EIGHT

9.7K 242 14
                                    

Main Cast All NCT Member
WayV
Lee Haechan as Girl
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Typo bertebaran!
Happy reading and hope u like it!!

Taukan caranya menghargai?


















































Keesokan harinya, seperti biasa Haechan harus mengikuti latihan.
Ia bersiap-siap untuk sarapan setelah setengah jam merilekskan diri berendam di air hangat.
Tubuhnya terasa nyeri. Andai saja ia tidak sayang dengan statusnya sebagai training backdancer, sudah dipastikan ia akan tidur seharian.

Bayangkan saja, kegiatan yang ia dan Mark lakukan bermula dari sore hari, baru selesai hingga menjelang subuh! Sudah berapa ronde mereka lewati? Tanpa ingat makan dan istirahat barang cuma semenit.

Haechan benar-benar kewalahan dan sangat lelah sampai-sampai ia tak sadar Mark pulang dari kontrakan nya sejak kapan.

Setelah selesai sarapan ia segera mengambil ransel dan ponselnya di dalam kamar.
Outfit yang ia kenakan hari ini sedikit berbeda.
Ia menggunakan leging ketat putih dan kaos lengan panjang oversize dengan warna senada bermotif hijau serta menutupi sampai leher, tas ransel, topi dan sneakers.

Sambil berjalan sesekali ia meringis karna area kewanitaan nya terasa sangat sakit. Ia mengutuk perbuatan Mark yang seenak jidat menggempurnya hingga berjam-jam.

Setelah berjalan selama 30menit akhirnya ia sampai di gedung tempat ia akan berlatih.

"Echanie~"

Haechan menoleh kearah sumber suara dan ternyata itu suara Yerim yang sedang berlari kearahnya.

"Selamat pagi Echanie~" sapa nya sambil tersenyum saat ia sudah berdiri di hadapan Haechan.

"Selamat pagi. Kau sendiri? Mana Gyul??" tanya Haechan melirik kearah sekitar, karena biasanya dua manusia itu tak pernah terpisah.

"Dia bilang ia melupakan sesuatu di dorm jadi ia kembali lagi, aku disuruh duluan. Ayo kita masuk!" jawab Yerim menarik tangan Haechan.

Mereka berdua berjalan sambil sesekali bercerita dan tertawa kecil. Seperti biasa, Haechan akan lupa rasa sakitnya jika sudah bertemu Gyul ataupun Yerim.

"Yerim-ssi tunggu sebentar!" ucap salah satu staff menghentikan langkah Haechan dan Yerim.

"Ne?" Jawab Yerim.

"Kau disuruh ke ruang manajernim untuk membicarakan sesuatu sekarang" lanjutnya.

"Ahh ne baiklah. Kamsahamnida..." Yerim membungkuk ke staff tersebut dan staff itu langsung meninggalkan mereka.

"Echanie kau duluan saja ke ruang latihan. Nanti aku menyusul. Daaaahh" Yerim segera pergi.

Haechan mengangguk dan tersenyum.

Niat hati ingin melanjutkan langkahnya ke ruang latihan, tapi saat Haechan berbalik ia melihat beberapa member ada didepannya dan sedang berjalan kearahnya. Mereka tidak melihat Haechan. Spontan Haechan berbalik lagi untuk mencari jalan lain agar sampai keatas dengan selamat, dan ia menemukan sebuah lift pintasan. Ia bernafas lega dan segera memencet tombol lift itu, sialnya, saat lift terbuka ia menegang menyadari siapa yang ada didalam.

BABY BITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang