7

16 6 29
                                    

Heran deh, makhluk ko bisa sebobrok itu?

-Riana

Dih, ngga ngaca banget!

-Facebook







" RIANAAAAAAAA!!!! "



" APEEEEEEEEEE?!!! "


" SINI NGGA LOOOOO!!! "


" GUE BAKAL KESITU KALO LO NGGA NGEGAS KEGUE BEGOOO!!! "



" BERANI LO BILANG GUE BEGO?!! "



" BERANI DONG! BEGOOOO!!! "



" Hussssttttt! Gue cape ditengah-tengah kalian! Gue benci. Gue ngga bisa diginiin anjuuuu! "

" DIEM!!! " Tik-Tok tercengang, ia sangat terkejut. Ia yang menjadi korban cek-cok dari Riana dan Facebook malah dia juga yang dibentak kembali.

" Slurr gue ngga kuat!!! " teriaknya pada Google yang membaca disudut ruangan. Google pun menoleh dan tersenyum.

Perlahan Google menuju kearah dimana Tik-Tok berada diantara daerah emosi yang meluap, daerah dimana yang ditempati Riana dan Facebook cek-cok.

" Kalian kenapa hemm? " Riana menoleh pada Google yang sudah berada disamping kanannya.

" Noh si Facebook. Ngga ada akhlak banget jadi or-eh apli-eh or-eh intinya makhluk ini ngga ada akhlak banget deh. " Kening Google mengernyit heran, kemudian ia beralih ke Facebook yang sama-sama sedang dalam mode sensinya itu.

" Intinya dia juga sama aja, ngga ada akhlak jadi manusia! "

" Gue belom nanya, dan gue ngga mau nanyain tentang itu juga sebenernya. "

Facebook menatap miris pada Google. " Fix, lo jahat gue ngga like sama lo. "

" Ngeri juga kalo lo suka sama gue. "

" Sumpah Go, makin kesel gue lama-lama. " Google terkekeh melihat Facebook yang semakin menekukan raut wajahnya.

" Geli gue liat lo gitu. Jadi gimana ceritanya sampe lo berdua misuh-misuh ngga jelas gini? "

" Tanyain Tik-Tok noh! Dia nontonin kita dari tadi. "

Tik-Tok melebarkan matanya. " Lo ga waras kalo ya. Gue mana sempet merekam kejadian absurd kalian berdua dalam memori yang ngga bisa memberi ruang kapasitas yang cukup ini untuk menampung kejadian-kejadian alamiyah yang baru aja terjadi? "

" Anjay, bahasa lo Tok? Daebak!! "

" Noh lo liatkan Go? Tik-Tok ngomong begitu macan rapper kipop gitu malah ditepokin. Gajelas emang dia. "

" Ko lo sensi amat si?! "

" Ga usah ngegas lagi dong! "

" Eh situ juga ngegas ya! "

" Lo- "



DUNIA MAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang