FIL - 2

23.1K 2.8K 481
                                    

Jaehyun tidak dapat melupakan kejadian itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun tidak dapat melupakan kejadian itu. Kejadian saat Haechan bertanya tentang kenapa keluarganya menjadi seperti ini.

Haechan juga sepertinya masih memikirkannya. Haechan terlihat murung akhir-akhir ini, yang berakibat membuat Jaehyun menjadi murung juga. Begitu terus bagaikan siklus setiap harinya.

Dan hari ini adalah puncaknya. Hari di mana ini merupakan jadwal Haechan untuk menghabiskan hari Sabtu dan Minggunya di rumah Johnny. Haechan menangis dengan sesenggukan tanpa henti. Ini sudah berjalan selama satu jam dan tangisan Haechan tidak mereda sama sekali. Yang ada malah makin kencang.

Jaehyun menggendong Haechan sambil bolak balik mengitari apartemennya, berusaha menenangkan bocah 4 tahun yang menangis tanpa diketahui apa penyebabnya.

Haechan memang jatuh tadinya, tapi jatuhnya tidak sekeras biasanya dan Haechan bukanlah tipe anak yang mudah menangis. Jadi di saat seperti ini Jaehyun menjadi sangat khawatir.

Telinga Jaehyun berdengung dan kepalanya yang sakit dapat dirasakannya sampai ke belakang kelopak matanya. Tapi tangannya tidak berhenti mengelus punggung kecil Haechan.

Jaehyun hanya takut Haechan akan jatuh sakit karena terlalu banyak menangis. Haechan cegukan di sela-sela tangisnya. Dadanya naik turun secara tidak beraturan.

Saat Johnny tiba di apartemennya, barulah Jaehyun bisa merasa sedikit lebih tenang. Dia langsung menyerahkan Haechan ke Johnny.

Jaehyun merasa buruk karena harus menyerahkan Haechan ke Johnny, tapi dia juga sedikit bersyukur karena setidaknya dia bisa lepas tangan dari tangisan Haechan. Jaehyun langsung berjalan ke arah kamar mandi, mengunci pintunya, menyandarkan tubuhnya di pintu yang tertutup, menutup matanya dan mengatur nafasnya.

Telinganya masih berdengung. Kepalanya masih sakit.

Jaehyun berada di dalam kamar mandi cukup lama, menutup matanya dengan tangannya untuk menghalangi cahaya. Sampai dia sadar suara tangisan Haechan sudah berhenti.

Dengan hati-hati, dia berjalan ke ruang tamu di mana Johnny sedang menggendong Haechan yang tertidur sambil mengelus kepalanya.

Johnny mendangak saat merasakan kehadiran Jaehyun, "Dia tertidur," Johnny memberitaukannya dengan pelan, "Dia pasti kelelahan karena menangis, poor baby."

"Ya," Jaehyun bergumam. Sangat sulit untuk berbicara dengan rasa kebencian dan kecemburuan yang berat di dadanya. Haechan tidak mau tenang bersama dirinya, tetapi tidak perlu sepuluh menit dengan daddynya dia sudah tertidur.

"Apa kau baik-baik saja?" Johnny bertanya pada Jaehyun.

"Aku baik," Jaehyun menjawab dengan datar, "Hanya sakit kepala."

Fools in Love - JOHNJAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang