Bagian 32

240 34 2
                                    

Happy reading^^

"Ya kali aja kan hilap gitu," Lia ngakak.

"Gak!"

"Gak salah lagi kan?" - Chaeryeong.

"Makin ngadi-ngadi, dah lah mending gue ngecek pasien dulu!"

"Tiati," - Lia.

"Hn!"

At 5:00 PM

"Yakin nih Yeonjun sama Ryujin ada di rumah?" - Jeno.

"Iya yakin, aku kan telpon dia dulu sebelum kesini."

"Iya udah masuk," - Jeno.

"Ih ayo! Masa aku bertiga doang?"

"Iya gak papa," - Jeno.

"Ih ayo!"

"Iya aku ikut masuk," - Jeno.

"Kenapa sih? Gak takut apa aku meleng ke Yeonjun?"

"Hus! Suami orang itu," - Jeno.

"Bercanda," gue ketawa.

"Dikunci kagak?" - Lia.

"Gak."

"Ini langsung masuk aja? Gak permisi dulu gitu?" - Chaeryeong.

"Tadi kata Ryujin langsung masuk aja, lakinya lagi keluar cari makan."

"Iya udah masuk," -Lia.

"Always gue yang sponsorin," gue buka pagarnya terus masuk.

"Yakin nih? Aman gak?" -Chaeryeong.

"Aman tenang aja," gue buka pintunya pelan-pelan.

"Baru gue mau buka, ayo masuk" - Ryujin.

"Bikin kaget aja lo, untung gue gak jantungan."

"Sorry, eh ada Jeno juga. Nganter nih?" - Ryujin.

"Iya sekalian pulang nanti," - Jeno.

"Ayo duduk dulu, mau minum apa?" - Ryujin.

"Gak usah repot-repot, tapi teh manis boleh lah" gue nyengir.

"Ngerepotin itu namanya," Ryujin ketawa.

"Anak lo mana?" - Lia.

"Baru aja tidur makanya gue bisa nemuin kalian," - Ryujin.

"Eh udah lo duduk aja, minumnya biar gue yang bikin" -Chaeryeong.

"Makasih ya, sorry nih rumah berantakan gue belom sempet beres-beres" - Ryujin.

"Tenang aja kita maklum kok," gue senyum.

"Eh iya ciee yang akhirnya dikasih juga," Ryujin nyolek tangan gue.

"Iya, tapi jaraknya lumayan lama juga dari doa lo dua bulan lalu."

"Gak papa yang penting kan dikasih juga akhirnya, gimana rasanya?" - Ryujin.

"Seneng banget dong, tapi ya ada beberapa aktivitas di klinik yang gak bisa gue lakuin full."

"Iyalah, lagian kan lo gak sendiri di sana" - Ryujin.

"Si biang satu itu masih gangguin dia nih," - Chaeryeong.

"Eh iya, tadi siang dia nemuin gue di sini" - Ryujin.

"Ngapain?"

"Panjang ceritanya, tapi intinya dia kesini mau minta tolong sama gue buat deketin lo lagi" - Ryujin.

Tetangga - Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang