JFY || 9

118 14 3
                                    

Setelah Menghantarkan Mamanya belanja Adara meminta Izin kepada Mamanya untuk pergi ke rumah sakit.

"Mah aku izin pergi ke rumah sakit ya" pamit Adara kepada mamanya.

Fiana bingung memang siapa yang sakit ,apakah anaknya tapi Adara biasa saja.

"Kamu sakit, ngapain ke rumah sakit?"Tanya Mamanya.

Adara menggeleng " Gak mah, dara sehat kok, Mama tahu Nayna dia sakit mah Dara mau jengukin ya mah" ujar Adara.

Fiana menganguk "Oh iya, Mau sama siapa kamu ke rumah sakitnya?" tanyaya.

"Sendiri aja mah"

"Lo dania, rania kok gak bareng sama kamu?"

"Mereka lagi pada jauhin aku mah, mereka malu temanan sama aku" batin Adara.

"Mereka duluan mah, kan tadi aku nemenin mama dulu" ujar Adara.

"Oh iya, yaudah hati-hati Pulangnya jangan malam-malan ya" Pesan Mamanya.

Adara langsung memesan ojek online disaat Adara keluar terdapat Rafa di depan rumahnya.

"Rafa" ucap Adara kaget

"Hay Adara"

Adara penasaran mengapa rafa yang datang padahal dia memesan ojek onlinenya itu bukan nama Rafa.

"Kok lo bisa tahu rumah gue?"Tanyanya penasaran

Rafa terkekeh" ini lo kan mesen ojol ya mau ke rumah sakit, nah ini tuh abang gue dapat orderan katanya kurang tahu rumah sakitnya jadinya dia suruh gue yang narik" ujarnya.

"Oh gitu gue kira lo ngikutin gue dari sekolah sampe ke rumah gue" Gumam Adara.

"Kepedean deh, lo mau ok besok gue ikutin" ujar Rafa terkekeh.

"Yaudah yu raf, keburu sore juga lo kan mau narik lagi" ucap Adara segera menaiki motor Rafa.

Yang dibilang Adara sebenarnya adalah bener Rafa tadi mengikutinya hingga ke rumahnya, namun dia berpura-pura menarik ojek online.

"Gue seneng dar lo gak sedih lagi"batin Rafa melihat Adara dari spion.

"Maaf ya dar gara-gara mantan gue lo selalu aja di bully , lo tenang aja gue bakal lindungin lo "batin Rafa

Rafa mengetahui Shasya membully Adara di gudang, bahkan sampe mengguntingkan baju adara dia mendengarkan ucapan shasya ketika Shasya mengejar Abian.

Rafa sengaja menjauhin Abian dia tidak mau merusak persahabatan karena perempuan juga.

Waktu Rafa dan Rasya bertemu Abian di tengah jalan ,jujur rasanya berat sekali mendiamkan temen deket tapi Rafa berusaha tidak menyapa Abian.

Akibat Rafa kesenangan dan mengingat dia mendiamkan Abian dia tidak sadar ada polisi tidur didepannya membuat Adara langsung memeluknya.

"Rafa pelan-pelan bawa motornya" Ucap Adara memeluk rafa sangat erat.

"Maaf-maf ya dar, lo gak kenapa-napa kan " Tanya Rafa khawatir.

Adara langsung melepaskan pelukannya" Gak kok pelan-pelan aja ya"

Rafa segera melanjutkan perjalananya sampe kerumah sakit dia juga berhati-hati agar tidak seperti tadi lagi.

Rumah sakit.

Adara segera menanyakan kamar Nayna berada dimana dan pas sekali orangtuanya Nayna datang bertemu denganya.

"Lo adara kok sendirian kenapa gak bareng sama Dania dan rania aja kesininya tadi" Tanya Papanya Nayna.

"Iya Dania sama Rania daritadi lo"
Ujar Mamanya.

Just For You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang