Happy reading^^
"Malem om, tante."
"Ini namanya Jeno, anaknya Tante Tiffany sama Om Donghae" Bunda Eunbi senyum.
"Duduk ayo, ikut makan sekalian" - Ayah Minhyun.
"Makasih om," si Jeno itu duduk persis di depan gue.
"Adek kok diem aja?" Bang Hyunjin ketawa.
"Diem lo, bang!"
"Eh adek, ayo makan Nak Jeno" - Bunda Eunbi.
"Iya tante, makasih" Jeno senyum.
"Sok baik!"
"Kalian ini udah saling kenal ya?" - Ayah Minhyun.
"Udah pernah ketemu, yah di depan waktu itu."
"Oh bagus dong," Bunda Eunbi senyum.
"Bagus apanya, bun? Orang dia nyebelin, masa suruh bayarin makan!"
"Bayarin makan??" - Ayah Minhyun.
"Oh bukan, om jadi waktu itu eum" - Jeno.
"Yeji, nama anak om Yeji" - Ayah Minhyun.
"Iya Yeji ini pesen taksi online nah kebetulan saya lewat, dia main masuk aja ke mobil saya mungkin dia pikir saya ini taksi online yang dia pesen" - Jeno.
"Bego banget sumpah," - Bang Renjun.
"Terus?" - Ayah Minhyun.
"Saya suruh dia bayar ongkos bensin, om" - Jeno.
"Ya ampun! Itu mah salah kamu, dek gak liat-liat dulu" Ayah Minhyun ngakak.
"Ayah jangan ketawa, gak lucu tau!"
"Lucu lah, lagian lo bego dipelihara" Bang Renjun ngakak.
"Ish!"
"Nak Jeno kuliah?" - Ayah Minhyun.
"Iya om," - Jeno.
"Kuliah dimana? Semester berapa?" - Bunda Eunbi.
"Gak jauh si tante dari sini, tinggal nunggu wisuda aja" - Jeno.
"Oh pas kalo gitu, kamu mau kan kalo tante kenalin sama Yeji?" - Bunda Eunbi.
"Gak dia gak mau, aku juga gak mau."
"Masa gak mau kenalan sama cewe secantik kamu, dek" - Ayah Minhyun.
"Kenalan dulu aja selebihnya sih nanti terserah kalian, kalo jodoh ya syukur kalo gak ya udah gak papa" Bunda Eunbi senyum.
"Kalo misalnya jodoh boleh tante?" - Jeno.
"Ya boleh dong, nanti biar tante yang ngomong sama mama papa kamu" Bunda Eunbi senyum lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga - Lee Jeno
Fiksi PenggemarLangsung baca aja biar penasaran :v ⚠ Bahasa Non Baku