Prolog

3K 202 0
                                    

Langkah seorang gadis terhenti ketika dirinya merasakan sebuah getaran pada saku celananya. Dia segera merogoh sakunya dan mengambil benda pipih berbentuk persegi panjang tersebut.

Terpampang jelas sebuah nama 'Ketua Biadap' dilayar ponselnya itu. Mau tak mau, gadis itu harus mengangkat panggilan dari ketuanya.

"Ada apa?" tanyanya malas.

"Ada client dan dia meminta kau yang menyelesaikan masalahnya"

Gadis itu sedikit menjauhkan ponselnya dari telinganya. Lalu mulutnya mengeluarkan kata-kata kasar. Dia mendengus sebal. Kemudian dia mendekatkan kembali ponselnya ke telingannya.

"Aku tidak ada jadwal hari ini"

"Ck, dasar anak SMA memang menyebalkan!"

"Kau yang menyebalkan, Pak Tua! Kau mengganggu waktu istirahatku!"

"Cepat kemari bodoh! Bayarannya kali ini lebih besar, tugasnya juga sangat mudah"

Mendengar itu. Membuat hati sang gadis sedikit tergiur. Yah, bilang saja dia gila akan uang. Karena baginya, hidup tanpa uang akan menjadikan dirinya seperti pecundang.

Tanpa basa-basi lagi ia pasti akan menyetujuinya. Yang terpenting waktu berharganya dapat menghasilkan uang baginya.

"Baiklah aku akan segera ke kantor"

Tut....

Panggilan pun ia akhiri secara sepihak. Tak mau membuang sia-sia waktunya. Lebih baik ia segera pergi ke kantor.

Hatinya menjerit kesenangan. Membayangkan bayaran besar yang dibilang ketuanya itu. Senyum manisnya terpampang diwajah cantiknya. Menambah kesan manis.

Para pria yang melihatnya pun sedikit terpesona dengan kecantikan alami yang dimiliki gadis itu.











                        Park Roseanne

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                        Park Roseanne

                         Jung Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                         Jung Jaehyun

My Homoan Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang