Part 12

21 1 0
                                    

Pagi ini Rachel masuk sekolah dengan senyum yang tak hilang dari wajahnya.

"Senang banget kayaknya" ucap Nadia saat Rachel baru saja mendaratkan bokongnya di kursi.

"Iya dong" ujar Rachel.

"Bagus deh, gue juga capek liat Lo mewek Mulu" 

"semoga aja ini awal yang baik"

Nadia memandang temannya itu, namun ada perasaan dihatinya yang tak dapat dia ungkapkan.

Suatu saat Lo akan tau chel siapa dia sebenarnya

***

Hari demi hari, Rachel pikir Dirga bakalan berperilaku seperti hari itu, dimana dia diperlakukan sebaik mungkin, semanis mungkin.

Tapi kini Dirga kembali berubah, semakin egois, semakin mengekang dan akhir-akhir ini sering kali Rachel melihat Dirga bersama cewek lain.

***

Weekend sepeti ini, biasanya Dirga dan Rachel menghabiskan waktu berdua.

Seperti halnya sekarang mereka sedang menyantap makanan, setelah menghabiskan waktu bermain wahana Yanga ada di Dufan.

"Sayang aku mau lihat handphone kamu dong" andai kalian tahu, ini merupakan satu hal rutin yang dilakukan Dirga, bahkan semua Kun sosmed milik Rachel dia mengetahui password nya.

"Untuk apa" tanya Rachel.

"Kenapa gak boleh?, Takut ya ketahuan lagi chattinggan dengan cowok lain" tak ingin ribut Rachel pun memberikannya.

"Hemmm cek aja kalau gak percaya, aku udah lakukan semua yang kamu suruh"

"Oh kalau gitu bagus, karena aku gak suka kamu tau itu kan"

"Kalau aku minta kamu melakukan sesuatu untuk aku, kamu mau" tanya Rachel sedikit berhati-hati.

"Apa" dahi Dirga mengkerut.

"Kamu bisa ngatur aku, kali ini aku minta pliss jangan Deket sama cewek manapun, bisakan, aku aja bisa kenapa kamu enggak" Dirga terdiam mendengar permintaan Rachel.

Tak lama handphone Dirga berbunyi, dengan segera Dirga mengangkatnya dan menjauh dari Rachel.

Aku aja bisa kenapa kamu engga dir, jangan salah kan aku jika nanti aku pergi

Dilain sisi, dengan gemetaran Dirga mengangkat telepon dari seseorang disana.

"Sayang kenapa lama banget sih diangkat"
"Maaf sayang, aku lagi ke kamar mandi Tandi"
"Jalan yuk..."

Tak disadari olehnya ada seseorang yang mendengar percakapan dirinya.

"Dasar berengsekkk" tangan terkepal kuat.

***

"Maaf yah lama" ucap Dirga yang kini sudah kembali duduk dihadapan Rachel.

"Iya gak apa-apa" ucap Rachel sembari mengulas senyum terpaksa nya.

"Kita pulang yuk"

Rachel pun mengangguk mengiyakan ajakan Dirga.

***

Setelah kepergian Dirga yang mengantarkan nya pulang, Rachel pun langsung masuk ke dalam rumahnya.

Bohong jika Rachel bilang bahwa dirinya tidak apa-apa, karena kini pikirannya penuh tanda tanya akan sikap Dirga.

Drittt...

"Hallo"
"Chel Lo dimana temenin gue dong"
"Gue dirumah, ada apa"
"Belanja yuk, udah lama kan kita gak shopping, sekalian temenin gue nyalon"
"Gue baru aja pulang"
"Ayo lah chel"
"Iya dehh"

POSSESSIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang