Eps. 22

477 12 0
                                    

Momo berjalan di pinggir trotoar dengan senyuman yang mengembang, tadi skripsinya di terima dan Brian menghubunginya kalau Wonpil sudah di operasi dan baru selesai, hari ini sangat menyenangkan.

Brian tidak menjemput Momo, dia pergi bersama Dowoon untuk ke desa sebelah dan Momo cukup tidak rela walaupun nanti malam Brian pulang.

Selama 3 minggu Brian dan Momo mencari Wonpil kemanapun sampai akhirnya Jae menemukan Wonpil, dia menetap di desa kecil sebrang sana dengan rumah sederhana dan hanya seorang diri.

Wonpil terkejut ketika Momo dan Brian menemukannya dan detik itu juga Wonpil jatuh pingsan dengan hidung yang mengeluarkan darah.

"Huh~ capek"

Momo merasa dia sedikit lebih berisi dan nafsu makannya semakin meningkat, Momo pikir dia bahagia karena hidupnya tetapi Momo berfikir juga bahwa ini ada yang lain.

"Dokter Kim Seungmin!"

Momo terkekeh ketika Seungmin menoleh dan menyengir, pria yang sangat manis.

"Hai! Kamu baru pulang?"

"Iya huhu capek"

"Ayo istirahat dulu"

"Gamau, aku mau ketemu Ayah"

"Baru aja aku pindahin dia di kamar rawat inap, tapi maaf dia belum bisa di jenguk"

Momo menghela nafas tapi sedetik kemudian dia tersenyum, setidaknya Wonpil membaik'kan?.

"Kamu cape kan? Ayo istirahat dulu nanti aku anter pulang, soalnya jam aku hampir habis"

"Gapapa kok aku bisa pulang sen-eungh~"

"Momo!"

Seungmin menangkap tubuh Momo yang limbung membuat Seungmin harus jatuh di lantai koridor rumah sakit.

"Astaga kamu kenapa?"

"Huhu sakit perut aku, kepala aku juga pusing"

Seungmin langsung menggendong Momo dengan ringan, membawanya menuju ruangan UGD untuk di periksa.

"Seungmin, aku gapapa"

"Kamu gapapa gimana? Kamu pucat"

Seungmin menaruh Momo di brankar dengan pelan lalu mulai memeriksa Momo yang di mulai dengan detak jantungnya.

"Detak jantung kamu sedikit meningkat"

"Aku cuma kecapean"

Seungmin masih memeriksa Momo, dia khawatir bagaimanapun Momo sudah sangat akrab dengannya semenjak 3 minggu yang lalu.

"Seungmin, aku telat"

"Hah?! Kamu telat makan? Kok bisa?"

"Bukan ish, aku malah makan banyak dan merasa sedikit berisi tapi aku telat emmm i-itu loh"

Seungmin tersenyum, dia meninggalkan Momo begitu saja dan kembali membawa gel yang tak Momo ketahui.

"Ish buat apa?"

"Periksa"

Seungmin membuka kaos hitam Momo membuat Momo sedikit malu, karena hanya Brian yang boleh melihat tubuhnya dan bagaimana kalau Brian tau?.

"Aku di USG? Aku ga ham-"

"Tuh liat"

Momo menatap layar kecil yang berwarna hitam putih tersebut.

"Masih kecil"

"Apa?"

"Masih kecil Momo dan dia sehat"

"Apa?"

Seungmin mendengus sebal, dia menutup kaos Momo dan membantunya berdiri.

"Kamu hamil, usianya satu bulan dan jangan banyak fikiran juga jangan jalan banyak-banyak"

"Seungmin a-aku ga-"

"Kenyataannya begitu, kamu ga senang?"

"Bu-bukan gitu"

Seungmin gelagapan ketika Momo menangis kecil.

"Kamu lagi sensitif banget sekarang, emang kamu ga ngerasa mual atau perut kamu ga enak?"

"Seungmin aku takut"

"Kenapa gajawab pertanyaan aku?"

"Aku takut Brian marah"
.
.
.
.
.
Bersambung...

Kim Seungmin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Seungmin

Daddy 'Brian'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang