4 • It's Okay, I'm here

1.3K 257 104
                                    

"Ra, semalem kamu tidur sama Langit? " tanya Wulan saat mendapati Raina yang keluar dari kamar Langit pagi-pagi buta

Raina mengangguk "Ngerengek banget semalam pengen ditemenin, katanya lagi kangen"

"Emang Langit tuh suka rewel kalo maunya gak dituturutin. Coba kamu ajak dia pergi terapi? Soalnya kalo sama mama gak pernah mau"

"Loh? Selama ini belum pernah terapi?" tanya Raina

"Pernahnya terapi saraf motorik sama otot pasca koma, dia sempat lumpuh pas baru siuman." Jelas Wulan.

"Beneran? Terapinya lama gak?"

Wulan yang baru saja selesai membuat sarapan itupun mendudukkan diri depan putrinya sembari mengingat-ingat kejadian lampau yang dialami Langit.
"Langit kan kecelakaan November 2017, terus siuman September 2019, sampai februari 2020 dia melakukan perawatan intens pasca koma di pusat terapi, baru mama bawa dia pulang buat diadopsi. Sampai sekarang belum pernah terapi lagi, padahal disuruh sama dokter siapa tau ingatannya bisa kembali. Cuma anaknya susah banget dibujukin keluar, kayaknya trauma lihat jalan raya sama rumah sakit."

Raina mengangguk-angguk paham "Raina coba bujukin deh, semoga aja mau"
Balas Raina setelah meneguk secangkir teh yang dibuatkan sang mama lengkap dengan kue kering yang masih panas.

"Bujukin sampai mau ya Ra, sejak awal dia bangun satu-satunya yang diingat cuma kamu loh. Mama mau ke bakery udah lama mama gak ke toko" tukas Wulan meraih tasnya kemudian beranjak setelah menyantap sebuah cookie

"Entar pulang bawain croissant yah maam" sahut Raina sebelum mamanya menghilang dibalik pintu dan mendapat balasan oke dari wanita paruh baya tersebut.

Raina kemudian beringsut dari dapur menuju kamar Langit untuk membangunkan pria tersebut.

Sreeet

Tirai gorden yang digeser Raina tersebut membuat cahaya mentari pagi masuk menerobos jendela kaca dan membuat pemiliknya mengerja-erjapkan matanya dengan bareface khas seorang Langit

Tirai gorden yang digeser Raina tersebut membuat cahaya mentari pagi masuk menerobos jendela kaca dan membuat pemiliknya mengerja-erjapkan matanya dengan bareface khas seorang Langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

//Ganteng banget ajshajshakdbdb 😭😭//

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

//Ganteng banget ajshajshakdbdb 😭😭//

"Langit, bangun yuk! Sarapan dulu," ucap Raina lembut

BLUETH • SKZ 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang