TWELVE

7K 210 15
                                    

Main Cast :
All NCT Member
WayV
Lee Haechan as Girl
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Typo bertebaran!
Happy reading and hope u like it

Taukan caranya menghargai?

















































Hari ini, satu minggu berlalu setelah pulang dari singapura sehabis tour konser Encity.

Tapi ada yang aneh, tak seperti hari biasanya Haechan akan bangun pagi dan berolahraga serta berberes-beres di kontrakan nya. Hari ini ia tampak begitu betah di balutan selimutnya padahal jam sudah menunjukan pukul setengah sembilan.

"Hoekkk" Haechan segera berlari menuju kamar mandi. Ia memuntahkan semua isi didalam perutnya.

"Ini sudah yang keempat kalinya aku mual tapi tak memuntahkan apa-apa. Ya Tuhan kepalaku serasa mau pecah" monolog nya.

Sejak pagi Haechan sudah bolak-balik kamar mandi karna tiba-tiba perutnya yang terasa mual dan kepalanya yang terasa sakit.

"Aku harus ke dokter. Mungkin aku kelelahan makanya jadi seperti ini" ia bergegas mandi dan bersiap-siap ke Rumah sakit.

.....

Sesampainya di Rumah sakit Haechan langsung menemui dokter dan mengutarakan keluhannya. Ia hanya pergi sendiri tanpa ada yang mengetahuinya.

"Sudah berapa lama anda mengalami gejala seperti ini Nona?" tanya sang dokter.

"Baru hari ini dok, tepatnya tadi pagi" jawab Haechan singkat.

"Apa anda salah makan?" lanjutnya.

"Sepertinya tidak ada. Apa mungkin ini efek dari kegiatan padat saya sebagai seorang dancer dok?" tanya Haechan ragu.

"Sebaiknya mulai sekarang anda harus mengurangi kegiatan anda nona, karna tidak baik untuk kesehatan anda" sambung sang dokter menatap Haechan.

Haechan hanya diam. Mana mungkin??!

"Berapa umur anda nona?"

"20 tahun dok" jawab Haechan.

Sang dokter hanya tersenyum dan langsung menuliskan resep untuk Haechan.

.....

Haechan saat ini sedang duduk di halte bus.
Ia memegang sebuah resep obat dan benda yang membuatnya ingin menangis dan berteriak.
Ia bukan gadis bodoh untuk tidak mengetahui itu.

Test pack dengan dua garis.

Hamil?
Ya Haechan tengah hamil dengan usia kandungan dua minggu.

"Kenapa aku bisa sangat ceroboh tidak memikirkan ini dari awal" Haechan berbicara lirih dan menunduk. Ia menangis. Ia takut. Ia bingung.

Ia tak tau harus berbuat apa sekarang!
Haruskah ia mengatakan ini pada semua? Tapi, apakah mereka akan menerimanya? Bagaimana jika tidak?

Dan apakah ia harus menyembunyikannya? Itu tidak mungkin! Karna ia akan terus di perintah untuk mengikuti metode latihan dance yang keras dan sudah pasti akan membahayakan janin dan juga dirinya.

BABY BITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang