DUNIA MAYA

8

I can't to stop loving you!

Kedatangan Youtube bukanlah hal yang diduga-duga oleh lainnya. Kepergiannya yang tiba-tiba lalu terdengar yang katanya ia tengah berada di kota maupun perbatasan. Dan kini ia kembali dan langsung membawa misteri.

Mereka semua terkecuali Google yang dibawa pergi untuk berbicara empat mata dengan Youtube pun duduk menerawang apa yang tengah mereka bicarakan berdua.

" Mereka sidang isbat berdua doang lama bener! " semuanya menoleh Faecbook, yang dilihat kini sedang menahan kantuk dengan sesekali menguap lebar.

" Wedeeeehhhh kesedot gue. " Facebook melengos medengar penuturan Riana. Ia masih sedikit sensi dengan kejadian sebelumnya yang dimana rumahnya kini sedang dikuasai oleh Google.

" Sa ae dong lo, ga usah kek gitu. Gedeg tau ga gue liatnya. ".

" Ga suka lo?! "

" Dihh ngegas bae lo! Gue gas balik nih!! "

" Udah dong, gue ngga mau jadi saksi hidup diantara pertikaian kalian. Gue mau mata, telinga gue tuh suci. Ngga liat dan ngga denger keributan yang unfaedah banget. " ucap Tik-Tok jengah.

" Emang mereka abis ribut? " Tik-Tok menoleh pada Instagram yang berada disisi kirinya. " Iya. Ga tau aja lo mereka ribut tuh bikin gendang telinga pecah. Toa semua emang. "

" Percaya si, percaya. " Twitter mengangguk pelan setelah mendengar penuturan Tik-Tok. Berbeda dengan Instagram. Ia nampak menatap Riana lekat, walaupun yang ditatap nampak acuh.

" Lo ributin apa sama dia? " Riana menoleh pada Instagram yang menghampirinya.

" Udahlah lupain jangan bahas lagi. Takut yang disebelah belom adem. "

" Sembarangan banget ya mulut lo. Minta gue sentil? Haaa? " sembur Facebook.

" Liat kan lo? Yang kaya gini nih, yang ngga bakal disayang gue. " ucap Riana melirik Facebook kemudian menatap Instagram.

Instagram membalas tatapan Riana lalu tersenyum lembut. Kini keduanya terdiam, seakan tertarik dalam memori lama.

Apa ini rasa yang selalu Radit kasih ke gua? Kalo iya? Kenapa rasanya buat hati gue kaya keremes gini? - bantin Riana.

Ngga salah lagi, ini perasaan yang selalu gue rasaain semenjak gue liat lo. Dan rasa ini ngga asing banget. - batin Instagram.

" Weh!! Udah kali pandang-pandangannya. Sampe ngga kedip gitu. "

Pengganggu.

Itu gelar yang tepat untuk diberikan pada Facebook, sebenarnya bukan hanya Facebook yang mengganggu. Twitter dan Tik-Tok pun sama, namun mereka hanya menahan tawa saja. Tidak sepeti Facebook.

" Eemmmm- gu-gue pergi dulu deh. " ucap Riana canggung. Ia tak mengerti mengapa keadaan menjadi begitu awkward. Ia memilih keluar dari rumah Facebook untuk mencari udara segar.

Sedangkan ketiga pengganggu itu hanya tertawa melihat gelagat Riana, berbeda dengan Instagram. Ia semakin diam, dan pikirannya terarah pada apa yang sedang dibicarakan Youtube dan Google?