Kesepakatan Berbahaya

18 1 0
                                    

Isla akhirnya bisa secara jelas melihat paras para tetua suku Kapila. Warna mata para tetua suku, mirip warna suku Buni. Dan itu membuat banyak pertanyaan yang ingin Isla ajukan kepada Uma, ketika kondisi Anila nantinya membaik.

Menurut tetua suku yang melihat kondisi luka Anila, akan sangat berisiko jika Anila tetap dibawa pulang, jadi itu artinya, Anila akan dirawat oleh Uma, sampai sembuh.

Tapi demi keamanan, kediaman Uma, akan dijaga pasukan suku Kapila. Mengingat apa yang sudah terjadi pada Isla, bisa jadi, semua akan terulang lagi.

  "Uma, kenapa warna mata, para tetua, hampir sama dengan warna mata suku Buni,?" tanya Isla, yang begitu penasarannya dengan kesamaan warna mata tersebut.

  "Para tetua suku Kapila, memang asli suku Buni, mereka dibuang ke gunung Dayt, karena mendukung Taryn Antari," jawab Uma.

  "Tapi bukankah, gunung Dayt, tidak cocok untuk suku Buni, kenapa mereka mampu bertahan. Bahkan sampai saat ini," tanya Isla lagi

  "Mereka cenayang yang dulu dipercaya raja Rigel, kakeknya Anila, ada kemungkinan, kenapa para tetua tetap dibiarkan hidup, dan hanya mendapatkan hukuman pengasingan, bisa jadi, untuk menjaga Anila," jawab Uma.

  "Berat sekali jalan hidupnya, setengah manusia, dipisahkan dari ibunya, dan bertahan hidup di daerah suram, gunung Dayt, gunung yang dikenal angker dan mistis," gumam Isla, sembari memandang wajah Anila yang sedang tertidur.

Sementara raja Kanigara, sudah mengambil keputusan tentang geng Fres, dan keputusan tersebut, membuat Natta Dru khawatir, karena itu menyangkut keselamatan nyawa geng Fres.

Raja Kanigara, memutuskan untuk mengirim geng Fres, memasuki gunung Dayt, beserta beberapa pasukan terbaik dan dipimpin oleh Raha, dan juga beberapa cenayang terhebat, dan sebenarnya para cenayang tersebut adalah murid Uma.

Dengan dicabutnya status Uma sebagai cenayang istana, secara otomatis, para muridnya juga menjadi korban, masuk ke gunung Dayt, sama saja bunuh diri.

Sementara Raha, sengaja dipilih raja Kanigara untuk memimpin perburuan, karena raja Kanigara tahu, akan hubungan Raha dengan putrinya Nara.

Sebenarnya raja Kanigara, ingin menghukum keduanya, tapi jika sampai pihak yang tidak menyukainya mengetahui tentang hubungan terlarang putrinya dan pengawal pribadi putranya, itu bisa berdampak pada tahtanya.

Jadi menurut raja Kanigara, cara terbaik memisahkan Raha dan Nara adalah, mengirim Raha ke gunung Dayt, dan kemudian mempercepat pernikahan antara Nara dan anak menteri, yang tidak lain adalah Ulin.

Nara mengurung diri di kamar, dan ini membuat Natta Dru sedih, dia tidak habis pikir kenapa ayahnya begitu tega terhadap adiknya.

Ayahnya lebih memilih tahta dari pada kebahagiaan anaknya. Dan Natta Dru sendiri juga tidak secara langsung menerima hukuman, karena sebenarnya dia sudah lama tahu tentang keberadaan Isla, tapi merahasiakan semuanya dari sang ayah, dan membuat dia diminta raja Kanigara untuk, menjadi penanggung jawab acara pernikahan adiknya.

Dan jika acara tersebut sampai tidak terlaksana dengan baik, atau bahkan gagal, maka raja Kanigara, tak segan akan menghukumnya juga.

Natta Dru, terpaksa menuruti semua keinginan ayahnya, demi keselamatan adiknya Nara.

Sehari sebelum acara pernikahan, Nara memohon kepada kakaknya agar dipertemukan dengan calon suaminya, yang tidak pernah ia tahu bagaimana bentuk wajahnya.

Alasan Nara ingin bertemu, dia ingin mengatakan langsung bahwa dia tidak mencintai calon suaminya tersebut, dan memintanya membatalkan pernikahan mereka.

Meskipun ada resiko yang harus mereka tanggung, dan bukan hanya Nara, tapi juga calon suami, beserta keluarganya, akan dijatuhi hukuman.

Karena secara tidak langsung, menghina raja, karena membatalkan pernikahan, disaat sudah mendekati hari pelaksanaan pernikahan.

Tapi Nara akan membela keluarga calon suaminya tersebut, dan akan mengatakan, bahwa selama ini, keduanya tidak saling mencintai. Dan menjalani kehidupan rumah tangga tanpa rasa cinta itu mustahil.

Mendengar ide adiknya tersebut, Natta Dru, tidak terlalu yakin akan berhasil, tapi dia biarkan adiknya mencoba, setidaknya adiknya tidak lagi mengurung diri di kamarnya.

Ulin terkejut ketika ada seorang gadis menggunakan penutup wajah, menghampirinya saat sedang mencari buah-buahan untuk Bata, yang sedang sedih, karena cintanya ditolak seorang gadis.

Ulin sejenak dibuat terpesona dengan kecantikan Nara. Dan wajar menurut Ulin, karena Nara pasti melakukan perawatan.

Nara menceritakan semua rencananya, dan Ulin tidak percaya ternyata apa yang mereka rasa sama, tertekan karena perjodohan.

  "Jujur tuan putri, sesungguhnya saya merasa terhormat dipilih raja Kanigara, sebagai pendamping hidup tuan putri, tapi yang saya khawatirkan, rumah tangga tanpa cinta itu, tidak akan berjalan dengan baik"

  "Jangan terlalu formal bicaranya, bisa? Aku tidak nyaman, bicara seperti teman, itu jauh lebih baik, boleh aku minta buah yang kamu bawa," pinta Nara. 

  "Ambil saja, tinggal dipilih" ucap Ulin sembari menyodorkan bungkusan daun yang berisi buah-buahan.

  "Aku harap kamu mau bekerjasama, dan memang rencana ini berisiko untuk keselamatanmu dan juga seluruh keluargamu, tapi aku rasa hanya ini cara terakhir yang bisa kita lakukan" ucap Nara, sembari pamit pulang, karena dia tidak bisa lama berada diluar istana.

Ulin sejenak terdiam, dan memikirkan perkataan Nara, sementara Bata nampaknya sudah mulai pulih dari patah hatinya, karena dia berkesempatan berkenalan dengan pengawal pribadi Nara, yang ternyata jatuh cinta pada pandangan pertama padanya.

  "Dia bilang, suka dengan badanku yang kekar, dan tinggi besar, dan kalau kalian sampai batal menikah, itu artinya aku tidak bisa bertemu dengan Jingga lagi untuk selama-lamanya, sungguh tragis kisah cintaku, menemukan pasangan jiwa yang saling mencintai, tapi hanya dipertemukan sebentar, lalu berpisah, sungguh menyedihkan," ucap Bata sembari memandang gunung Dayt.

  "Cintaku juga berada jauh diujung sana," ucap Ulin sembari memandang gunung Dayt, yang hanya terlihat puncaknya sedikit, karena tertutup kabut.

Mendengar ucapan Ulin, Bata terdiam, ia baru sadar, apa yang terjadi pada kisah cinta Ulin, juga sangat menyedihkan, jatuh cinta pada manusia, ada kemungkinan bertepuk sebelah tangan, dan bahkan saat ini, terpisah jurang, dalam artian jurang sebenarnya, jurang terjal dan curam. Dan parahnya lagi, Ulin tidak tahu, bagaimana keadaan Isla saat ini, masih hidup atau mati.

Bata merasa menyesal karena sudah mengatakan tentang keadaan Isla pada Ulin, seharusnya dia rahasiakan saja, jika Isla, kabur dengan Uma, saat akan ditangkap oleh para perwira istana, dan akhirnya karena tersudut, keduanya menerjunkan diri, ke jurang gunung Dayt.

Dan hingga kini tidak jelas bagaimana kabar Uma dan Isla. Dan belum selesai, tentang kepastian keadaan Isla, datang Nara, putri raja Kanigara, yang juga calon istri Ulin, yang meminta Ulin bekerja sama dengannya, agar acara pernikahan dibatalkan.

Ulin bimbang, dia mencintai Isla, tapi keselamatan keluarganya jauh lebih penting, itu yang ada dipikirannya saat ini. Tapi dia tidak bisa hidup tanpa cinta, sekalipun banyak pria suku Buni, yang iri padanya karena bisa menikahi tuan putri yang kecantikannya terkenal seantero negeri Buni.

 

BETAPOK Part 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang