Happy reading^^
"Sus, tolong bilang ke Dokter Mark besok saya izin pulang lebih awal biar dia bisa gantiin saya."
"Pulang jam berapa, dok?" - Suster Ana.
"Jam 3 sore, tapi nanti saya kabari lagi."
"Iya dok," - Suster Ana.
"Makasih ya, sus" gue senyum.
"Sama-sama, dok" - Suster Ana.
"Pagi, dok."
"Pagi, silakan duduk" gue senyum ke pasien yang baru aja masuk.
"Terima kasih,dok."
"Sebentar ya saya cuci tangan dulu," gue senyum.
After 10 minutes
"Sama-sama, obatnya jangan lupa diminum sesuai aturan ya" gue senyum.
"Iya, dok."
"Dadah," gue senyum.
"Dadah sama dokter."
"Pinter, cepet sembuh ya cantik" gue senyum.
"Iya, dok."
"Suster tolong antar ya," gue senyum.
"Iya, dok" - Suster Ana.
Ting!
"Halo, yang?"
"Makan siang, yuk! Aku jemput ya?"
"Iya udah, aku tunggu ya."
"Iya, lima menit lagi aku sampe klinik" - Jeno.
"Lima menit?? Emang kamu dimana??"
"Lagi di restoran deket klinik kamu, habis meeting daritadi pagi sama klien" - Jeno.
"Iya udah kamu hati-hati."
"Iya sayang," - Jeno.
"Hm," gue matiin telponnya.
Sambil nunggu Jeno, gue beres-beres dulu. Gue juga nyempetin buat ke apotek klinik. Habis itu gue balik lagi ke ruangan.
"Darimana?" - Jeno.
"Dari apotek, kamu udah daritadi ya?"
"Baru kok, berangkat sekarang?" Jeno senyum.
"Ayo, mau makan dimana?"
"Di tempat biasa aja, lagi kosong kan?" - Jeno.
"Kosong kok," gue senyum.
"Yuk," -Jeno.
At restoran
"Kok kesini? Katanya mau makan di tempat biasa."
"Gak jadi, tiba-tiba aku pengen makan ini" Jeno nyengir.
"Ish kamu!" Gue ngikutin dia masuk.
"Gak papa kan?" - Jeno.
"Iya gak papa, demi dedek ya sayang" gue ngusap perut sambil senyum.
"Kamu mau pesen apa?" - Jeno.
"Nasi kari ayam aja sama air mineral."
"Aku pesen nasi kari sapi aja, minumnya sama" - Jeno.
"Ditunggu ya, pak" - pelayan.
"Gimana klinik hari ini?" - Jeno.
"Kayak biasa, kantor gimana? Oh iya itu sekretaris kamu masih kayak kemaren gak bajunya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga - Lee Jeno
FanfictionLangsung baca aja biar penasaran :v ⚠ Bahasa Non Baku