Happy reading^^
"Ngapain lagi lo kesini??"
"Emang kenapa? Bunda lo aja gak ngelarang gue dateng," - Jeno.
"Ish! Iya udah masuk!" Gue bukain pintu buat dia terus masuk duluan.
"Ayah sama abang-abang lo kemana?" - Jeno.
"Ayah di klinik," gue duduk di samping Ryujin.
"Eh Yeonjun ngajak gue pergi, bunda kemana? Gue mau pamit," - Ryujin.
"Ada di dapur, kemajuan nih kayaknya" gue senyum sambil nyolek lengan dia.
"Apaan sih? Udah ah gue mau ke bunda dulu," - Ryujin.
"Lo gak mau jalan juga?" - Jeno.
"Gak! Gue mau rebahan di rumah," gue tiduran di sofa sambil main hp.
"Iya udah gue juga," - Jeno.
"Eh eh, lo ngapain??"
"Udah tiduran aja, paha gue buat bantal" - Jeno.
"Apaan sih?!"
"Diem aja udah, enak kan?" -Jeno.
"Enak apaan?! Keras!"
"Yakin gak mau makan siang dulu di sini?" - Bunda Eunbi.
"Next time deh, bun maaf ya" -Ryujin.
"Gak papa, besok ke sini lagi ya" -Bunda Eunbi.
"Nanti pulang ke sini kok, bun" Ryujin senyum.
"Oh gitu? Iya udah hati-hati ya," - Bunda Eunbi.
"Makasih bunda, Ji pamit ya! Good luck," Ryujin ketawa terus keluar.
"Iyain biar palli!"
"Ayo makan siang ajak Jeno juga ya, bunda mau panggil abang dulu" - Bunda Eunbi.
"Iya bunda," gue bangun terus ke dapur.
"Ada abang di rumah? Abang yang mana?" - Jeno.
"Hyunjin," gue duduk di deket kursi bunda.
"Tumben di rumah?" - Jeno.
"Tukeran shift sama ayah, lo kenapa nanya mulu sih?"
"Ya emang kenapa?" - Jeno.
"Berisik! Udah makan aja!"
"Lo beneran gak mau jalan sama gue?" - Jeno.
"Lo bukannya tadi bilang ada janji ya sampe gak mau nganterin gue, kenapa sekarang malah di sini?"
"Gue mau minta maaf tadi pagi gue tuh boong," - Jeno.
"Udah tau," gue lanjut makan.
"Dimaafin gak nih?" - Jeno.
"Gak!"
"Eh adek kok begitu? Kalo ada orang minta maaf tuh harus dimaafin," -Bunda Eunbi.
"Tuh denger, gak boleh jadi orang yang pendendam begitu" - Bang Hyunjin.
"Lagian dia ngeselin!"
"Udah, berantem terus nanti malah jadi jodoh loh" - Bunda Eunbi.
"Bundaa!!"
"Yeji masih koas kan, bun?" - Jeno.
"Iya, nanti habis wisuda katanya mau ambil koas di rs temennya ayah" - Bunda Eunbi.
"Boleh gak, bun kalo selama koas saya yang anter jemput Yeji?" - Jeno.
"Boleh dong, tante malah seneng kalo Yeji ada yang jagain" Bunda Eunbi senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga - Lee Jeno
FanfictionLangsung baca aja biar penasaran :v ⚠ Bahasa Non Baku