3

156 27 1
                                    

Halo kaliannn. Semoga selalu bahagia, ya. Buat fyi aja sebelumnya di tahun 2020 aku perdana menerbitkan cerita ini. Kemudian berhenti saat dah mau ending krn stuck dan mayan stres pas itu ck. So, aku perbarui lagi semuanya agar lebih terarah dan dipublish kembalii yeay. Yang dulu rajin vote dan komen di Red Dresses, kalo muncul lagi coba komen dongg!














































Tepat pukul 20.25, Jaehyun sampai di rumah Nara menggunakan mobil sedan bewarna hitam. Seusai Nara yang tiba-tiba mengamuk di sekolah tadi dan dengan susah payah Jaehyun untuk tenangkan, kini semuanya sudah kembali normal. Nara tak lagi marah padanya. Seharusnya sehabis pulang sekolah Jaehyun dan Nara akan langsung berpergian seperti yang Jaehyun janjikan, namun menjadi tertunda sebab Jaehyun yang diberi tugas kelompok mendadak.

Setelah tugasnya terselesaikan, Jaehyun segera menuju rumah Nara dengan kecepatan penuh. Jaehyun takut Nara akan memarahinya lagi. Walaupun tidak ada panggilan telfon atau chat dari gadisnya yang menyuruh ia segera datang, tetap saja Jaehyun merasa was-was. 

Oya, soal Nara yang mengenakan gaun pemberiannya.. Jaehyun sangat suka. Nara yang memang dasarnya telah membuatnya jatuh sedalam-dalamnya, di tambah dia yang ber-dress merah ... membuat Jaehyun semakin lagi jatuh terpikat. Jaehyun seperti ingin terus-menerus dapat melihat Nara menggunakan gaun merah itu. Apakah bisa?

Gaun merah indah untuk Nara yang cantik.






















































"Kamu sangat cantik, sayang."

Jaehyun benar-benar terpaku. Terdiam tetap di tempatnya beberapa detik. Tak ada kata-kata yang cukup untuk mengungkapkan keindahan yang tengah ia lihat sekarang. 

Perempuan bergaun merah dengan rambut dicepol ke atas. Jaehyun menyukainya.








































































"Bagaimana kalau besok ... pakai gaun dariku lagi, ya?"

Nara menatap si lawan bicaranya itu dengan kebingungan. Seketika Nara teringat saat di sekolah siang tadi, yang Jaehyun ucapkan pada dirinya.


















































































09.32 pagi.

Setelah keduanya sukses berbaikan, Jaehyun menemani Nara menuju kelasnya seusai ia mengganti pakaian. Ya, Nara dan Jaehyun tidak berada dalam kelas yang sama. Di tengah perjalanan Jaehyun menghentikan langkah yang membuat Nara juga ikut berhenti.

"Nara."

"Ya?"

"Jangan kayak tadi lagi, ya? Aku enggak mau kamu dipermalukan sama orang-orang. Aku enggak suka kamu dikatai hal jelek." Jaehyun mengusap lembut rambut Nara.

Tatapan penuh makna yang hanya bisa Nara artikan, kini sedang menatapnya. "Iya, Jaehyun. Aku juga minta maaf sama kamu."

Walaupun sudah berbaikan lumayan lama, mereka sempat merasa canggung untuk saling berbicara. Entahlah, mungkin ini terjadi karena pertengkaran hebat pertama kalinya selama mereka menjalin hubungan.

Baik Nara mau pun Jaehyun tidak ada yang memulai perbincangan selama tujuan mereka ke ruang ganti perempuan. Hingga, kecanggungan ini Jaehyun akhiri. Jaehyun memilih untuk menarik Nara ke dalam pelukannya ketimbang membalas permintaan maaf gadisnya itu.

Sebelum berpisah untuk masuk ke dalam kelas, Jaehyun mendekatkan kepala ke Nara kemudian mencium keningnya. Jaehyun paham apa yang sedang Nara cemaskan. Nara masih takut dengan cemoohan yang akan diterima. 

"Enggak usah takut. Kan ada aku yang selalu sama kamu," ujar Jaehyun menenangkan.

"I love you so much, Nara."
































































"Nara?"

Pandangan yang dialihkan ke bawah, kini kembali terangkat menatap seseorang di depan.

"Janji, ya?"

"Janji apa?"

"Janji denganku, besok di sekolah kamu memakai gaun ini." Tatapan tajam Jaehyun mengarahkan Nara ke baju di dibadannya.

"Tapi bukannya kamu sendiri yang melarangku memakai baju ini lagi di sekolah? Kenapa sekarang kamu berkata yang sebaliknya?"

Jaehyun tersenyum tapi bukan senyuman yang biasa ia berikan pada Nara. Senyuman itu ... memiliki arti lain.

"Ikuti kataku yang sekarang. Ya?"

Keraguan penuh dihati Nara ingin mengiyakan permintaan Jaehyun tersebut. Hati ingin menolak namun mulut terasa harus menerima. Sungguh aneh. Ada apa dirinya ini?!

















































"Iya. I will, Jae."




Likee komen yukkssss! Makaciiii!

Red Dresses : Jaehyun ft JihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang