Taj Mahal

123 22 5
                                    

Author Pov

Setelah menunggu beberapa menit mobil shaheer pun tiba di depan rumah ameera .

Dari atas kamarnya ia sudah tau bahwa itu adalah mobil dari calon suaminya ia pun bergegas membuka kan pintu untuk shaheer .

Meera pun membuka pintu dan terlihat shaheer sudah berdiri di depannya dgn tatapan yang manis kepadanya .
Hari ini ia memakai pakaian kemeja putih dengan rok hitam serta rambut yang di jepit kecil di belakang sedangkan shaheer mengenakan sweter dgn celana panjang santai.

"Hai ameera ,hari ini kau ingin kita kemana?"tanya shaheer dengan lembut.

"bukankah kau yg mengajakku untuk pergi jadi terserah kau saja"ucapnya sedikit jutek.

"hmm ,bagaimana ke Taj Mahal saja ,apa kau keberatan ?"tanya nya lagi.

"Idemu tidak terlalu buruk ,baiklah ayo "ucap ameera sembari tersenyum ,senyum yang sulit diartikan.mereka pun masuk kedalam mobil shaheer dan siap pergi ke Taj Mahal.

~Mobil
"hmm,shaheer maaf boleh aku tanyakan sesuatu padamu?"ucap ameera memulai pembicaraan yg sejak daritadi hening.

Shaheer pun menoleh sejenak dan tersenyum "tentu apa yang akan kau tanyakan "ucapnya kembali menatap jalan dan mengemudi.

"apa kau menerima perjodohan ini?mm maksudku bukan kah kau adalah pria kaya sukses dan tampan pasti banyak wanita yang mengincarmy kan,"ucap ameera panjang lebar .

"tentu meera banyak wanita yang datang kemudian pergi begitu saja setelah mereka puas untuk memeras ku ..beberapa wanita itu hanya datang untuk hartaku saja bukan untuk cinta ,aku sudah lelah meera maka dari itu saat ibu menjodohkan aku tidak menolak"jawabnya dengan halus dan tersenyum.

"apa kau menolak?atau kau memiliki kekasih?"tanya shaheer.

"tidak ,bukan seperti itu aku hanya ..mm begini aku baru mengenalmu jadi kalau langsung menikah aku terkejut saja kan kita belum saling mengenal apalagi mencintai"ujar ameera.

Bagaimana tidak apa ia harus mengatakan bahwa ia mencintai sahabat nya sendiri yaitu Vin Rana.Bersahabat dengan seorang pria tanpa perasaan itu mustahil ,perhatian vin,kebaikannya lalu kebahagian yg di berikan bukan sebagai sahabat namun lebih.

"ya kau benar dan aku akan belajar untuk mencintaimu meera "ujar shaheer yakin.

"jika sudah takdir aku juga akan belajar untuk mencintaimu sha"batin meera .Suasana pun kembali hening.
Hingga mobil shaheer berhenti di tempat parkir Taj Mahal.

Hai readers ku..jangan lupa vote dan kritik sarannya ya...selamat membaca

CRAZY WEDDING (HIATUS SEMENTARA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang