Tetangga - Lee Jeno

Bagian 1

Happy reading^^

"Yeji! Yeji!"

"Apaan sih?!"

"Itu kotak di depan kenapa belom lo angkat??"

"Gue gitu yang ngangkat?"

"Ya iyalah, gue udah angkat empat tuh! Lagian itu isinya barang-barang lo, sana buruan!"

"Untung abang gue," gue ngedengus kesel terus ke depan lagi.

"Yeji!!"

"APAAN LAGI SIH?! MANGGIL SEKALI LAGI GUE TIMPUK PAKE HEELS BARU TAU RASA!"

"Galak banget sih lo? Gak dapet cowo baru tau rasa!"

"HYUUNNJJJIIINNNN!!!"

"Berisik!"

"Lo berisik!"

"Kalian berisik, heran ayah sama kalian!" Ayah Minhyun lewat cuma ngomel terus jalan lagi ke dalem.

"Minggir ah!" Gue nabrak pundak Bang Hyunjin terus masuk.

Gue bawa barang-barang gue ke kamar yang ada di lantai dua. Gue pilih kamar paling luas dong huehehe.

"Yeji, itu di bawah ada keributan apa sih?"

"Itu bun, tadi abang berantem sama tetangga sebelah."

"APA?? HYUNJIN!!" Bunda Eunbi langsung lari ke bawah.

"Mampus lo diomelin bunda," gue ngakak terus masuk kamar.

Gue nyusun merchandise kpop koleksi gue. Banyak? Gak cuma satu lemari yang isinya album, ls sama merchandise lainnya hehe.

Gue juga nempelin poster-poster yang gue gulung di dalem pralon. Sekalian masang lampu tumblr sama gantungin foto-foto bias gue.

"YEJI!! DIMANA LO?!"

Gue buru-buru ngunci pintu kamar terus lanjut beresin barang yang lain.

"YEJI!! BUKA GAK!"

"GAK!"

"YEJI!!" Bang Hyunjin gedor pintu kamar gue.

"BCT!"

"BUN, ADEK NGOMONG KASAR NIH!!" - Bang Hyunjin.

"APAAN SIH?! BOONG BUN, ABANG FITNAH!!"

"BERISIK KALIAN! MAU AYAH CORET DARI KK?!" - Ayah Minhyun.

"AYAH JUGA BERISIK! MAU BUNDA CORET DARI KK?!" - Bunda Eunbi.

"IYA UDAH SINI ABANG AJA YANG CORET KALIAN DR KK!" - Bang Renjun.

"Udah sana, gue mau beres-beres!"

"Awas lo nanti!" - Bang Hyunjin.

"Bodo, gue gak denger, gue pake bh!"

"Mau kemana lo, bang?" -Bang Renjun.

"Kamar gue lah, minggir!" - Bang Hyunjin.

"Kamar lo di bawah, gue kasih tau lagi kalo lupa" - Bang Renjun.

"Bilang kek daritadi," - Bang Hyunjin.

"Bego, untung abang gue" - Bang Renjun.

Ceklek

"Apa liat-liat?" - Bang Renjun.

"Dih, siapa juga yang liatin lo bang?!"

"Biasa dong gak usah ngegas!" - Bang Renjun.

"Lo juga ngegas!"

"RENJUN, YEJI!" - Ayah Minhyun.

"Lo sih!" Gue melotot ke Bang Renjun.