Chapter 06

911 28 0
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca. Mari taburi bintang di cerita ini.
.
.

Happy Reading💙
⭐⭐

Pagi ini Charlie sengaja pergi ke asrama Lily dia ingin menemui pujaan hatinya.

Tok tok tok!

Ketukan pintu membuat Elizabeth yang sedang membuat sarapan terhenti dia kemudian melirik pintu kamar mandi apa mungkin ada teman Lily yang datang bertamu sepagi ini?

Ceklek

Elizabeth mengerutkan dahinya saat mendapati seorang pria bule yang gagah berdiri di depan pintu sementara Charlie dia justru kaget melihat siapa yang membuaka pintu, apa dia salah kamar? Tapi di lobby tadi dia sudah melihat nomor kamar Lily dan ini adalah kamar Lily namun kenapa justru wanita tua yang keluar?

“Maaf apa benar ini kamar Lily Melody?” tanya Charlie hati-hati

“Iya maaf Anda siapa”

Charlie menyodorkan tangannya guna memperkenalkan diri “Saya Charlie pacarnya Lily”

Shock

Namun bukan Elisabeth yang kaget namun Lily, dia sudah selesai mandi dan heran saat melihat Mamanya berdiri di depan pintu. Dan yang lebih membuatnya kaget adalah Charlie yang mengaku sebagai kekasihnya.

Sementara Elizabeth justru tersenyum lebar saat mengetahui bahwa pria di depannya ini adalah pacar anaknya “Ayo masuk”

“Eh kamu sudah selesai mandi?” tanya Mama Elizabeth saat berbalik dan ternyata anaknya sudah ada di belakangnya “Ini ada pacar kamu yang datang, punya pacar ganteng kok nggak dikenalin ke Mama” lanjut Mama Elizabeth menceramahi anaknya.

“Charlie kok kamu ngaku-ngaku jadi pacar aku sih?” bisik Lily saat Mamanya sudah lebih dulu masuk.

“Pengen aja, emang nggak boleh?”

Lily hanya diam saat mendengar penuturan dari Charlie, lebih baik dia membantu Mamanya menyiapkan sarapan.

“Oh iya, kamu kenal Lily dimana?” tanya Elizabeth pada Charlie yang tengah menyantap sarapan.

“Kita pertama kali ketemu saat seminar” Charlie menjawab jujur

Elizabeth mengangguk paham kemudian menatap putrinya yang sedari tadi menunduk “Jadi kalian sudah berapa lama pacaran? Kenapa kamu nunduk malu-malu kucing gitu? Biasanya juga malu-maluin kamu” heran Elizabeth karena Lily sedari tadi hanya menunduk.

Charlie yang mendengar ucapan Elizabeth langsung menyemburkan tawanya. Bisa-bisanya calon Ibu mertuanya itu berkata seperti itu.

Lily langsung mendongak menatap Charlie tidak suka. Bisa-bisanya pria itu tertawa diatas penderitaannya.

“Hubungan kami baru saja terjalin Mama” bukan Lily yang menjawabnya melainkan Charlie.

Mama Elizabeth memang menyuruh Charlie untuk memanggilnya dengan sebutan Mama, Charlie tentu saja mau. Itu adalah langkah awal hubungannya dengan Lily.


🍜🍜🍜

Disinilah Lily berada di sebuah taman dekat dengan cafe dan di temani oleh Charlie yang sedari tadi setia mengikutinya kemana pun dia pergi. Setelah sarapan tadi Lily langsung ke kampusnya sementara pria ini menunggunya di depan kelas.

“Jadi mau kamu apa?” tanya Lily

“Aku mau kamu menjadi pacar ku dan aku tidak menerima penolakan”

Mata Lily berdelik kesal melihat Charlie, apa-apaan dia? Mengajaknya pacaran tanpa adanya nuansa romantis? Bahkan tidak menerima penolakan? Lily baru bertemu dengan orang seperti ini.

“Kalau aku nggak mau kamu mau apa hah?” tantang Lily

“Aku bakalan perkosa kamu” Charlie menatap Lily tajam. Sedangkan Lily kaget dengan ucapan pria di depannya ini.

***
Jangan lupa koreksi jika terdapat typo😁

Apa diantara kalian mempunyai Mama seperti Mama Elizabeth, yang sifatnya ceplas ceplos?

Baca cerita aku yang lain aku juga yah "A Hope" dan "Hemmeling Beundrer"

Jangan lupa yah follow akun Wattpad dan Instagram aku, biar kalian nggak ketinggalan info dari cerita-cerita ku.

IG: @lavender_flowers_20

Love you❤

Je t'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang