11

90 24 5
                                    

10 hari berlalu.




























































"Na Ra Kim, jenis kelamin perempuan. Tinggi 165cm, berat badan ..." 

Salah seorang guru yang sedang mendata biodata terbaru para murid di kelas Nara, seketika tercengang melihat berat badan Nara yang tertulis. Hanya mencapai 39kg..

"Berat badan Nara ini ... apa sudah benar?!"

Nara pun menjadi pusat perhatian bagi guru dan teman-teman lainnya, mengetahui bahwa berat badan Nara tercatat ganya 39kg. Sedikit dari mereka menatap Nara dengan rasa iba, sedangkan kebanyakan menatap ia dengan rasa jijik. Sebab, keadaan Nara kini sangat tidak bagus dilihat.

10 hari sejak berakhirnya hubungan Nara bersama Jaehyun membuat keadaan Nara secepat kilat berubah. Nara seperti orang yang tak mengurus diri. Rambut dan seragam yang acak-acakan setiap bersekolah dan tercium beberapa kali aroma tak sedap berasal dari tubuh Nara.

Bukan hanya penampilan Nara saja yang berubah, sikapnya pun juga ikut. Nara yang dikenal sangat ramah pada orang-orang sekolah dan menjadi favorit seisi sekolah, kini tak lagi sama. Perempuan ini bersikap aneh setiap ada yang mengajaknya berbicara atau berinteraksi. Alhasil, mereka pun pada enggan untuk berkomunikasi lagi dengan Nara.

Tak lupa yang paling berpengaruh besar ialah sebab, aroma tubuh Nara makin hari semakin tidak sedap. Aroma yang tercium sangat mirip seperti bau mayat dan bangkai. 

Sudah banyak kali Nara mendapat teguran dari guru dan teman-temannya perihal tersebut. Tetapi Nara tak sama sekali menghiraukan. Sebab itu, Nara pun dijauhi dan dipedulikan oleh mereka.

Dan di hari ini ketika pendataan terbaru para siswa-siswi dilakukan di bagian kelas Nara, sontak mengejutkan seisi kelas mengetahui Nara yang telah kehilangan banyak berat badannya. Entah mengapa mereka baru menyadari kenyataan mengejutkan ini. Mungkin saja karena tak ada yang mau menganggap keberadaan Nara. Atau ... bisa juga karena hal lain? 

"Nara, apa kamu baik?" tanya sang guru.

Perempuan yang telah berpindah bangku menjadi di belakang pojok kiri itu tetap diam tak bersuara. Pandangan kosong menatap ke arah depan namun tidak menatap arah guru. Tatapan ini tidak terlihat betul-betul kosong, melainkan seperti sedang fokus pada sesuatu yang hanya dapat Nara lihat. Ya ... mungkin.

Tidak segera mendapat jawaban dari muridnya tersebut membuat perempuan ini berjalan mendekati arah bangku Nara. Baru sekitar enam langkah ditempuh, aroma busuk itu sudah membuat perempuan berumur 39 tahun ini menghentikan langkah sebab tak tahan. 

"Ya ampun busuk sekali!" ujarnya sembari tangan tergerak menutup mulut serta hidung. "Maafkan Ibu sebab lancang, Nara. Sebenarnya ada apa dengan kamu?! Kenapa bisa sebau tidak enak ini?!" 

Tetap tidak mendapat jawaban apa pun.

"Nara?! Kamu dengar Ibu, tidak, hah?!"

"Udah jadi gila Nara, tuh, Bu!"

"Baunya kayak bangkai, ya, kan, Bu?!"

"Sejak putus dari Jaehyun jadi begini, nih!"

"Ho'oh! Lagi berusaha banget cari perhatian si mantan, kentara banget."

"Atau emang Naranya aja yang dasarnya stres! Putus bukannya perbaiki diri malah memperburuk diri."

"Pilihan tepat Jaehyun putusin Nara, ya, haha!"

"Sudah, cukup semua!!"

Bentakan tegas dari guru Shin membuat para murid yang sedang berlomba-lomba menghina Nara seketika terdiam. 

"Dengarkan Ibu, Nara! Kalau kamu sakit, pulang! Jangan dulu sekolah! Bau tidak enak kamu ini akan mengganggu kegiatan kita di sekolah. Kamu paham tidak?!" guru Shin nampak sangat marah kepada Nara. "Kamu segeralah mandi dulu sekarang!"

Setelah mengucapkan kalimat itu, guru Shin langsung pergi meninggalkan kelas tepat setelah bel istirahat berbunyi dan disusul para murid. Hanya tersisa Nara dan seorang teman perempuannya. 





























"Rencana berhasil lagi, yes!" ujarnya dalam hati.



























👀👀💃
Votee commentnya, yuk! Terima kasiih!

Red Dresses : Jaehyun ft JihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang