Bagian 29

269 38 9
                                    

Happy reading^^

"Ini pasiennya, sus? Gak salah? Bukannya ini poli ibu dan anak ya?" - Jeno.

"Maaf, tapi bapak ini memaksa untuk bertemu dengan Dokter Yeji" - Suster Ana.

"Sayang udah ya ini rs, makasih ya sus ini biar saya aja yang handle" gue senyum.

"Baik, dok" - Suster Ana.

"Ayo masuk, kita ngobrol di dalem aja."

"Kita ngobrol di sini aja," - Jeno.

"Suster Ana."

"Ya, dok?" - Suster Ana.

"Dokter Mark udah dateng?"

"Sudah, dok sekarang ada di ruangannya" - Suster Ana.

"Saya mau minta tolong sama Dokter Mark untuk handle pasien saya dulu selama saya keluar, saya gak akan lama."

"Baik dok, saya segera beritahu Dokter Mark" - Suster Ana.

"Makasih ya, sus" gue senyum.

"Lo mau ngapain nemuin bini gue hah?!" -Jeno.

"Sayang ini rumah sakit bukan pasar, jadi kita ngobrol di luar oke?" Gue narik Jeno ke rooftop rs.

At rooftop

"Di sini aman kalian mau teriak, mau pelotot-pelototan, mau cubit-cubitan juga terserah."

"Lo ngapain masih nemuin dia? Lo kan tau kalo sekarang dia udah jadi bini gue," - Jeno.

"Karna dia bini lo, jadi gue gak boleh nemuin dia gitu?" -Beomgyu.

"Ya lo pikirlah, apa pantes cowo single nemuin bini orang? Apa alasan lo?" - Jeno.

"Gue kangen sama dia, masalah buat lo?" - Jeno.

"Eh layangan koang, lo bilang kangen sama bini gue? Astaga lo gamon?" Jeno ngakak.

"Lo juga kangen kan sama gue, Ji?" Beomgyu megang dua tangan gue.

"Gak usah pegang-pegang! Didiemin ngelunjak ya lo," Jeno narik gue ke punggung dia.

"Ji, bilang kalo lo juga kangen sama gue!" - Beomgyu.

"Gini bro dengerin gue, lo sama dia urusannya udah kelar. Dia bini gue sekarang! Jadi kalo lo masih punya urusan yang menurut lo belom kelar," Jeno deketin Beomgyu.

"Apa? Lo nantangin gue?" -Beomgyu.

"Of course karena itu bakal jadi urusan gue juga," -Jeno.

"Urusan gue bukan sama lo, tapi sama Yeji!" - Beomgyu.

"Ow kalem mas bro, lo udah kasar sama bini gue. Mau lo apa sekarang?" - Jeno.

"Gue mau dia balik sama gue," - Beomgyu.

"Gak bisa, dia udah jadi hak gue sekarang. Keamanan dia ada di tangan gue, siapapun yang berani nyentuh dia harus berurusan sama gue" - Jeno.

"Lo bisa kasih apa ke dia? Uang? Harta gue jauh lebih banyak daripada lo!" - Beomgyu.

"Bini gue gak bakal berpaling hanya karna lo punya banyak uang bro, dia gak matre. Gue cuma kasih dia makan tempe sama tahu aja dia udah seneng, dia bahagia hidup sama gue" Jeno ketawa.

"Kamu mau ya balik lagi sama aku?" - Beomgyu.

"Lepasin aku, Gyu!"

"Denger sendiri kan? Bini gue gak mau sama lo, jadi lepasin dia" - Jeno.

"Kamu gak akan bahagia sama dia, dia bisa kasih apa sama kamu?" - Beomgyu.

"Dia emang gak bisa kasih uang banyak buat aku bahkan kadang buat belanja kebutuhan pribadi aja aku pake gaji sendiri."

Tetangga - Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang