7

104 23 2
                                    

Vote commentnya ya jangan ketinggalan! Selamat menebak-nebak di chapter ini wohoho.💃💃




































"Jaehyun!"

"Jaehyun berhenti dulu!!"

"APA LAGI, NARA?!"

Pemilik nama yang diteriaki ini, shock bukan main. Jarak keberadaan Nara ke Jaehyun tidak terbilang dekat, masih beberapa langkah lagi. Dan baru saja ... Jaehyun membentaknya dengan lantunan keras hingga didengar oleh beberapa murid.

Pasangan ini tak pernah sekalipun bertengkar di depan umum. Bahkan, yang tau hubungan mereka pun pasti tau betul bahwa Jaehyun dan Nara sangat jarang berseteru. Juga, Jaehyun tidak akan pernah mungkin sampai hati memarahi gadisnya di depan banyak orang. Tapi lihatlah sekarang, hal itu kini terjadi.

Jaehyun berjalan cepat mendekati Nara dengan luapan emosi yang menggebu-gebu. "KAMU! KENAPA ENGGAK DENGERIN KATAKU, HAH?"

Bentakan yang dibenci itu ... kembali terucap dari mulut lelaki yang ia cintai.

"KENAPA? ENGGAK BISA JAWAB LAGI KAMU?!" tanya Jaehyun dengan sorot mata yang berapi-api. Kalau dulu hanya Nara lah yang dapat memadamkan emosi Jaehyun, kini Nara lah yang menjadi sumber emosi kalut itu.

"Sakit!" ringis Nara. Matanya terlihat sudah berkaca-kaca. 

"Jawab aku, Nara. Jawab sekarang!" 

"Jawab apa, Jaehyun–argh! Tanganku sakit! Lepasin.." 

 "Sakit?? Ini yang kamu kata sakit?!" Jaehyun mengeraskan genggamannya di Nara.

Para murid yang sedang menyaksikan tidak kalah terkejut. Melihat emosi Jaehyun yang sudah tak terkendali membuat mereka menjadi takut melerai. 

Air mata yang ditahan kini telah membasahi kedua pipi Nara. "Jaehyun ... aku ... aku enggak paham kamu–" ucap Nara dengan suara bergetar. "Kenapa berubah.."

Melihat Nara yang menangis membuat hati Jaehyun bergejolak diikuti raut wajah marah yang perlahan memudar. Dengan kasar Jaehyun menghempaskan tangan Nara yang sedari tadi diapit.

 "Aku? Aku yang berubah katamu?!" balas Jaehyun sembari tangan menunjuk pada dirinya. "Kenapa jadi aku? Bukannya kamu yang jadi aneh sekarang?! Pakai gaun ke sekolah lah! Untuk apa, Nara? Kamu mau malu-maluin aku?!" 

Nara mengerutkan kedua alisnya–mulut sedikit terbuka, menunjukkan ekspresi wajah tidak percaya atas ucapan Jaehyun. "A-aneh? Aku aneh kata kamu?" 

Di depan Nara, Jaehyun diam tak bergeming sebagai jawaban. Hati Nara serasa dicabik-cabik. Rasa sakit Nara tidak sama seperti pertengkaran kemarin.

Rasa sakit Nara bertambah berkali-kali lipat hari ini. 

"Kamu ... bukan Jaehyun yang kukenal lagi." Nara menarik panjang napasnya sebelum ia hembuskan. "Kita selesai di sini."



















































































































Nara berjalan mundur beberapa langkah sebelum akhirnya memutar tubuh ke belakang, lalu kembali melanjutkan langkah secara pelan. Tetap tidak mendapat balasan apa pun dari Jaehyun–yang duluan meninggalkan tempat–membuat Nara menjadi yakin akan keputusannya. 

Menyudahi hubungan dengan Jaehyun. 
































































































Tidak jauh dari keberadaannya, mata Nara mendapati seorang perempuan bergaun merah yang tengah menatapnya dengan tersenyum. Baik Nara dan perempuan itu saling beradu tatap beberapa menit. Tiba-tiba, pandangan Nara terasa kabur dan semakin kabur. Kepala pun ikut kesakitan. Lalu kemudian ...














































"NARA!!"

"YA AMPUN, NARA!"

Teriakan salah seorang murid itu membuat perhatian Jaehyun langsung teralihkan. Perasaan Jaehyun semakin tidak karuan. Dengan kecepatan penuh, ia lari menuju kerumuan tersebut. 

Dilihatnya kini Nara sudah terkapar tidak berdaya di bawah. Dengan sigap, Jaehyun segera mengambil alih. Dia mengerahkan seluruh kekuatan untuk berlari secepat mungkin membawa Nara ke UKS.

Jaehyun sungguh mengkhawatirkan Nara. Dia tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri bila terjadi sesuatu pada kekasihnya.

"Aku minta maaf, sayang. Tolong mohon maafin aku."






















Red Dresses : Jaehyun ft JihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang