Tetangga - Lee Jeno

Bagian 27

Happy reading^^

"Kamu mau cari baju yang mana? Kita udah dua jam lebih loh di sini, belom sepatunya" - Jeno.

"Ih sabar dong ini tuh bagus semua modelnya!"

"Iya-iya aku tungguin, kamu pilih deh" - Jeno.

"Bantuin!"

"Iya sini aku bantuin, mana coba?" - Jeno.

"Kamu gak ikhlas ya bantuin akunya??"

"Astaga sayang, aku mau bantuin beneran deh" - Jeno.

"Nih! Bagus yang mana??"

"Yang putih lebih cocok buat kamu," - Jeno.

"Ih, tapi aku suka yang warna soft ini!"

"Iya udah ambil dua-duanya aja," - Jeno.

"Ih boros tau! Uangnya mending buat tambah biaya nikahan kita nanti!"

"Iya udah pake baju yang ada di rumah aja," - Jeno.

"Ih gak kasih solusi kamu mah!"

"Iya udah ambil yang kamu suka aja, ayo buruan nanti keburu waktu makan siangnya lewat" - Jeno.

"Iya udah aku ambil yang ini aja," gue ambil warna yang gue pilih pertama.

"Udah?" - Jeno.

"Iya!"

Habis bayar baju kita pindah ke toko sepatu. Di situ kita ngabisin waktu lebih lama daripada waktu di toko baju tadi. Maklum aja, disini lagi banyak produk baru dan diskon pastinya.

"Udah belum sayang? Udah jam 18:30 nih," - Jeno.

"Bentar itu sepatunya lagi diambilin, kamu kalo cape ya duluan aja sana ke tempat makannya."

"Beneran?" - Jeno.

"Kamu tega ninggalin aku sendirian di sini?"

"Nah kan udah aku duga kamu bakal balikin pertanyaan aku," - Jeno.

"Makanya gak usah ngeluh, duduk aja diem di situ."

"Tuh sepatu yang kamu pesen tadi," - Jeno.

"Iya aku liat dulu, Jen."

"Jen lagi, sayang kek gitu sekali-sekali" - Jeno.

"Sstt!"

"Nah kan aku ditelpon sama bunda nih," - Jeno.

"Bilang aja lagi milih sepatu, setengah jam lagi pulang."

"Apa?? Setengah jam?? Gak deh udah pilih sepatu yang itu aja," - Jeno.

Gue ngakak liat ekspresi paniknya Jeno.

"Kok ketawa? Oh kamu ngerjain aku ya?? Awas ya nanti aku kerjain balik," - Jeno.

"Iya udah ayo bayar," gue masih ketawa.

At rumah

"Jen, main ps kuy!" - Bang Renjun.

"Main apaan, bang? Bola?" - Jeno.

"Game perang aja di hp, gue ikutan deh" - Bang Hyunjin.

"Kuy!" - Jeno.

"Kamu bukannya mau pulang?"

"Aku nginep tadi udah bilang sama mama, bunda juga udah izinin asal tidurnya sama abang" - Jeno.

"Iyalah masa di kamar aku? Gak boleh lah yaw!"

"Udah, dek diem aja kita mau main nih" - Bang Hyunjin.