Berita tentang manusia yang masuk ke negeri Buni, setelah hampir 16 tahun, tidak pernah ada, membuat banyak pihak mencoba mencari keberadaan manusia tersebut, dengan berbagai tujuan.
Termasuk saudara perempuan ayah Natta Dru, yang bernama Antari atau biasa dipanggil dengan gelar Taryn Antari.
Taryn Antari, bibi Natta Dru, diasingkan, dan dipisahkan dari anaknya, karena menikah dengan manusia, dan karena melanggar aturan kerajaan, anak Taryn Antari yang sebaya Natta Dru, diasingkan ke tempat Suku Kapila tinggal, karena terlahir dengan mata merah.
Dan selama ini dirawat dengan baik oleh ketua suku Kapila, karena tahu, masih memiliki darah bangsawan, dan diharapkan bisa mengubah tatanan negeri, suati hari nanti.
Sebenarnya suku Kapila, tidak menyukai kepemimpinan ayah Natta Dru, yang selama ini, kerap memberlakukan hukum strata, tapi suku Kapila tak bisa berbuat banyak, karena mereka tidak punya kekuatan seperti yang dimiliki suku Buni.
Namun jika anak Taryn Antari, menikah dengan manusia semua bisa jadi mungkin dia akan memiliki peluang besar untuk menggulingkan raja, dan mengubah aturan yang selama ini sangat diskriminasi.
Dan ketika Taryn Antari mendengar ada manusia yang masuk ke negeri Buni, dan itu adalah perempuan, ia meminta orang kepercayaannya, untuk mencari keberadaan manusia tersebut, bagaimanapun caranya. Karena besar harapannya untuk bertemu dengan anaknya kembali, dan satu-satunya jalan adalah melalui pernikahan anaknya dengan manusia tersebut.
Hatinya terlalu sakit selama ini, karena dipisahkan secara paksa dengan anak semata wayangnya, dan ditinggal mati suami tercintanya, karena ternyata ketika kembali ke dunia manusia, suami tercintanya sakit parah dan kemudian meninggal.
Hati Taryn Antari hancur luar biasa, tapi dia hanya bisa bertahan, dan berharap suatu saat nanti semua akan kembali seperti semula, dan yang terpenting saat ini, anaknya kembali kedalam pelukannya.
Karena kondisi Isla masih belum pulih, akibat terkena panah Natta Dru, Uma masih dengan berat hati mengantar Isla pulang. Dan entah kenapa Uma justru merasa tidak bisa jauh dari Isla, yang sudah ia anggap seperti anak sendiri.
"Tetap berbaring, lukamu sudah mulai kering, tapi sisa racun masih ada, dan itu membuat rasa sakit hebat yang sering hilang datang" Uma menjelaskan, sembari mengoleskan obat pada luka Isla.
"Uma, apa Ulin tahu, kalau aku tidak jadi kembali ke dunia manusia?" tanya Isla
"Sepertinya dia belum tahu, dan ada kemungkinan, saat ini dia masih menjalani hukumannya, dan ada kemungkinan juga, dia akan segera di jodohkan"
"Dijodohkan? Itu artinya dia akan jadi kerabat kerajaan, dan apa aku bisa bertemu lagi dengannya" ucap Isla sembari sejurus memandang keluar jendela.
"Kamu merindukannya, Uma sekedar mengingatkan, jangan pernah jatuh cinta kepada pemuda disini, atau kamu tidak akan bisa kembali, ingatlah Isla, kedua orangtuamu, dan keluargamu yang lain sedang mencari-cari keberadaan mu saat ini, mereka sedih dan khawatir, tapi maaf Uma belum bisa mengizinkan kamu untuk pulang, karena itu beresiko untuk keselamatanmu sendiri, tapi nanti ketika lukamu sembuh, Uma yang akan mengantarmu pulang" ucap Uma sembari membelai rambut Isla.
Hari ke dua Isla berada di negeri Buni, tepatnya di suku Buni, dan itu artinya sudah dua minggu dia menghilang, tim pencari sudah memutuskan untuk menghentikan pencarian sementara, dikarenakan cuaca buruk, dan kontur tanah dibelakang sekolah semakin buruk. Dan tenggat waktu yang masih ada, tinggal 2 Minggu lagi, jika hasil masih nihil, pencarian benar-benar dihentikan.
"Kamu pergi kemana Isla, tak harus dengan cara menghilang, agar kedua orangtuamu menjadi akur, dan melihat mereka akur saat kamu tidak ada, hatiku sakit, kenapa tidak dari dulu, tentunya kejadian ini tidak akan pernah terjadi, pulanglah sepupuku tersayang" ucap Puja sembari memeluk foto dirinya dan Isla.
Sementara dengan geng Fres, mereka tak bisa tenang, dan merasa sangat menyesal dengan apa yang sudah mereka lakukan kepada Isla.
"Ada tanah yang berlubang di dekat rumah tua, di dalam hutan, apa ia Isla jatuh ke dalamnya?" Ujar Ratih
"Atau jangan-jangan dia masuk ke dimensi lain, makanya tim pencari kesulitan mencari keberadaanya" timpal Felix
"Lalu kita bisa bantu apa, sejujurnya kita bertiga tidak pernah berniat untuk mencelakai Isla, kita hanya iseng, dan bukankah, seharusnya dia pulang sore itu, tapi setelah dua minggu berlalu, dia masih belum juga kembali. Bagaimana nasib kita, kalau Isla tidak kembali, dan dinyatakan hilang, aku tidak mau masuk penjara" ucap Sesa.
"Siapa juga yang mau masuk penjara, atau kita cari orang pandai, mungkin melalui perantara orang pandai tersebut kita tahu, dimana sebenarnya Isla berada sekarang" usul Felix
"Ide yang bagus, kenapa tidak dari awal bilang, setidaknya kita tidak hanya mengandalkan tim pencari" ujar Ratih.
"Kamu ada kenalan orang pandai nggak?" Tanya Sesa pada Felix.
"Nggak ada" jawab Felix
"Sama"timpal Ratih
"Buat ide, cari orang pandai, tapi nggak ada yang dikenal, bagaimana sih" ujar Sesa
"Penjaga sekolah, aku rasa dia termasuk orang pandai, karena coba kalian pikir, hanya dia yang bertahan selama hampir 40 tahun menjaga sekolah kita, yang terkenal angker, itu artinya dia pasti punya kemampuan berkomunikasi dengan mahluk gaib" Ratih mencoba menganalisa semua kecocokan yang dimiliki penjaga sekolah.
"Benar juga, tidak ada salahnya kita bertanya, dan aku berharap apa yang kita lakukan kali ini membuahkan hasil, yang penting Isla ditemukan dalam kondisi selamat, aku akan minta maaf padanya, dan berjanji tidak akan suka mem-bully anak-anak yang lain juga" Nazar Felix
"Aku juga menyesal, semoga Isla baik-baik saja, karena aku tidak mau tinggal lama di penjara" ujar Sesa
"Intinya Isla selamat saja dulu, karena kondisi Isla, menentukan bagaimana nasib kita kedepannya" timpal Ratih.
"Oke besok kita temui penjaga sekolah, dan meminta dia ikut membantu, karena selama ini, penjaga sekolah lebih memilih diam, dan terus mengatakan tidak tahu, tapi aku yakin dia tahu sesuatu" ujar Felix"Aku juga curiganya begitu, dan meskipun dia membenci kita, tapi aku yakin dia masih mau membantu, karena selama ini dia sangat peduli terhadap Isla" ujar Sesa dan diikuti anggukan kepala Ratih.
Dan kecurigaan mereka bertiga, tepat adanya, karena sebenarnya, penjaga sekolah adalah adik dari suami Taryn Antari, dan kenapa adik dari suami Taryn Antari tetap bertahan menjadi penjaga sekolah hampir 40 tahun lebih, karena dia ingat kata-kata kakaknya sebelum meninggal, kalau dia sudah menikah dengan suku Buni, dan memiliki anak, dan meminta adiknya untuk merahasiakan semuanya dari keluarganya, dan berharap sang adik dapat membawa anak beserta istrinya ke dunia manusia, meskipun hal itu mustahil, karena bagaimanapun cara menjelaskannya, tetap saja mereka beda dunia.
Dan yang bisa penjaga sekolah lakukan adalah, memperhatikan keadaan belakang sekolah, ketika tugasnya mengecek keamanan selesai, dan berharap dia bisa bertemu dengan mahluk Buni, yang menurut kakaknya, ciri-ciri mereka memiliki mata berwarna biru yang sangat indah, dan kemudian mencari tahu soal keponakannya, meskipun terdengar ganjil dan aneh, dia percaya dengan eksistensi suku Buni, karena bagaimanapun suku Buni juga termasuk ciptaan Tuhan.
To be continued....
Bantu vote ya....
![](https://img.wattpad.com/cover/227677155-288-k45887.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BETAPOK Part 1
FantasyPermainan hide and seek yang mengubah hidup Isla, gadis yang kurang populer, kerap di bully di sekolah, dan menjadi introvert. Permainan yang membawanya masuk ke dimensi lain, dan terdampar ke sebuah kerajaan bernama Buni, negeri para lelembut, yang...