Naruto-Harem Love life

Part 12

Tidak terasa sudah lewat dua minggu sejak Naruto menjadi murid di SMA Konoha. Naruto pribadi cukup senang bersekolah disini, terlepas dari beberapa kejadian tak biasa dengan teman-teman perempuannya, keseharian Naruto di SMA konoha normal-normal saja dan cukup menyenangkan.

Seperti hal-nya hari ini.

Kelas berjalan normal dengan beberapa kali bising tanda tak minatnya para murid dengan materi yang diterangkan guru di depan.

.
.
.

"Sampai sini apa ada yang mau di tanyakan?" Seru Ibiki-Sensei, guru sejarah itu saat ini tengah menjelaskan tentang sejarah kerajaan Jepang.

"Tidak Sensei! " Jawab para murid serempak.

Entah memang semua sudah mengerti atau mereka hanya malas melakukan tanya jawab dengan guru berwajah tajam itu.

"Baiklah kalau tidak ada. Jadi saya bisa langsung memberikan tugas pada kalian. Tugasnya perkelompok, tapi satu kelompok hanya berisi dua orang. Karna tugasnya memang tidak susah."

"Kelompok nya kami tentukan sendiri sensei?" Salah seorang siswi mengangkat tangan, mengajukan pertanyaan yang sepertinya mewakili seluruh siswa kelas 11A itu saat ini.

"Tidak, kelompoknya saya yang tentukan! "

"Aghhh! "

Dengusan malas langsung terdengar menggema di seluruh ruang kelas. Tentu saja karna mereka jadi tidak bisa membentuk kelompok dengan sahabat dekat mereka masing-masing.

"Tanaka dengan Kiba. "

"Ahhhh sial!"

"Shu dengan Ino"

"Yess, tau-tau beres nih."

Ibiki terus mengabsen, tak bisa dilihat dari mana pria setengah baya itu menentukan kelompok. Sepertinya memang hanya secara acak.

"Haruno Sakura!, kau berkelompok dengan.... "

"Namikaze Naruto! "

Naruto mengangguk mengerti sedang Sakura tersentak kaget. Sakura tak mau berbohong, ia sangat senang bisa
Sekelompok dengan Naruto.

"Aww... Apasih Ino? "Dengus Sakura saat Ino menyikut pinggangnya jahil.

"Enaknya bisa sekelompok sama Naruto" Goda Ino, sebenarnya dalam hati Ino merasa sedikit iri saat mengetahui bahwa sahabatnya lah yang mendapatkan kesempatan satu kelompok dengan Naruto.

"Biasa aja kali, kau juga kan enak sekelompok sama Shu. Dia anak rajin, gak ikut bantu ngerjain juga kayaknya dia ga masalah." Tukas Sakura.

"Bener juga yahhh"

Sebenarnya Sakura tadi hanya berniat bercanda, tapi sepertinya Sahabat ponytail nya ini menganggap ucapan nya tadi itu serius.

Terserah lah. Pikir Sakura.

*****

Sakura tak menyangka akan mengerjakan tugas dari Ibiki-sensei secepat ini. Naruto dan Sakura akan mengerjakan tugas kelompok mereka hari ini, langsung setelah pulang sekolah, di rumah Naruto.

Alasan nya yah klasik saja, karna mereka berdua tengah tidak ada jadwal apapun dan di takut kan jika hari lain salah satu dari mereka gak bisa. Jadi mereka, emm tepatnya Naruto sih yang memutuskan untuk mengerjakan tugas dari Ibiki-sensei langsung hari ini.

Dan disinilah mereka, di mobil Naruto dan dalam perjalanan menuju kediaman Namikaze.

"Emmm... Naruto-kun, di rumah kamu ada siapa aja yah?" Sakura bertanya setengah ragu.