20| Bad

421 54 9
                                    

-Without Words-

***
Bring me to your mind.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Esok harinya, sesuai janji, Jimin membawa Nayeon berjalan jalan, berbelanja, makan siang di sebuah kafe kecil, dan masih banyak lagi hal yang mereka lakukan hari itu.

Seperti sekarang Nayeon sibuk mengambil video Jimin yang sedang membuat tatto henna kecil di pergelangan tangannya, pria itu kalah dalam permainan dan sebagai hukumannya ia harus memasang tatto henna, meskipun pada akhirnya Nayeon juga ikut memasang henna ditangannya karena lucu.

“ayo berfoto bersama.” Jimin mengangkat kamera polaroidnya dan segera mengambil gambar mereka.

“satu kali lagi supaya kita bisa menyimpan fotonya masing masing.” Entah sejak kapan Jimin telah berubah menjadi pria yang romantis.

Nayeon akui, gadis itu bahagia, Jimin tak pernah bosan menghiburnya, pria itu punya seribu cara agar membuat Nayeon tersenyum. Semua tindakannya tak pernah terduga, Jimin penuh dengan kejutan, sampai sampai Nayeon tak bisa berkata kata, dan itu yang membuatnya istimewa, Nayeon jadi berpikir apakah ini akhir bahagia dari kisah dirinya dan Jimin?

Jimin tiba tiba saja menggandeng Nayeon dan mengajaknya kembali berjalan melihat lihat toko toko kecil dipinggir jalan, padahal mereka kini sudah berbelanja cukup banyak, Jimin dan Nayeon masing masing menenteng belanjaan mereka berdua. Ini menyenangkan sekali.

Sepanjang jalan Nayeon dapat dengan mudah menemukan orang orang yang melakukan pertunjukan jalanan, kebanyakan dari mereka bernyanyi, ada juga yang hanya memainkan alat musik, Jimin dan Nayeon sempat berhenti sebentar untuk menikmati pertunjukannya.

“kau suka pria yang bernyanyi?” Jimin bertanya, kemudian memfokuskan matanya pada gerak gerik Nayeon yang sibuk bertepuk tangan melihat pertunjukan didepannya, bahkan sampai tak menjawab pertanyaan Jimin.

“jika kau suka, nanti aku bisa bernyanyi untukmu.” Bisik Jimin tepat didekat telinga Nayeon, membuat perempuan itu cukup terkejut dan langsung berbalik menghadap Jimin.

“bagaimana?” tanya Jimin lagi. Nayeon tampak seolah olah sedang berpikir keras mempertimbangkan tawaran Jimin.

“jika suaramu bagus, kau boleh bernyanyi untukku.” Nampaknya Nayeon senang sekali menggoda Jimin, “jangan meremehkanku.” setelah itu Jimin kembali menggenggam erat tangan Nayeon dan mengajaknya pergi karena pertunjukannya sudah selesai.

Lagi lagi Jimin membawa Nayeon kesalah satu toko perhiasan yang mereka lewati, gadis itu hanya duduk menunggu Jimin yang entah sedang apa berbincang dengan sang pegawai toko. Selanjutnya Jimin menghampiri Nayeon dengan membawa kotak beludru kecil berwarna hitam ditangannya, sambil tersenyum lebar Jimin begitu saja duduk dihadapan Nayeon.

𝐖𝐢𝐭𝐡𝐨𝐮𝐭 𝐖𝐨𝐫𝐝𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang