4

133 28 4
                                    

Di lorong sama seperti kemarin, Jaehyun kembali membawa Nara ke tempat tersebut. Tidak Jaehyun sangka pagi ini Nara kembali mengenakan gaun merah pemberiannya. Tidak tau mengapa ... emosi Jaehyun seketika membludak, tidak seperti dirinya yang sebelumnya jika berhadapan dengan Nara. Merasa ... ada sesuatu dalam diri yang menyuruhnya untuk memarahi Nara.

Lagian, apa yang dipikirkan Nara sehingga dia kembali bertingkah laku seperti ini, sih?

"Jaehyun berhenti tanganku sakit!!" keluh Nara kesakitan dengan kedua mata yang ingin menangis.

Jaehyun melepas kasar pergelangan tangan Nara. Untuk yang pertama dalam hubungan mereka Jaehyun bertindak kasar pada Nara. Dirasa betul sedang tidak ada orang, Jaehyun memulai perbincangan yang tidak kelihatan sebagaimana namanya. "Kamu ini sebenarnya kenapa?! Kenapa pakai baju ini lagi, hah?!"

Nara mematung di tempat, mendengarkan. Mulutnya terasa berat untuk terbuka guna menjelaskan kepada Jaehyun yang sudah terikat emosi. Sekujur badan pun juga ikut terpaku akibat bentakan tanpa aba-aba Jaehyun.

Jaehyun mengacak kasar rambutnya sembari menajamkan kelopak mata, memperlihatkan seberapa frustasinya dia saat ini. "Kenapa enggak dengerin kataku kemarin?! Kenapa masih aja kamu—argh!" Jaehyun tidak sanggup melanjuti perkataannya. Bukan, ini bukan sebab ia tidak sampai hati dengan sang kekasih, kali ini sebab dirinya yang semakin termakan amarah emosi.

Semakin ia banyak mengeluarkan kata-kata untuk gadis di depannya itu, semakin bertambah lagi emosi yang ingin terluapkan.

Si lawan bicara sendiri tak nampak akan mengeluarkan suara. Nara masih tetap mematung di tempat. 

Secara cepat tanpa dia persiapkan, Jaehyun beralih menangkup kedua pundak Nara dengan kuat. Emosi Jaehyun yang ia perlihatkan tidak hanya dari tindakan, melainkan juga dari mata—membuat sekujur tubuh Nara merinding ketakutan. Sungguh, Nara seperti sedang berhadapan dengan penjahat. Kalimat romantis Jaehyun yang tersimpan dimemori otaknya, tak lagi bisa menenangkan dirinya yang kini sangat ketakutan.

"Kenapa diam kamu?!! Ayo jawab pertanyaanku! Kenapa masih pakai gaun merah ini?! Jawab aku, Nara!" 



























































































28 Juli 2018.

Lorong yang jarang dilalui para siswa dan guru ini akan menjadi saksi jawaban yang diberikan Nara pada Jaehyun. Ia sengaja memilih di sini sebab seandainya jika ditolak, Jaehyun tak akan malu dengan cencengan yang siap mendatangi. Tapi semoga saja bukan jawaban itu yang akan ia terima.

Huh, Jaehyun sungguh gelisah. Rasanya seperti akan mengikuti ujian matematika, pelajaran yang paling tidak ia sukai. 

Bunyi pelan langkah sepatu terdengar dari ujung lorong. Jaehyun dengan cepat langsung berbalik badan dan mendapati seorang gadis yang sedari tadi ia tunggu kini dalam perjalanan menghampirinya. Oh no.. Jantung Jaehyun semakin berdeguk kencang tak karuan. Sampai ketika kedua pandangan ini akhirnya bertemu, baik Nara mau pun Jaehyun saling melemparkan senyuman.

 Sampai ketika kedua pandangan ini akhirnya bertemu, baik Nara mau pun Jaehyun saling melemparkan senyuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Red Dresses : Jaehyun ft JihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang