Croquis Parfait

1. Yoo's Life

Seorang pria sedang berlari pagi di sekitaran sebuah asrama atlet korea. Pria itu adalah Yoo Jeongyeon, salah satu atlet beladiri kebanggan korea yang kerap kali menjadi penyumbang medali emas di setiap event bela diri internasional.

Setiap pagi Jeongyeon selalu bangun jam 5 untuk berlari pagi setelah itu ia akan ke gym untuk membentuk ototnya. Lalu siangnya ia akan melatih bela diri untuk beberapa juniornya. Akhir akhir ini jeongyeon baru saja pulang dari kejuaraan muai thai internasional di thailand. Biasanya jeongyeon akan latihan keras saat akan kejuaraan tapi berhubung belum ada kejuaraan lagi, ia pun mengisi waktu dengan membagikan ilmu pada junior juniornya.

Saat ini jeongyeon sedang berhenti sejenak di depan asrama gymnastic. Tak berselang lama, seorang perempuan cantik keluar dari pintu asrama, lalu tersenyum pada jeongyeon.

"Pagi Mina" Sapa jeongyeon sambil tersenyum.

"Pagi.." Mina pun menghampiri jeongyeon.

"Ayo" Ajak jeongyeon pada Mina.

"Ayo" Mereka pun berlari bersama sambil mengelilingi lingkungan asrama yang cukup luas sambil berbincang bincang.

"Kau nanti latihan jam berapa?" Tanya Jeongyeon.

"Jam 8. Kau tau, aku tiba tiba diikutkan ke kejuaraan lusa karna momo cedera." Cerita mina.

"Benarkah? kejuaraan di mana?" Tanya Jeongyeon.

"Di seoul kok, ini kejuaraan nasional. Kau mau nonton? Nanti aku minta tiket nya" Tanya Mina.

"Baiklah, aku akan datang" Jeongyeon mengangguk.

"Benarkah?" Tanya mina.

"Ne, kalau kau menang nanti ku traktir makan malam" Ucap jeongyeon.

"Yeyyy, gomawo jeongyeon" Mina memeluk lengan jeongyeon sambil tersenyum.

Sedangkan di tempat lain, seorang pria dan beberapa pria lainnya sedang sibuk menatap drawing tab mereka masing masing.

"Yo chaeng! episode 99 sudah dirilis oleh Jiflix" Ucap seorang pria putih setelah melihat ponselnya.

"Ohh ok, bagus deh. Kita tinggal menyelesaikan episode 100 kan?" Tanya chaeyoung.

"Iya ini aku sudah mengerjakan seperempat" Ucap seorang pria lain.

"Yasudah, ayo kita kerjakan. Deadlinenya 3 minggu lagi kan?" Tanya pria putih itu.

"Ne, dahyun-ah." Jawab chaeyoung.

"Oy chaeng, bukankah besok ulang tahun jeongyeon hyung?" Tanya dahyun.

"Ahh iya benar juga, aku sampai lupa. Bagaimana ini aku belum menyiapkan apa apa untuknya" Bingung chaeyoung.

"Pergilah nanti siang dan belilah kado untuk nya" Ucap dahyun.

"Baiklah, nanti aku akan membeli kado" Ucap chaeyoung.

.
.
.

Saat ini chaeyoung sedang mencari kado untuk jeongyeon di toko alat olahraga. Chaeyoung memilih milih beberapa alat olahraga untuk kakaknya setelah itu membawanya ke kasir untuk membayar.

"Chaeyoung?" Panggil seseorang.

"Eoh! Mina noona!" Chaeyoung pun semangat.

"Sedang apa?" Tanya Mina.

"Aku sedang beli kado buat hyung besok hehe" chaeyoung menggaruk tengkuknya.

"Wah sama dong, aku baru saja beli juga" Mina mengangkat tas belanjaanya.

"Semua jadi 90.000 won" Ucap pegawai kasir.

"Ah ini, terima kasih" Setelah membayar, chaeyoung pun membawa belanjaannya lalu keluar dari toko bersama mina.