FIL - 13

17.8K 1.7K 237
                                    

"Aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini lagi," Jaehyun berkata pada Mingyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini lagi," Jaehyun berkata pada Mingyu.

Mereka sedang berada di cafe. Dua gelas americano yang belum tersentuh sama sekali terletak di hadapan mereka.

Tubuh Mingyu merosot di kursinya, matanya menatap jendela cafe dengan tatapan kosong. Salah satu tangannya berada di atas pahanya dan yang satunya lagi melingkari gelas americano.

Rahangnya mengeras, tetapi tidak ada kemarahan sedikitpun di wajahnya. Hanya rasa lelah, kekecewaan, dan kalau penglihatan Jaehyun benar, terlihat bahwa Mingyu sudah menduga hal ini akan terjadi.

Mingyu menghela nafas panjang dan dalam.

"Okay," Mingyu menyetujui. Lalu dia tidak mengatakan apa pun setelah itu.

Mereka kembali diselimuti oleh keheningan yang tidak nyaman. Isi perut Jaehyun serasa berputar-putar, dia mengambil gelas americano dan membawanya mendekat ke mulutnya, menghirup aroma kopi yang menguar dari minuman tersebut sebelum menyeruputnya dan membuatnya merasa sedikit tenang.

Hari ini adalah hari Minggu pagi, tetapi di dalam cafe ini hanya ada Jaehyun dan Mingyu.

Jaehyun menggigit bibir bawahnya, "Hanya itu responmu?"

Mingyu mencemooh, lalu emosi mulai terlihat di wajahnya.

"Huh?!" Suara Mingyu meninggi. Suaranya lebih kasar dari suara yang biasa ia gunakan untuk berbicara dengan Jaehyun, "Kau berharap aku menangis dan memohon agar kau kembali padaku? Itukah yang kau inginkan?! Apa kau—"

"Mingyu," Jaehyun menginterupsi, ekspresi sakit tertera di wajahnya. Mingyu menatap Jaehyun dan saat itu pula Jaehyun dapat melihat bahwa Mingyu juga mengalami rasa sakit yang sama. Sakit dan amarah yang bercampur menjadi satu. Nafas Jaehyun tercekat saat dia menyadarinya, "Itu bukan— itu bukanlah yang aku inginkan, maafkan aku."

Jari-jari tangan Mingyu mengerat di gelas americano di hadapannya. Jaehyun yakin bahwa cairan coklat pekat itu akan berakhir membasahi dirinya, dia sudah menyiapkan diri dan menurutnya dia memang pantas mendapatkan perlakuan itu.

Tetapi jari-jari Mingyu melonggar, tidak lagi menggenggam gelasnya dengan kekuatan penuh. Mingyu memejamkan matanya, melemparkan kepalanya ke belakang dan menghirup nafas lalu mengeluarkannya dengan perlahan.

Jaehyun duduk dengan gelisah, jantungnya berdetak dengan sangat kencang, kepalanya menunduk.

"Jaehyun," Mingyu berbicara setelah sekian lama hanya diam mengatur nafasnya. Sekarang matanya telah terbuka tetapi pandangannya kosong, "Aku sangat peduli padamu, aku tidak akan sejahat itu untuk mengurungmu di dalam hubungan yang tidak kau inginkan."

"Itu tidak benar."

"Oh ya?"

"Aku juga peduli padamu, Mingyu," Jaehyun dapat mendengar Mingyu mendengus tidak percaya mendengar perkataannya, "Aku benar-benar peduli padamu, hanya saja aku tidak bisa menjalin hubungan dengan dirimu. Aku hanya—"

Fools in Love - JOHNJAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang