BLUETH • SKZ 00L

1 • My People

> 2020

Raina tidak lagi mengenal Langit dengan baik pasca kejadian 3 tahun lalu itu. Lelaki itu tak berbohong tentang tindakannya menghapus semua sosial media, meski sudah mencari tahu sedemikian rupa, Raina tetap tidak bisa tahu kabarnya. Satu yang ia tahu dari Mamanya, Langit kecelakaan dan koma, tentu saja begitu mengetahuinya Raina syok berat dan nekat pulang ke Indonesia, tapi ia tidak bisa mengambil tindakan nekat itu begitu saja karena banyak pertimbangan.

Langit benar-benar menghilang, bahkan Raina tak tahu Langit masih hidup atau tidak.

Namun apapun itu, Raina tidak bisa membiarkan kenangan tentang Langit hilang begitu saja. Ia harus memastikannya.

Kini ia akhirnya pulang, tak sabar mencari Langitnya, meski tahu mereka tak bisa lagi bersatu, Raina tetap merindukan pria yang mengisi sebagian besar cerita masa mudanya itu.

Ya, mereka tak bisa lagi bersatu, selain karena keputusan konyol si pria Virgo yang benar-benar hilang bak mati itu, kini Raina bertemu orang lain.

Langit brengsek.

Raina juga.

Tapi tak bisa salahkan mereka, karena keadaan telah berubah, hati juga.

"Jadi kapan kakak bakal nyusul? " Raina lepas pelukan pria didepannya dan menatapnya lekat

"Kakak selesaiin proyek disini dulu, Ya sayang? setelah itu kakak pulang." balas lelaki tersebut mengusap surai halus milik Raina yang ia biarkan tergerai

"Janji ya kak! Mama nanyain terus nih."

Cup

Lelaki tersebut mengecup singkat kening Raina kemudian mengangguk.
"Bakal kangen." tambahnya.

"aku juga"

Setelah berucap demikian Raina mulai berjalan meninggalkan sang kekasih sambil melambai.

"Kabarin kalau udah sampe ya!" sahut yang ditinggalkan sedikit berteriak.

"Pasti!"

Ah ya! Tentang sang kekasih, namanya Rino, Kirino Fakhri. dua tahun lebih tua dari Raina. Seorang arsitek muda yang juga berasal dari Indonesia. Mereka pertama kali bertemu saat Rino digaet untuk proyek pembangunan gedung baru fakultas seni dan desain di kampus Raina di Paris, awalnya mereka akrab karena sama-sama berasal dari Indonesia, setelah proyek itu berakhir pun mereka masih memiliki komunikasi yang baik. Hingga Rino menyatakan perasaannya di bawah langit malam kota Paris depan menara Eiffel.
Terhitung sudah setahun lebih mereka menjalani hubungan spesial, terkadang jarak memisahkan mereka tatkala Rino mendapat proyek di negara-negara lain atau jika kembali ke Indonesia sedangkan Raina masih di Paris.

Seperti sekarang lagi. Raina akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi magister desainnya di Prancis.

Menempuh perjalanan selama hampir 17 jam dari bandara Charles Gaulle menuju bandara Internasional Soekarno Hatta, hal yang pertama Raina lakukan adalah mengabari Rino, seperti pesannya kemarin. pasalnya tepat disaat ia mengaktifkan data seluler, notifikasi chat dari kekasihnya itu langsung menyerbu ponselnya

Kak Kirino
|kabarin pas sampai

| gimana penerbangannya? Nyaman?

| walaupun gak enak, harus tetap makan di pesawat, n stay hydrated!

| langsung beristirahat kalau udah sampai

| salam sama pada ayah dan mama

| aku nyusul secepatnya

| aku sayang kamu Raina ❤

Udah sampe nih kak