bonus lagi gegara dedek bayi (revisi)

3.7K 263 48
                                    





"Hyung, kamu harus pergi ke kantor hari ini? Tapi ini hari sabtu," Tanya Taehyung melihat Jeongguk tengah memakai kemeja kerjanya.

"Iya, ada kerjaan mendadak, aku akan pulang segera, tenang saja," jawab Jeongguk. Mengancingi seluruh kancing kemejanya dan mencoba memakai dasi.

Dan berakhir Taehyung yang memakaikannya dan mereka keluar dari kamar. Melihat anak adopsi mereka; Taegeuk tengah bermain dengan Areum di ruang keluarga.

"Paa—ke—ana?" Taegeuk memiringkan kepalanya melihat Jeongguk yang sudah rapi seperti hari selain sabtu dan minggu.

"Papa harus kerja sayang," jawab Jeongguk. Mengecup puncak kepala Taegeuk. Kemudian berjalan menuju pintu.

Merasa tak terima karena ayahnya pergi, Taegeuk dengan cepat berdiri dan berlari menggunakan kedua kaki kecilnya menuju
Jeongguk. Bibirnya mengerucut lucu.

Menghalangi pintu keluar. Taehyung mengikuti Taegeuk dari belakang. Dan akhirnya mengeluarkan ponselnya demi merekam Taegeuk.

"Paa—anan—egi," Taegeuk menggeleng kencang.

Jeongguk terkekeh pelan. "Papa nggak boleh pergi hum?"

Taegeuk memeluk kaki Jeongguk. Sampai terduduk. Merengek agar Jeongguk tidak pergi ke kantor.

"Taegeuk-ah, papa harus ke kantor, jagoan," ujar Taehyung.

"Mau ikut papa ke kantor?" Tanya Jeongguk.

Taegeuk melepas pelukannya. Menatap Jeongguk polos. "NGG—" gumam Taegeuk. Maka Jeongguk menggendong Taegeuk.

"Papa harus ke kantor boy," ujar Jeongguk.

Taegeuk menghentakkan kakinya ke lantai. Merengek akan menangis. Kemudian memeluk kaki Jeongguk.

"Aww, Papa juga menyayangimu, sini, cium papa dulu," ajak Jeongguk. Mencium kedua pipi Taegeuk.

"Aww... Kalian so sweet sekali," Taehyung menggigit bibirnya. Menghentikan rekamannya.

Jeongguk mengecup seluruh wajah Taegeuk karena gemas. Dan agar Taegeuk tidak menangis lagi. Kemudian memindahkan Taegeuk ke gendongan Taehyung.

"Aku akan segera pulang," Jeongguk mendekat dan mencium kilat bibir Taehyung.

"Hati-hati, say, bye-bye to Papa!" Taehyung melambaikan tangan Taegeuk.

"Uhhh—Dada Papaa," ujar Taegeuk dengan mata berkaca-kaca.

"Papa berangkat dulu yaa," Jeongguk melambaikan tangan pada Taegeuk kemudian menutup pintu rumah.

"Main sama ayah ya, yuk!"

.

.

.

"Apa Taegeuk sudah tidur?" Tanya Taehyung melihat Jeongguk keluar dari kamar.

Jeongguk mengangguk. Menyodorkan botol dot pada Taehyung yang tengah mencuci piring. Kemudian Taehyung mencucinya. Mumpung botol dot Taegeuk adalah benda terakhir yang harus ia cuci.

Jeongguk memeluk Taehyung dari belakang.  Meniup tengkuk Taehyung. Taehyung berjengit.

"Chagi," bisik Jeongguk.

Tangan Taehyung bergetar kala Jeongguk memasukkan tangannya ke dalam baju Taehyung.

"Me in you yuk," ajak Jeongguk.

Taehyung mengerling ke belakang. Meletakkan botol dot Taegeuk. Membersihkan tangannya. Melepas pelukan Jeongguk.

"Aku mau main sama Areum dulu," Taehyung tersenyum.

Jeongguk menghela napasnya. Mengerucutkan bibirnya. Kemudian mendekati Taehyung yang tengah duduk memangku Areum yang siap tidur. Melakukan cat kneading di perut Taehyung.
Jeongguk merangkul Taehyung.

"Hyung menemukan cara baru untuk menidurkan Taegeuk?" Tanya Taehyung.

"Iya, ku gendong dan kubacakan dongeng ternyata sudah cukup," jawab Jeongguk.

Taehyung mengangguk paham. Mengelus tubuh Areum yang sudah berbaring di pahanya.

Areum menjadi kucing baik dan tidak melukai Taegeuk. Membiarkan Taegeuk untuk melakukan apapun padanya namun membalas perlakukan Taegeuk dengan lembut dan pelan-pelan. Jeongguk dan Taehyung sangat bersyukur.

"Areum menjadi kucing baik um? Charhaesseoyo..." Jeongguk ikut mengelus Areum.

"Jadi chagi? Ayo me in you?" Jeongguk mengusap perut Taehyung.

Menelusupkan jemarinya ke dalam kaos Taehyung. Dan berakhir membuat Taehyung menyerah dan mengikuti kemauannya untuk bercinta di kamar tamu.

"Choose, Daddy, or Papa?" Jeongguk mengukung Taehyung saat mereka sudah siap ke tahap inti.

Taehyung mengerling nakal. Mengalungkan lengannya di leher Jeongguk. Menjilat bibirnya. "Of course, Papa~"

Jeongguk menyeringai dan—

Ya—mereka sibuk bercinta sampai dini hari.

Syudaa

a/n : ini revisinya, kemarin aku ngetik di hptrus hp kutinggal tanpa keluar wp karena aku mau makan dan habis makan aku lanjut ngetik di komputer, pas buka hp, revisi yang aku buat di komputer kaga ada :(

Jadi aku ngetik lagi hari ini hehe

Ohh iyaa, jadi aku ada buku yang direncanakan untuk diterbitkan kalo udah selesai, apakah cetakan kedua harus ku giveaway'kan ke kalian? 🌚🌚🌚

Jangan lupa cek buku 'Play Date' punya sayaa hehehee

Dadaaah 😗😗😗

Radar • kv • [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang