3 • The Way I Loved You

1.2K 260 42
                                    

"kita ketemu di cafe biasa depan kampus, ada yang pingin gue tanyain."

"oke, gue juga mau ngomong sesuatu."

Setelah mematikan sambungan telepon, Raina segera memasukkan binder booknya kedalam totebag kemudian berjalan menuju tempat yang disebutkannya tadi, hendak membicarakan sesuatu

Setiba di cafe tersebut, Raina mengedarkan pandangannya ke seisi cafe, hingga menemukan sosok lelaki yang dicarinya sedang asik dengan ponsel di meja pojok

Setiba di cafe tersebut, Raina mengedarkan pandangannya ke seisi cafe, hingga menemukan sosok lelaki yang dicarinya sedang asik dengan ponsel di meja pojok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sorry lama, dosen gue telat tadi." ungkap Raina mendudukkan diri di kursi depan Langit

"Gapapa, gue juga baru sampe."

"udah pesen?" tanya Raina lagi

Langit menggeleng "gue nungguin elo."

Raina hanya mengangguk-angguk dan meletakkan totebagnya ke meja "yaudah, emang mau ngomong apa Sa?"

"Lo sendiri mau nanya apa?"

Raina diam sejenak kemudian memperlihatkan sesuatu di ponselnya, memperlihatkan sebuah foto selembar kertas dari rumah sakit.
"Ini bukan punya lo kan?"

Langit tahu lambat laun Raina akan tahu rahasianya, Langit paham betul kalau ia tidak bisa berbohong selamanya.

"Gue nemu ini dalam lemari pas nginap di rumah lo kemaren."

"Lo geledah kamar gue?"

"Engga! Yang pas kemaren kita habis kehujanan, lo mandi dan suruh gue ambil baju sendiri dalam lemari, and i found this..."

"Gue gak suka lo seenaknya meriksa barang-barang gue Ra! Even i'm your boyfriend, doesn't mean you can do whatever you want to me! Gue juga punya privasi!"

"bukan itu pointnya, Sa! Jangan ngalihin topik deh, okay gue minta maaf karena udah ngusik personal space lo meskipun dengan izin lo.Dan lo bilang apa tadi? Barang lo? Berarti ini punya lo juga?"

Langit diam tak berkutik

"Dan kenapa gue gak boleh tahu? Lo sebenarnya anggap gue apa sih, Sa? Orang asing? Kenapa lo sembunyiin hal sepenting ini dari gue? Lo sakit! Kenapa gue gak boleh tahu?"  Raina marah, namun ia menangis.

"Gue emang berniat kasih tahu lo semuanya, tapi gue butuh waktu, Ra. Gue sendiri juga belum sepenuhnya berdamai dengan fakta ini. Dan sekarang lo udah tahu semuanya."

BLUETH • SKZ 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang