BABY BITCH

FIFTEEN

Main Cast :
All NCT Member
WayV
Lee Haechan as Girl
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Typo bertebaran!
Happy reading and hope u like it

Taukan caranya menghargai?

*Skip Cerita*

Sekarang usia kandungan Haechan sudah memasuki bulan akhir, itu tandanya sebentar lagi ia akan melahirkan. Untuk saat ini ia pun sudah tinggal di dorm Encity sejak pulang dari rumah sakit waktu itu. Dan sejak saat itu juga, Haechan memutuskan untuk berhenti sebagai backdancer.

Member Encity mengurus Haechan dengan baik dan telaten. Melewati semua hal bersama di sela-sela jadwal yang padat.
Seperti saat Haechan mengalami morning sick yang membuatnya menderita, ngidam yang tak beraturan, sifatnya yang tiba-tiba kekanakan, mood yang berubah-ubah dan kadang merengek tak jelas.

Walaupun sedikit kewalahan tapi itu tak membuat member Encity jengkel ataupun kesal terhadap Haechan. Justru mereka bahagia bisa menikmati moment itu bersama-sama. Tapi tak jarang pula mereka beradu mulut hanya karna Ten yang bersikeras tak mau Haechan di sentuh dulu, alhasil beberapa member sering ngambek dan berakhir dengan Haechan yang mengkeloni mereka supaya tidak ngambek lagi.

Perut Haechan sekarang semakin besar dan sepertinya ia juga sudah kesulitan berjalan karna berat.
Kadang ia sampai harus menggunakan kursi roda ketika berada di dorm.

"Aishhhh susah sekali??!" Haechan sedikit berjinjit untuk menggapai sesuatu diatas lemari. ia mencoba menggapai-gapainya tetapi tidak bisa.

"Aigoooo Haechan-ssi apa yang kau lakukan? Aigooo kalau sampai yang lain tau bibi pasti akan di marahi" Bibi Nim sedikit berlari kecil, ia mengambilkan apa yang ingin Haechan ambil tadi dan menyerahkannya pada Haechan.

"Gomawo bibi Nim. Tapi aku tidak ingin merepotkan orang lain" Haechan tersenyum.

"Haechan-ssi, bibi disini sudah dibayar dan di tugaskan untuk mengurus semua kebutuhanmu. Jadi jangan ulangi lagi seperti ini ne? Kalau ada apa-apa tinggal panggil bibi" Bibi Nim mengusap pundak Haechan dan Haechan hanya mengangguk.

......

Malam ini hanya Johnny, Jaehyun, Yuta, Kun dan Hendery yang berada di dorm, karna yang lain sedang ada jadwal di luar kota maupun dalam kota.

Mereka berkumpul diruang tengah sambil menonton TV.

Saat ini jam sudah menunjukan pukul setengah sepuluh malam dan mereka tampaknya masih betah menonton.

"Oppaaaa~" terdengar suara lirih dari arah kamar.

Mereka saling menoleh dan terkejut. Haechan?
Dengan cepat mereka berlari kearah kamar dan menemukan Haechan sedang duduk di lantai sambil memegang perutnya.

"Haechan-ahh, apa yang terjadi? Ada apa?" Mereka berjongkok menatap Haechan. Wajah Haechan berkeringat dan sangat pucat.

"Oppa perutku sakit sekali~" dapat dilihat dari ekspresinya kalau Haechan benar-benar kesakitan.

"Jangan-jangan Haechan mau melahirkan hyung!" ucap Hendery.

"MWO? Benarkah? Bagaimana ini?" mereka semua panik.

"Jae sebaiknya kita segera bawa dia ke rumah sakit. Aku akan menyiapkan mobil, Kun-ahh kau siapkan peralatan bayi dan peralatan Haechan yang akan kita bawa, Dery hubungi yang lain, beritahu mereka sekarang. Johnny Hyung hubungi pihak rumah sakit dan kau Jae tenangkan Haechan disini" ucap Yuta, ia bergegas menyiapkan mobil dan yang lain mengangguk.