BETAPOK Part 1

Kanigara

Raja yang mengetahui rencana adiknya, Taryn Antari, yang mencoba untuk mengembalikan anaknya yang selama ini diasingkan, memerintahkan para perwira istana untuk kembali mencari manusia yang dimaksud, dan memerintahkan untuk menangkapnya baik itu hidup ataupun mati.

Ulin yang tidak tahu kalau Isla masih berada di negeri Buni, mau tidak mau menerima pernikahan yang selama ini sudah direncanakan ayahnya, dengan anak raja Kanigara, adiknya Natta Dru, yang bernama Nara, demi nama baik keluarga dan kelangsungan keturunan yang harus terus berlanjut.

Dan sebenarnya Bata tahu soal Isla, yang ternyata tidak kembali ke dunia manusia, karena terluka akibat terkena panah Natta Dru, dari informasi dari pengawal pribadi keluarga Ulin yang bisa ia percaya, tapi dia terpaksa merahasiakan keberadaan Isla, karena Bata yakin, kalau sampai Ulin tahu soal Isla, dia akan membatalkan pernikahannya, karena Ulin menyukai Isla.

Dan Ulin merasa kalau dia dan Isla memiliki banyak kesamaan, dan jika bersama Isla, Ulin merasa nyaman, padahal mereka bertemu dan berkenalan belum sampai sehari.

Meskipun Ulin tahu, menikah dengan manusia, sama saja menerima kutukan. Dan itu artinya dia akan diasingkan, dipisahkan dengan keluarganya, sama seperti yang pernah terjadi dengan keluarga kerajaan.

Dan hukuman seperti itu, tidak memandang bulu, jika melanggar hukum kerajaan dan menyebabkan rusaknya tatanan kehidupan, maka meskipun pelakunya keluarga kerajaan, tetap akan menerima konsekuensinya.

Uma semakin khawatir mendengar berita bahwa raja memerintahkan perwira istana, untuk mencari keberadaan Isla, dan baik itu hidup ataupun mati.

"Seharusnya anak itu tidak pernah datang kemari" ujar Uma sembari memandang wajah Isla yang sedang tertidur.

Dan ketika Uma sedang memasak daun obat-obatan untuk Isla, di luar terdengar suara derap langkah kaki kuda.

Dan suara seseorang yang Uma kenal. Dan ternyata pengawal pribadi Natta Dru yang datang, bersama dengan perwira kerajaan.

Rupanya tanpa sepengetahuan Natta Dru, pengawal pribadinya membuat kesepakatan dengan raja Kanigara.

Pengawal pribadi Natta Dru, yang bernama Raha, ternyata selama ini secara diam-diam menjalin hubungan dengan Nara, adik Natta Dru.

Dan ketika mendengar Nara akan dinikahkan dengan anak menteri, Raha berusaha mencari cara untuk menghalangi rencana tersebut.

Dan membuat kesepakatan dengan raja Kanigara, kalau dia bisa membawa manusia yang selama ini di cari, raja akan menikahkannya dengan Nara.

Dan raja Kanigara setuju, tapi jika Raha gagal, dia akan di hukum, dibuang jauh dari suku Buni, dan semua keluarganya akan dijadikan budak untuk suku Kapila.

Raha sadar betul, kesepakatannya dengan raja terlalu berat, karena mempertaruhkan keselamatannya dan keluarganya.

Tapi Raha tak bisa melihat wanita yang ia cintai, menikah dengan laki-laki lain.

"Selama aku masih hidup, kamu tidak bisa membawa Isla pergi" ucap Uma, sembari melindungi Isla yang kondisinya masih lemah.

"Ini perintah raja Kanigara" ucap Raha

"Kenapa kamu memberitahu raja Kanigara bahwa kamu mengetahui keberadaan Isla, aku tidak percaya, kamu menghianati Natta Dru, yang sudah menganggapmu seperti saudaranya sendiri, jika Natta Dru tahu tentang hal ini, dia pasti kecewa"

"Aku terpaksa melakukan hal ini Uma, karena aku ingin melindungi Nara, aku tidak bisa melihat wanita yang aku cintai, menikah dengan laki-laki lain"

"Aku tidak bisa menyerahkan Isla, dia masih sakit, sekalipun dia sembuh, aku tidak akan pernah menyerahkannya" ucap Uma sembari mengucap sesuatu, sehingga pandangan Raha perlahan kabut dan tidak bisa melihat keberadaan Uma dan Isla.

Bata yang sedang membantu keluarga Ulin mempersiapkan acara pernikahan antara Ulin dan Nara, terkejut ketika mendengar laporan dari pengawal keluarga Ulin yang selama ini membantunya untuk memantau kondisi Isla secara diam-diam, pengawal tersebut mengatakan kalau kediaman Uma dikepung Raha yang membawa beberapa perwira istana.

Bata mencari alasan agar bisa pergi, dan jangan sampai Ulin tahu. Tapi melihat gelagat aneh Bata, Ulin diam-diam mengikuti Bata.

Bata terkejut bukan main, ketika melihat Ulin mengikutinya hingga kediaman Uma.

"Kalau ayahmu mencari mu bagaimana?" tanya Bata

"Kenapa kamu membohongiku selama ini, kediaman Uma kosong, dan berantakan, pasti sudah terjadi sesuatu, apa itu artinya Isla tidak pernah kembali ke dunia manusia, jawab Bata!! Jangan diam saja!!"

"Maaf Ulin, aku terpaksa merahasiakan soal ini, aku tidak mau, rencana pernikahan mu dengan Nara gagal, dan akibatnya kamu dan keluargamu akan mendapatkan hukuman"

"Menerima hukuman jauh lebih baik dari pada menikahi wanita yang tidak aku cintai"

"Jangan egois Ulin, Isla itu manusia, apa kamu akan mengorbankan keluargamu demi manusia yang baru sehari kamu kenal" ujar Bata, yang memang jika hanya mereka berdua, dia akan memanggil tuan mudanya tersebut dengan nama saja, karena mereka sebaya, dan itupun atas kemauan Ulin sendiri.

"Aku tahu itu!! Tapi aku jatuh cinta padanya, aku mencintainya Bata" lirih Ulin sembari bersandar ke dinding rumah Uma.

"Kau tahu akibatnya kan, kalau sampai jatuh cinta kepada manusia?"

"Aku tahu Bata, dan sekarang, katakan padaku, apa sebenarnya yang terjadi?"

"Raha, pengawal pribadi Natta Dru, dia memberi tahu raja Kanigara, soal keberadaan Isla, dan karena hal itu, Uma terlibat juga, dan jika tertangkap Uma akan dihukum, kesaktiannya akan dihilangkan, dan Uma akan mati, kau mau hal itu terjadi pada Uma?" tanya Bata

"Isla dan Uma harus selamat, kita harus cari mereka" Ucap Ulin sembari beranjak dari tempatnya berdiri.

Meskipun berisiko, Ulin dan Bata tetap mencari keberadaan Uma dan Isla.

Sementara itu Uma dan Isla, bersusah payah untuk melarikan diri, apalagi dengan kondisi Isla yang belum pulih sepenuhnya.

Dan jauh di belakang sekolah, geng Fres, yang didampingi penjaga sekolah, meyakinkan diri mereka untuk mencari Isla, karena mendengar penjelasan penjaga sekolah, bahwa hutan belakang sekolah ada penunggunya, dan bisa jadi, mereka menahan Isla, sehingga membuat Isla tidak bisa pulang.

Atau asumsi lain, Isla yang tidak ingin pulang, karena sudah merasa nyaman dengan dunia disana.

Dan menurut penjaga sekolah, kemungkinan untuk bisa masuk ke dalam kerajaan yang ada di hutan belakang sekolah, tidak banyak, karena hanya orang tertentu yang bisa masuk kesana, dengan resiko sakit menahun, gila, atau semua ingatan tentang dunia gaib tersebut hilang seluruhnya dari ingatan, dan akibatnya orang tersebut akan hilang ingatan dalam jangka waktu yang lama.

Dan ketika memulai ritual memasuki dunia gaib yang membuat Isla hilang,
ketiganya merasa tak nyaman, awalnya tidak ada apapun yang mereka temukan, baik itu suara atau pergerakan, padahal waktu mereka terbatas, mereka harus menemukan Isla sebelum waktu yang diberikan tim pencari habis.

Dan setelah tiga jam menunggu, sayup-sayup mereka mendengar suara orang berbicara, dan terasa familiar.

"Suara Isla!!" Seru ketiganya, tanpa mereka sadari, bahwa bahaya mengancam nyawa mereka, jika mereka masih nekat untuk masuk ke dunia Buni.

Dan kenapa ketiganya bisa mudah terhubung dengan dunia Buni, itu karena leluhur ketiganya pernah secara langsung terhubung dengan dunia Buni.