Chapter 08

837 23 0
                                    

Jangan lupa sebelum baca Vote dulu. Mari taburi bintang di cerita ini.
.
.

Happy Reading💙
⭐⭐⭐

Saat ini keluarga Jacob tengah berbincang-bincang ringan di ruang keluarga, Arthur dan Philip sedang bermain di depan televisi. Jika kalian menanyakan keberadaan Kate maka jawabannya adalah dia sudah pulang setelah makan malam bersama tadi. Helena sendiri yang menyuruhnya pulang karena wanita setengah baya itu tidak menyukai keberadaan Kate di dekatnya.

“Oh iya jadi kapan kau akan mengenalkan calon istri mu boy?” Edward membuka percakapan diantara mereka.

Charlie berpikir sejenak apa dia jujur saja mengenai hubungannya dengan Lily? Tapi apa Orang tuanya akan menerima Lily?

“Hm, aku sekarang memang sedang menjalin hubungan dengan seseorang tapi aku masih belum tau kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan dia pada kalian” Charlie mengambil napas dalam-dalam lalu menghembuskannya pelan “Namanya Lily dia dari Indonesia dan sebentar lagi akan menyelesaikan Study magister di Washington”.

“Wow, Mom jadi penasaran seperti apa rupa perempuan itu sampai kamu bisa menyukainya” Helena benar-benar penasaran. Bagaimana sifat dan rupa gadis yang telah merebut hati putranya.

“Tapi aku belum memberitahunya tentang status ku” Charlie takut jika nanti Lily tau tentang statusnya yang duda beranak dua Lily akan meninggalkannya.

Edward menatap anaknya tidak suka, bisa-bisanya putranya itu belum mengakui statusnya yang sudah pernah menikah dan telah memiliki dua jagoan.

“Seharusnya kau mengatakan tentang status mu Charlie”

Charlie hanya menghela napas kemudian mengangguk “Baiklah aku akan jujur tentang status ku pada Lily”

“Itu lebih bagus boy, ngomong-ngomong segeralah bawa dia bertemu dengan Mom dan Dad, kami pasti akan menerimanya jika dia berkelakuan baik” ujar Helena kemudian berdiri “Arthur, Philip ayo kita tidur besok saja dilanjutkan bermainnya”

Helena memang ingin tidur bersama kedua cucunya, dia sungguh merindukan cucu-cucunya ini.

“Daddy kami tidur dulu yah good night” ucap kedua jagoan itu

Mereka berempat pun masuk kedalam kamar meningkalkan Charlie yang termenung sendiri di ruang keluarga. Dia memikirkan Lily, dia pun langsung menelpon pujaannya itu.

“Halo? Apa kau tidak tau waktu kalau ini sudah larut?”

Terdengar suara Lily yang menahan amarah dari seberang sana, Charlie tau kalau ini sudah malam dan tidak sopan menelpon seseorang di jam istirahatnya. Namun bagaimana lagi jika rindu sudah berkata?.

“Jika kau hanya ingin tertawa lebih baik aku matikan smbungan teleponnya

Lily kembali berbicara dengan nada ketus.

“Hehe...baiklah sweetheart aku hanya ingin mengetahui kabarmu saja dan juga kabar calon Ibu mertuaku”

“Aku baik, dan Mama ku juga baik. Jika tidak ada hal penting yang kau bicarakan lebih baik kututup teleponnya

“Kau tidak ingin menanyakan kabar ku?”

“Buat apa aku menanyakan kabar mu? Memangnya kau siapa? Lagipula jika kau sakit mana mumgkin kau menelpon ku. Sudah dulu aku ingin tidur”

Klik!

Lily langsung memutuskan sambungan teleponnya. Setidaknya mendengar suara Lily rindu Charlie dapat terobati.

🍜🍜🍜

Sementara di Asrama, Lily sedang menahan senyum. Dia senang karena akhirnya Charlie menelponnya, dia hanya menguji kesabaran Charlie dengan berpura-pura mengabaikan pria itu.

“Telepon dari siapa Ly?” tanya Elizabeth serak

Dia memang terbangun tadi saat mendengar suara putrinya.

“Oh itu tadi dari Charlie Ma, lebih baik kita lanjut tidur saja Ma”

Elizabeth dan Lily kembali berbaring namun bukannya tidur Lily malah menghayalkan Charlie, apa benar pria itu menyukainya?

“Oh iya nak, jadi kapan calon mantu Mama datang lagi ke sini?”

Lily berbalik menatap Mamanya “Mama kenapa selalu nanya-nanya soal Charlie?” selidik Lily

“Eh, memangnya kenapa kalau Mama nanya soal Charlie? Emang masalah buat kamu?”

“Bodo ah...lebih baik kita tidur Ma”
Lily malas meladeni ucapan Mamanya yang selalu menanyakan soal Charlie.

***

Jangan lupa koreksi bila terdapat typo😁

Baca cerita aku yang lain aku juga yah "A Hope" dan "Hemmeling Beundrer"

Jangan lupa yah follow akun Wattpad dan Instagram aku, biar kalian nggak ketinggalan info dari cerita-cerita ku.

IG: @lavender_flowers_20

Love you❤

14 Juni 2020

Je t'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang