dan tolong beri pencerahan lagi untuk perasaanya agar dia mau menerimaku" kata Naruto dengan nada memohon.

"Jadi intinya kau akan mengadakan makan malam romantis dengannya eh?" tanya Shikamaru menggoda "Yup, tentu saja dattebayo" jawab Naruto semangat.
"Baiklah, aku juga akan membantumu biar aku yang akan mencari tempat yang pas untuk dinner romantismu" kata Shikamaru ingin membantuk perjuangan sahabat pirangnya itu.

"Benarkah?, terimakasih Shikamaru kalau begitu aku tinggal mencari cincin yang cocok untuk Sakura-chan...jaa-ne Shika Ino" kata Naruto sambil melambaikan tangannya dan kelura meninggalkan toko bunga Ino.

"Huff, lihatlah Naruto saja sudah ingin melamar Sakura...kau kapan akan melamarku juga Shika?" tanya Ino dengan nada menyindir "Tenang saja, tak lama setelah Naruto aku akan melamarmu juga" kata Shikamru enteng "Benarkah itu...kyaaa i love you Shika" kata Ino girang sambil memeluk kekasihnya itu.

Perlu di ketahui bahwa Shikamaru dan Ino resmi menjadi sepasang kekasih tepat setelah perang dunia shinobi usai. Karna mereka sama-sama kehilangan Ayah mereka jadi mereka berniat ingin menghibur hati mereka masing-masing dan menghilangkan kesedihan yang mereka alami.

Naruto pergi menuju toko perhiasan setelah sampai pemuda pirang itu langsung menuju estalase tempat beberapa perhiasan berjenjreng disana.
pegawai toko perhiasan itu langsung menghampiri Naruto yang sedang melihat-lihat "Cari apa tuan muda?" tanya pegawai itu.

"Aku ingin memcari cincin, tapi aku bingung memilihnya" kata Naruto kebingungan "Cincin emas, atau cincin emas putih? mungkin saya bisa membantu anda" kata pegawai itu dengan tenang "Cincin untuk melamar seseorang, menurutmu yang mana yang cocok?" tanya Naruto kepada pegawai itu.

"Hmm, mungkin cincin permata satu ini cocok?" kata si pegawai dengan memberikan salah satu cincin emas putih bermata satu yang cukup berkilau. "Hmm,.menurutku ini masih kurang" kata Naruto berpendapat.

"Kalau begitu bagaimana dengan cincin yang berkarakter, ini ada cincin berlambang love dan bunga...anda suka yang mana?" tanya pengawai itu sambil menunjukan beberapa cincin mas puting yang berkarakter. Naruto melihat-lihat cincin itu dan matanya tertuju kepada cincin yang permata nya berbentuk bunga Sakura dan berwarna merah muda.

"Cincin ini indah sekali, kalau begitu aku pilih yang ini saja" kata Naruto dengan  pasti sambil memperlihatkan cincin yang dia pilih "Hm, baiklah totalnya 7jt yen karna ini termasuk cincin yang unik, cantik dan langka" kata si pegawai itu.
"Mahal sekali...baiklah apapun itu demi Sakura-chan hehe" kata Naruto sambil menyengir kuda.

Dan akhirnya Naruto sudah membeli cincin itu walaupun harganya cukup menguras uang tabungannya, tapi itu tidak masalah karna ini demi cinta nya kepada Sakura sang pujaan hatinya saat dia masih kecil dulu.

TBC


HEAVEN AND EARTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang