Croquis Parfait

Prolog

The Kingdom, adalah sebuah seri animasi bertema kerjaan tahun 1800an yang dibuat oleh animation company rumahan bernama Yoo's Art yang didirikan oleh Yoo Junghwa, seorang komikus sekaligus animator senior pada tahun 2007.

Sebelum nama film animasi series The Kingdom melejit, Yoo Junghwa telah menggambar beberapa seri komik yang tak kalah terkenal pada jamannya. Yoo Junghwa memulai karirnya pada tahun 1985 saat ia masih berusia 25 tahun. Setelah lulus dari jurusan komik dan animasi, ia lansung membuat seri komik pertamanya yang kala itu langsung melejit di kalangan anak muda.

Setelah bertahun tahun bekerja sendiri, pada awal tahun 2007, Yoo Junghwa membuat animation company rumahan bersama beberapa orang timnya dan ditahun ketiga berdirinya Yoo's Art, akhirnya ia bersama tim nya resmi merilis film animasi series The Kingdom. Awalnya penggemar terkejut karena Yoo Junghwa memutuskan untuk berhenti membuat komik dan lebih memilih untuk membuat film animasi series. Namun setelah perilisan episode pertama The Kingdom, para penggemar pun langsung jatuh cinta dengan series tersebut.

Para penggemar langsung menyukai tokoh utama cerita tersebut yang adalah seorang ratu tegas, independen, cerdas, sexy, cantik, namun cukup kejam. Karakter ratu cantik bernama Minatozaki Sana tersebut sangatlah berbeda dari wanita biasa. Dengan cerita khas yang selalu disajikan oleh Yoo Junghwa, karakter Queen Sana menjadi karakter yang sangat keren.

The Kingdom bercerita mengenai kerajaan Parfait yang adalah sebuah kerajaan eropa tahun 1800an yang awalnya dipimpin oleh seorang raja yang sangat bijaksana bernama Minatozaki Ahira. Raja Ahira merupakan raja yang sangat baik dan bijaksana. Hal itu membuat seluruh rakyatnya hidup dalam kemakmuran. Namun tak hanya baik, raja Ahira adalah raja yang sangat pandai dalam bersiasat dan memiliki pasukan yang sangat hebat.

Sebenarnya Parfait adalah kerajaan yang sangat anti dengan permusuhan, dan lebih menyukai persahabatan dengan kerajaan lain. Namun karna Parfait sangat makmur dan sangat kaya dalam segala aspek, sangat banyak kerajaan kerajaan tetangga yang iri dan mengibarkan bendera perang atas Parfait untuk bisa menguasai kerajaan itu.

Dengan siasat perang raja Ahira dan kekuatan pasukan kerajaan Parfait, seluruh kerajaan musuh selalu habis terbantai. Parfait tak pernah kalah sekali pun oleh tiap tiap kerajaan yang menyerang. Sebaliknya, kemenangan yang selalu di bawa Parfait membuat wilayah kerjaan dibawah kepemimpinan Ahira itu semakin luas.

Tak ada gading yang tak retak, begitulah kata pepatah. Pada kenyataannya Ahira tetaplah manusia biasa. Walaupun Ahira sangat bijaksana dan tangguh, ia pun dikhianati karna kebaikannya.

Suatu hari raja dari sebuah kerajaan yang bersahabat dekat dengan Parfait, datang berkunjung dan bertemu Ahira. Pada awalnya semua baik baik saja, bahkan Ahira pun terlihat sangat bahagia dan menyambut kerajaan itu dengan baik. Namun sayang di sayang, saat malam tiba, seluruh pasukan kerajaan dari timur itu melakukan penyerangan terhadap pasukan Parfait dan Ahira. Malam itu, keadaan pun menjadi sangat kacau. Seluruh pasukan kalang kabut karna diserang dari dalam dan malam itu terjadi pertumpahan darah besar besaran. Hingga puncaknya, Parfait hampir jatuh ke tangan kerajaan dari timur tersebut. Namun dengan seluruh kekuatan pasukan, Parfait berhasil menaklukan penyerangan malam itu dan berhasil menang dari kerajaan dari timur itu. Tapi malam itu, kemenangan Parfait diselimuti kesedihan dan luka terbesar bagi kerajaan itu karena malam itu, raja Ahira gugur saat berperang.

Istri dan anak gadis satu satunya Ahira pun sangat terpuruk saat itu. Semenjak hari itu, sang ratulah yang memimpin Parfait. Walaupun kehilangan sang raja, Parfait tetap kokoh di tangan sang ratu yang tak kalah tangguh. Namun setelah 2 tahun berlalu, sang ratu terkena penyakit keras dan menyusul raja Ahira.

Sang putri mahkota pun kehilangan kedua orang tuanya dalam jangka waktu yang cukup singkat. Kehilangan ayahnya di umur 15 tahun dan kehilangan ibunya pula 2 tahun setelah itu. Putri Sana remaja pun diangkat menjadi ratu di umurnya yang ke 17 tahun. Tak memilih bersedih berlarut larut, Sana yang sudah resmi menjadi ratu langsung mengambil alih pemerintahan dibantu beberapa penasehat kerajaan.

Setelah keterpurukan Parfait karna kehilangan pemimpinnya, queen Sana membawa kembali Parfait ke dalam kejayaan. Sana dengan cepat belajar mengenai tetek bengek pemerintahan kerajaan dan akhirnya menjadi pemimpin yang bertanggung jawab seperti ayah dan ibunya.

Namun, karna trauma pada kematian ayahnya, Sana selalu enggan berurusan dengan kerajaan lain. Semenjak kepemimpinannya, Parfait sudah menjadi kerajaan individual. Sana tak pernah membiarkan kerajaan manapun masuk apalagi berkunjung ke Parfait. Setiap sisi perbatasan dibangun benteng dan dijaga dengan sangat ketat. Tak hanya itu, Sana selalu memimpin penyerangan ke kerajaan bagian timur guna menaklukkannya sekaligus membalaskan dendamnya. Terdapat puluhan kerajaan di timur dan ia bertekad untuk menaklukan semua dibawah kakinya. Masa lalu nya yang kelam membuat gadis cantik nan imut berubah menjadi sosok yang cukup kejam. Setiap ada kejahatan di Parfait, pelakunya akan dikumpulkan di penjara dan setiap sebulan sekali akan ada gladiator bagi mereka. Mereka harus satu lawan satu menghadapi biantang buas seperti singa, macam, ataupun beruang. Peraturannya, kalau mereka selamat mereka boleh bebas namun kalau mereka tak selamat berarti hidup mereka berakhir hari itu juga.

Awalnya rakyat sangat takut dengan peraturan baru tersebut dan merasa itu sangat sadis. Tapi hal itu membuat kejahatan di kerajaan mereka berkurang seiring berjalannya waktu, walaupun masih ada saja 5 sampai 10 orang yang ditahan dan mengikuti gladiator karna kejahatan yang diperbuat. Gladiator juga secara umum di pertontonkan bagi warga yang sudah berumur 17 tahun keatas untuk menjadi pelajaran bagi mereka supaya tak berbuat kriminal.

Tak hanya warga, para petinggi kerjaan termasuk sang ratu juga rutin menonton gladiator setiap bulan. Bahkan rakyat yang awalnya meringis saat menonton, jadi ramai ramai bersorak seperti menonton pertandingan bola.

Series The Kingdom yang sudah sampai di episode 98 pun masih saja ditunggu tunggu oleh para penggemar. Walaupun sang author dan animator Yoo Junghwa telah meninggal 5 tahun lalu, series ini pun akhirnya dilanjutkan oleh sang bungsu keluarga Yoo yaitu Yoo Chaeyoung. Walaupun masih muda, pria berbadan kecil yang satu ini amat sangat berbakat seperti sang ayah. Berbeda dari sang kakak, Yoo jeongyeon. Sedari kecil ia sudah menjadi altlet beladiri taekwondo, muai thai, dan kick boxing.

Yoo Jeongyeon sudah berkali kali menjuarai berbagai macam pertandingan nasional maupun internasional. Berbeda dengan adiknya yang berbadan kecil, Yoo Jeongyeon yang notabenenya seoranga atlet, memiliki postur yang tinggi dan berotot.

Duo Yoo tersebut telah sukses di bidang mereka masing masing dan hal itu pasti membuat sang ayah bangga.

*Tik

"Kok dimatiin sih?" tanya jeongyeon bingung.

"Apa apaan ini? kenapa jadi ngomongin fisik sih?!" Protes chaeyoung.

"Biarin aja sih memang bener kan? lagian ngomongin series mulu, jarang jarang namaku dibawa bawa." Balas jeongyeon.

"Sudahlah lebih baik hyung balik ke asrama sana, aku mau lanjut kerja!" Chaeyoung mengusir Jeongyeon.

"Haishh dasar, sekali sekali keluar dan olahragalah. Supaya badan mu gak letoy begitu, kalau kamu rajin olahraga kan pasti gak pendek kayak gini" Cibir Jeongyeon.

"BERISIK!" marah chaeyoung.

Sebuah cerita yang tiba tiba terpikirkan saat saya sedang makan cilok.

VOMENT!