Chapter 13

795 14 0
                                    

Sebelum membaca silahkan Vote dulu. Mari taburi bintang dicerita ku.
Happy Reading💙
⭐⭐⭐
.
.

Jacob Mansion, New York, USA

Saat resepsi pernikahan telah selesai, mereka kembali mansion orang tua Charlie. Hanya mereka berdua, karena orang tua Lily dan Charlie serta anak-anaknya memilih menginap di hotel, mereka ingin memberikan waktu untuk pengantin baru itu menyelesaikan masalah yang diciptakan oleh Kate.

Sekarang Charlie masih membersihkan dirinya sementara Lily sudah selesai mandi, dia kini tengah duduk di sofa yang ada di kamar Charlie menunggu suaminya itu menjelaskan tentang perkataan perempuan tadi.

Ceklek

Charlie keluar dari kamar mandi dengan handuk yang masih melilit di pinggangnya dan tangan kanannya mengusap-ngusap rambutnya yang basah menggunakan handuk.

Setelah berpakaian dia duduk di samping istrinya “Apa kau mau makan?” dia berbasa-basi terlebih dahulu. Sebenarnya dalam benaknya dia masih belum siap untuk mengatakan yang sebenarnya pada Lily.

“Jangan berbasa-basi. Cepatan jelaskan apa maksud perkataan perempuan tadi dan siapa dia? Kamu harus memberitahu ku semuanya tanpa terkecuali”

Baiklah dia akan mengatakan yang sebenarnya namun sebelum itu Charlie terlebih dulu menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya.

“Aku...aku sebenarnya sudah pernah menikah dan perempuan yang menyinggung soal anak kemarin itu adalah mantan istriku” Charlie mengambil tangan Lily kemudian digenggamnya “Maaf karena aku tidak memberitahu mu lebih awal, aku hanya takut jika kamu tahu status ku kamu bakalan ninggalin aku. Anak-anak ku masih kecil dan mereka adalah seorang jagoan namanya Arthur umur 9 tahun sementara adiknya Philip umur 7 tahun, ku harap kau mau menerima mereka berdua. Anggaplah mereka sebagai anak kandung mu” di akhir penjelasannya dia mengecup satu-persatu jemari Istrinya.

Sementara Lily yang mendengar kalimat demi kalimat yang diucapkan Charlie dia hanya menangkap kalimat menerima kemudian kalimat anggaplah mereka sebagai anak kandung mu. Walaupun dia belum bertemu dengan kedua anak tirinya namun dia sudah menyayanginya.

“Besok pertemukan aku dengan mereka, aku ingin mengenal anak-anak ku” ujar Lily. Dia akan berusaha menjadi Ibu yang baik untuk kedua anak tirinya.

“Pasti, aku akan segera mempertemukan kalian” Charlie langsung membawa Lily kedalam dekapan hangatnya. Lily membenamkan kepalanya di dada suaminya dengan nyaman sambil memeluk pinggang Charlie.

“Apa kita bisa mulai malam pertamanya?” bisik Charlie tepat di telinga Istrinya
Lily hanya mengangguk dalam dekapan Charlie. Lalu entah apa yang terjadi selanjutnya, karena dia benar-benar dibuat melayang oleh Prianya.

🍜🍜🍜

“Sayang, bangun. Waktunya kita sarapan” Charlie mencoba membangunkan Lily namun istri cantiknya itu belum bangun. Apa dia sangat kelelahan?

Charlie memilih membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum kembali mencoba membangunkan wanitanya.

“Lily, bangun sayang. Ayo kita sarapan” dia sudah selesai mandi namun istrinya belum mau bangun.

Beberapa menit kemudian Lily akhirnya bangun dan matanya langsung menatap manik hijau suaminya.

“Ayo kamu bersih-bersih dulu, biar aku ambilkan sarapan” ucap Charlie sambil membantu Lily menyiapkan air hangat untuk dia pakai berendam.

Laki-laki yang baru saja melepas status dudanya kemarin itu turun ke bawah dapur dan mengambil sarapan yang sudah disediakan oleh ARTnya. Dia membawa sarapan yang berupa roti bakar isi telur itu ke dalam kamarnya.

Sambil menunggu Lily selesai mandi dia duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.

“Charlie, kau sudah makan?” tanya Lily yang membuat Charlie kaget. Dia terkejut ternyata istrinya sudah mandi dan sedang duduk di sampingnya.

“Ah. Ayo kita makan, aku menunggu mu tadi”

Setelah sarapan mereka menghubungi kedua orang mereka agar kembali ke mansion membawa Arthur dan juga Philip.

Tak sampai satu jam, kini mereka berenam telah sampai di mansion dan bergabung dengan Lily dan Charlie di ruang tamu.

“Daddy, kenapa kemarin kita di tinggal di hotel?” tanya Arthur

“Maaf yah boys kemarin daddy ada urusan penting jadi nggak bisa ajak kalian pulang” jelasnya “Oh iya, ayo kenalan sama Mommy Lily” Charlie memberi kode pada Lily agar memperkenalkan dirinya.

“Halo boys, kenalin nama aunt Lily. Kalian bisa panggil aunt dengan sebutan mom Lily” ujar Lily memperkenalkan diri. Percayalah dia sangat gugup bertemu dengan kedua anak tirinya. Dia takut anak-anak Charlie tidak menyukainya.

“Kenalin nama aku Arthur dan itu adikku namanya Philip” anak berumur 9 tahun itu memperkenalkan dirinya dan juga adiknya.

“Jadi karena Mom Lily ini adalah istri daddy kalian, kalian harus memanggilnya Mom, okay boys” kali ini Helena yang angkat suara.

***

Jangan lupa koreksi bila terdapat typo😁

Baca cerita aku yang lain aku juga yah "A Hope" dan "Hemmeling Beundrer"

Jangan lupa follow akun Wattpad dan Instagram aku, biar kalian nggak ketinggalan info dari cerita-cerita ku.

IG: @lavender_flowers_20

Love you❤

Happy Birthday Pak Jokowi

Happy Birthday Prince William

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Birthday Prince William

Happy Birthday Prince William

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Je t'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang