Masokis dan Traumatis

716 64 33
                                    

malam, teman-teman semua. apa kabar kalian semua yang di sini?

*

*

-flashback-

"Eonnieee, hikkss sakiitttt, Eonnieeee!" erang Yoona merasakan jambakan dari tangan Yuri bersamaan penis buatan keluar-masuk lobang vagina dari belakang.

Cpak! Cambukan mendarat dari tangan Jessica di punggung Yoona sembari bibir membekap bibir Yoona agar diam. Jarinya meraih puting tergantung bebas sembari dipilin dan ditarik kasar. Plak! Tamparan di payudara Yoona sebelum kemudian terasa ada jepitan mirip pinset.

"Cpphh, Eonnie, kumohon hentikan! Jangan menyiksaku lagi!" isak Yoona meronta tapi tak bisa berbuat apa-apa karena sepasang kaki terborgol di kaki kursi sementara sepasang pergelangan juga terborgol ke belakang. "Eonnie, amppuunnn, sakiittt!"

"Kau seksi sekali Yoona. Muach sllrrpppp!" ucap Jessica mencium lalu menjilat pipi Yoona dan sempat menghisap kecil.

Plak! Jessica menampar pipi Yoona kemudian melumat sebentar seraya tangan meraih penjepit payudara dan menariknya kencang. Alhasil Yoona tersentak kaget dan menjerit kesakitan kian menangis menjadi-jadi. Namun, rasa sakit juga tangisan meraung-raung membuat Jessica makin membara terpancing birahi. Di belakang pun Yuri makin bergairah menghentakkan strapon.

"Yul, fuck me right now!"

"Yes, bitch!"

Yuri berhenti menyetubuhi dan mendorong sang adik jatuh terkulai ke samping hampir tertindih kursi. Dia melepaskan strapon kemudian mengambil penis berkepala dua untuk dimasukkan ke liangnya dan Jessica. Sang kekasih direbahkan cukup kasar lalu ditampar hingga meninggalkan roda merah diiringi hentakkan di antara kedua paha.

"Ouuchhh yeaahhh, i'm your bitch. Aahhhh!"

Tangan kiri Yuri mencekik leher sambil tangan kanan bergantian menampar pipi dan dada Jessica. Terlihat sekali rasa sakit itu membuat Jessica makin mendesah nikmat sampai menyilangkan sepasang kaki di pantat Yuri.

"Yeaahh baby, fuck me faster!"

Sekitar satu meter dari sepasang kekasih yang bersetubuh ganas, Yoona sesunggukkan karena harus menjadi objek fantasi masokis. Bukan pertama kali dia diseret untuk ikut dalam aksi threesome menyakitkan. Setiap Jessica kemari maka mereka pasti melakukan adegan seks disertai kekerasan. Tak kurang-kurang cambukan mendarat ke badan mereka terutama Yoona sampai pernah berdarah.

Pernah sekali Yoona ingin melapor tapi justru malu karena dia sendiri telah 'dipakai' bahkan harus hilang kesucian di tangan kakak sendiri secara paksa. Satu-satu cara hanyalah pasrah berharap sang kakak sadar atas perbuatan gila tersebut.

-flashback end-

Yoona terbangun dari tidur memimpikan kejadian yang mirip dengan apa yang pernah terjadi di saat Yuri masih tinggal bersamanya dan kerap membawa Jessica untuk berhubungan seks. Dadanya kembang-kempis tak beraturan, detak jantung turut bekerja lebih cepat, tapi kemudian bisa cepat terkontrol karena sadar bahwa adegan barusan mimpi belaka. Dia menghela napas dari mulut membuat diri sedikit lega dan tenang.

"Yoona?"

Yoona menoleh ke asal suara. Seohyun di sisinya sedikit bangkit menatap bingung. Wait? Ok! Mereka tidur seranjang di kamar Seohyun setelah kegentingan melanda karena kehadiran Krystal. Bersama-sama menghabiskan ronde hangat sambil mengobrol dengan Kim ahjumma untuk mengembalikan senyum di wajahnya. Atas permintaan Kim ahjumma, dia mau menemani Seohyun dan lagi pula sama-sama sendirian.

Behind The Room (YoonHyun dan JiRene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang