Menikah??pasti semua orang akan mengalaminya bersama seorang pendamping yang akan membimbingnya sampai akhir hayat nya .Tapi apa yang akan terjadi jika menikah karna demi melunasi hutangnya..hingga mengalami konflik,cinta,dan Dilema..
-
-
Eeh.. Tapi...
"Ayo Vin masuk dulu lah atau temani paman ngobrol disini"tawar Saurabh kepada Vin.
"Maaf bhai tadi Vin udah di tunggu mama buat antar ke rumah saudara yang ada di Delhi"ujar Vin mencari alasan agar ia bisa meninggalkan acara yang membuatnya sakit hati.
"Oh yaudah kalo gitu hati hati yah dan sampaikan salam pada mamamu ok"ujar Saurabh .
Vin pun pergi meninggalkan rumah Ameera menuju danau yang menjadi tempat saat ia merasa kesal atau pun sedih.Ia pun berjalan ketepi danau dan duduk dibawah pohon rindang yang amat menyejukkan itu.
"Meera lo harus jadi milik gue lo ga boleh dimilikin sama orang lain gimana pun caranya lo harus jadi milik gue titik!"ucapnya dengan senyum sinis nya.
"Lihat aja lo Mr.Shaheer lo akan buat Meera kembali ke gue ,tunggu tanggal mainnya "ujarnya dengar seringai jahat.
Kini handpone yang sedari tadi berada di kantongnya bergetar menandakan ada panggilan masuk ,ia pun mengangkat panggilan yang bertuliskan Veebha .
"halo Vee,ngapain lo telfon gue?"tanya Vin .
"gue didanau apa lo mau ngapain nyusul?gausah gue pingin sendiri"ujarnya .
"Yaudah serah lo"ucapnya menutup telfon dari sahabatnya itu.
"Ngapain coba si Veebha nyusul gue ,Meera gitu kek yang ada di sini gitu "ucap Vin ngedumel sendiri.
Kediaman Ameera
"Meera ,Shaheer aku pamit dulu yah mau keluar sebentar ada urusan ntar gue balik lagi kok santai aja ga usah pake kangen"ujarnya cengingisan.
"yee siapa juga yang bakal kangen sama lo ..tapi jangan lama lama yah"ucap Ameera yang di jawab dengan anggukan oleh Veebha.
"hati hati Vee nyetirnya"ujar Shaheer yang mendapat kan isyarat ok dari jari Veebha. Veebha pun berjalan menuju mobilnya dan menjalankan menuju danau tempat Vin berada.
"Beruntung banget kamu dapat sahabat seperti mereka yang pengertian dan pasti sayang banget sama kamu kan"ucap Shaheer menoleh ke arah Ameera.
"Eh ngomong nya lo gue aja yak ..gue agak risih ngomong kek tadi "ujar Ameera .
"Boleh biar gue kek anak muda ya kan "jawab Shaheer dengan kerlingan matanya.
"Yee dasar dah tua "ucap Ameera yang dapat tatapan tajam dari Shaheer dan taklama mereka tertawa berdua.
Hallo para readers ku thank you yang sudah mau mampir and happh reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
