part 4

914 53 18
                                    

Yuhuu epribadeh
Ayem kombeck....

Yuk vote oke
happy Reading.......

********

Brooklyn, New York.

Didepan gedung yang megah, Seorang laki-laki keluar dari mobil sport berwarna merah metalic dengan elegannya dan masuk kedalam kantornya.

Dia adalah Alvaro Joseph Williams.

Alvaro Joseph Williams (22 thn),  CEO sekaligus pemilik perusahaan Williams Grup. Perusahaan yang terbesar dan terkenal di penjuru negara. Siapa yang tidak mengenal Alvaro, dia adalah lelaki yang paling dikagumi oleh para kaum hawa, bahkan banyak yang mengejar dan ingin bisa menjadi pendamping hidupnya selamanya.

Dia adalah putra dari dua pasangan yang terkenal harmonis yaitu, Adriano Williams dan Milla Williams.

****

"Selamat pagi pak" UcapDina, Sreketarisnya. Sambil tersenyum mengoda.

"Siapkan berkas yang saya perlukan, dan letak diatas meja. Dan tolong jangan ada yang masuk kedalam ruangan saya. Jika ada yang penting cukup hubungi saya saja." Perintah Alvaro dan lansung masuk kedalam ruangan nya tanpa mendengar Jawaban dari sreketarisnya.

Dina hanya melongo mendengar semua perintah bos nya yang tidak seperti biasanya.

"Padahal udah capek Capek dandan, eh malah ngak peduli" Gerutu Dina.

Didalam Alvaro sedang berpikir, pusing memikirkan ibunya yang tiap hari menanyakan soalnya menantu.

"Akhh" Alvaro mengusur rambutnya, frustasi.

"Dimana aku harus mencari nya?, Alisya? tidak mungkin, dia di Indonesia. Aku harus menyewa jalang satu hari, yah" Putus Alvaro dan memutuskan menelpon Riko, sahabatnya.

Tap!

Halo al ada apa?

"Cariin aku jalang" Singkat Alvaro.

Terdengar gelak tawa diseberang sana.

"Apa kau masih waras Al?, untuk apa?

" Mommy meminta ku membawa kekasih kerumah "Alvaro menjawab malas.

" Kau jadiin jalang kekasihmu, apa kau-

"Jangan banyak tanya, cepat lakukan!"
Tutup Alvaro sepihak.

"Akhh, " Alvaro mengambil kunci mobilnya dan berjalan keluar.

"Dina,  saya ada urusan, jika ada yang mencari saya. Bilang saja saya tidak ada! " Ujar Alvaro dan lansung melenggang pergi.

****

Sekarang Alvaro sedang berada di klub. Yap Alvaro memutuskan pergi ke klub untuk merefresh kan otaknya. Tidak mungkin Alvaro pulang kerumah mommynya, yang ada malah menambah pusing kepala nya dengan seribu pertanyaan dari ibu negara.

"Hey sayang, sendiri aja" Sapa seorang wanita yang tidak tau malu lansung duduk diatas pangkuan Alvaro.

Alvaro tidak menggubris dan tidak juga menolak.

"Kurasa dirimu lagi memikirkan sesuatu" Ucap wanita tersebut sambil mencium rahang Alvaro sensual. Jari jarinya lentiknya bermain di dada mengoda Alvaro.

Dirasanya tidak ada jawaban wanita tersebut merasa geram dan lansung saja melahap bibir Alvaro. Alvaro yang kaget dengan yang terjadi barusan, diam tidak membalasnya. Entah kenapa Alvaro tidak minat dan tidak bernafsu.

"Awas jalang" Hentak Alvaro dan berdiri tidak memikirkan nasib jalang yang tadi.

"Awww" Ringis jalang yang sudah terduduk dilantai akibat hentakan Alvaro tadi.

BLOODY MARRIAGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang