"Eh Band Alumni kapan nih tampil nya?" tanya Nata saat itu, dia sudah tidak sabar ingin melihat penampilan Band dari beberapa siswa dan para Alumni."Lama bener sih ini dimulai nya, pake ada acara sambutan segala" protes Yanti, dia kesal karena diacara seperti ini pun Kepala Sekolah memberikan sambutan atas berjalannya acara tersebut.
Ini pensi kedua yang di adakan oleh anak-anak kelas 3. Dulu katanya pernah ada, namun ditiadakan karena sering terjadi kekerasan yang dilakukan oleh para siswa ketika mereka saling asyik berjoget.
Hingga saat ini acara di adakan kembali dengan janji tidak boleh kedatangan siswa dari sekolah lain, hanya boleh alumni dari SMA Tri Sakti saja. Dan murid di SMA Tri Sakti pun setuju dengan sejuta peraturan yang dibuat oleh kepala sekolah baru itu."Eh Betewe Kak Levin tampil gak yah? gak sabar gue pengen liat," mendengar itu gue mengerutkan kening, apa bagusnya coba Band yang di bawakan oleh Abang gue itu, suaranya juga biasa aja.
"Nay, kesana ayo!" tarik Nata yang kemudian di Susul yanti.
Mereka membawa gue ke barisan paling depan. Dan acara pertama di buka dengan penampilan Levin beserta temannya."Aaaaa....Kak Levin..... "
"Kak Levin..... "
Suara teriakan dari beberapa siswi alay termasuk Nata. Segitu hebohnya mereka liat penampilan Levin. Ouh iya abang gue kan emang pangeran sekolah disini pantes aja fans nya banyak.
Ada banyak alumni yang datang dengan memakai kaos serba putih, bahkan para alumni pun tak jarang menampilkan beberapa lagu.
"Nat, kantin dulu yuk! Pegel gue diri terus disini," ucap gue kala itu.
"Ih Nay, nanti aja ini lagi seru!"
Kemudian gue pun mengajak Yanti dan si Yanti pun nolak sama kaya si Nata."Yaudahlah gue ke kantin dulu,"
"Kesini lagi lo ya!"
"Iya" gue pergi meninggalkan mereka.
Gue sedikit kaget ketika kantin tersebut di penuhi oleh para Alumni.Gue bingung mau duduk dimana, hampir semua meja penuh
Sampai seseorang memanggil gue,"Dek sini!" panggil orang itu. Dan gue tengok kanan kiri gue takut orang itu bukan ngomong ke gue,
"saya?" ucap gue kala itu sambil menunjuk diri gue sendiri ketika memang tidak lagi ada orang di kanan kiri atau di belakang.
"Iya, sini gabung," dengan rasa malu gue pun menghampiri nya.
"Disini saja, nih masih kosong," katanya
Gue tersenyum "Iya kak, makasih,""Kelas berapa Dek?"
"kelas Sepuluh Kak,"
"Awas Dek, dia suka gigit," celetuk seorang temannya sambil tertawa.
"Gak bener itu," bela cowo itu.
"Ouh iya, gue Novra," ucap cowok itu.
"Kanaya" ucap gue sambil menyalami nya.
Setelah gue memesan minuman, gak lama dari itu gue balik lagi ke lapangan."Aku duluan ya Kak,"
"Mau dianterin?"
"eh gak usah Kak, makasih"
"jangan mau De, modus dia," ucap salah satu teman nya.
Gue pun Hanya tersenyum dan pergi meninggalkan kerumunan para Alumni itu."lama banget si loh Nay"
"Kantinnya penuh"
"lo gak sekalian beli buat gue,?" tanya Nata
"lah lo nya aja gak nitip"
"ah lo mah gak peka gue juga sama haus"
"tadi gue ajak so'soan gak mau"
"eh Nay, bentar lagi penampilan dari grup Band Retak tampil, katanya sih keren"
"Pokonya gue gak mau ketinggalan nonton rela deh nahan panas dan haus juga" ucap Yanti.
Suara temukan tangan pun semakin ramai. Dan kali ini Band Retak yang di tunggu-tunggu akan ferfome.
"Lah orang itu kan.. "
"Lo kenal Nay?"tanya Nata heboh
"dia Kak Novra"
"serius lo kenal Nay,? kenal dimana ko gak bilang-bilang sih kalau Lo kenal? ganteng banget.
Nay, ini sih fiks kalau di bandingin dengan si Bagas gak ada apa-apanya si Bagas mah."ih apaan sih Lo Nat,"
------
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Brother
Novela JuvenilGaris hidup memang tidak ada yang tahu dan tidak pula bisa ditebak. Seperti kisah cinta gue sekarang. Hubungan gue semua kandas dan itu Gara-gara ulah Abang sialan gue. Meskipun begitu tapi gue tetap sayang .